URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 9 users
Total Hari Ini: 100 users
Total Pengunjung: 6224207 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
Cuplikan dari Buku: KECUALI ALI, Karya Tokoh Syiah, Abbas Rais Kermani - (2) 
Penulis: Pejuang Islam [ 4/9/2016 ]
 
Cuplikan dari Buku:

KECUALI ALI

Karya Tokoh Syiah, Abbas Rais Kermani - (2)

 

Luthfi Bashori

 

Menengok lebih jauh buku Kecuali Ali, umat Islam akan semakin menggeleng-gelengkan kepala mendapati banyak kemustahilan muatannya, akibat sikap ghuluw (pengkultusan yang sangat berlebihan) oleh kaum Syiah terhadap Sy. Ali bin Abi Thalib dan sebelas anak cucu beliau yang diklaim oleh penganut Syiah Imamiyah sebagai para imam mereka.

Mari mencermati cuplikan dari buku Kecuali Ali,  yang banyak menggunakan kalimat menohok bagi aqidah umat Islam, sebut saja pada judul bab, Imam Ali as dan Alam Arwah, yang isinya sebagai berikut :

Imam Ali as dan seluruh para manusia suci as, menjadi guru bagi para malaikat di alam arwah. (hal 33).

Yang dimaksud dengan para manusia suci dalam kalimat di atas, adalah para Imam dua belas yang diklaim sebagai imamnya kaum Syiah.

Untuk menguatkan khayalan dan kemustahilan keyakinannya ini, maka kaum Syiah menciptakan hadits palsu, antara lain yang tertera dalam judul bab : Ali Sebagai Pengajar Jibril. Adapun isinya sebagai berikut :

Ketika Jibril menghampiri Nabi SAW, tiba-tiba Imam Ali juga menemui beliau SAW. Jibril berdiri untuk memuliakan dan menghormat Ali as. Rasulullah SAW bersabda kepada Jibril, Apakah engkau berdiri untuk menghormati pemuda ini? Jibril memaparkan, Ya, karena dia memiliki hak pengajaran kepadaku. (halaman 35).

Menurut keyakinan umat Islam, bahwa tugas malaikat Jibril adalah membawa wahyu dari Allah untuk diajarkan (disampaikan) kepada Nabi Muhammad SAW dan para nabi sebelumnya. Artinya, bahwa malaikat Jibril adalah guru bagi semua para nabi, termasuk gurunya Nabi Muhammad SAW. Sedangkan dalam ajaran Syiah, mereka meyakini bahwa malaikat Jibril adalah murid Sy. Ali bin Abi Thalib. Keyakianan ini memberi pengertian bahwa derajat Sy. Ali sebagai guru jauh lebih tinggi tingkatannya dibanding derajat malaikat Jibril yang menjadi muridnya. Apalagi dibanding derajat para nabi, termasuk derajat Nabi Muhammad SAW.  Adapau kelanjutan hadits bikinan kaum Syiah di atas adalah sebagai berikut :

Rasul SAW berkata, Apakah hak (Ali) itu ? Jibril menjelaskan,  Ketika Allah menciptakanku, lalu Dia menanyaiku, Siapakah engkau, siapa namamu, siapa Aku dan siapa nama Aku? Saya merasa kikuk, apa yang harus aku jawab, tiba-tiba seorang pemuda (Ali as), manifestasi dari Alam Nuraniyah berkata, Katakanlah ! Engkau adalah Tuhan Yang Maha Agung, nama-Mu Indah, dan aku adalah hamba-Mu yang hina dina, namaku Jibril. Rasul yang mulia SAW berkata, Berapa umurmu? (Yakni pada masa tersebut, berapa tahun sudah terlewati). Jibril menjawab, Saya tidak memiliki perhitungan atas umur. Namun bintang-gemintang di Arsy akan terbit satu kali selama 30.000 tahun dan setelah itu, terbenam lagi. Maka saya sudah sampai 30 ribu kali melihat bintang-bintang tersebut (muncul dan tenggelam). (halaman 35).   

Jika sebelum malaikat Jibril diciptakan oleh Allah, ternyata diyakini bahwa Sy. Ali sudah ada terlebih dahulu, bahkan beliau juga diyakini sebagai pengajar malaikat Jibril seperti  dalam aqidah Syiah yang tertera di atas, maka  semakin jelaslah pengkultusan kaum Syaih terhadap Sy. Ali bin Abi Thalib. Bahkan mereka yakini jika derajat Sy. Ali ridhiyallahu anhu jauh lebih tinggi dibanding seluruh makhluk Allah, termasuk jauh lebih tinggi dibanding derajat Nabi Muhammad SAW nabinya umat Islam di seluruh dunia. Di sini semakin jelas bagi umat Islam, jika aqidah Syiah itu memang bukan bagian dari ajaran agama Islam.

Bersyukurlah umat Islam Indonesia saat mendengarkan pernyataan Menteri Agama Surya Darma Ali (SDA) yang tegas mengatakan Syiah bukan termasuk ajaran Islam, karena memang sesuai faktanya. Mudah-mudahan SDA tetap dapat istiqamah dalam pernyataannya ini, hingga keluar larangan resmi dari p[emerintah terhadap pengembangan Syiah di Indonesia, sekalipun SDA dikecam oleh pihak-pihak yang menjadi pembela aliran sesat Syiah Imamiyah, agama adopsian dari Iran ini. Dalam banyak berita di media massa disebutkan:

Sebelumnya Surya Dharma Ali menjelaskan, Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) pernah mengeluarkan keputusan terkait keberadaan Syiah. Keputusan tersebut di antaranya :

1. Rakernas MUI pada 7 Maret 1984 di jakarta, merekomendasikan bahwa umat Islam Indonesia perlu waspada terhadap menyusupnya paham syiah perbedaan pokok dengan ajaran Ahli Sunna Waljamaah.

2. PBNU pernah mengeluarkan surat resmi No.724/A.II.03/101997, tanggal 14 Oktober 1997, ditandatangai oleh Rais Am KH.M Ilyas Ruchiyat dan Katib KH.M. Drs. Dawam Anwar, mengingatkan kepada bangsa Indonesia agar tidak terkecoh oleh propaganda syiah dan perlunya umat islam indonesia perbedaan prinsip ajaran syiah dengan Islam.

3. Kementerian Agama RI mengeluarkan surat edaran nomor D/BA.01/4865/1983 tanggal 5 Desember 1983 tentang hal ihwal mengenai golongan syiah, menyatakan bahwa syiah tidak sesuai dan bahkan  bertentang dengan ajaran Islam.

"Kemarin-kemarin saya membuka dokumen, ternyata MUI dan Kemenag menyatakan syiah bukan Islam. Sejauh ini pemerintah berpegang kepada keputusan lama," kata Suryadharma, Kamis, 26 Januari 2012 di Gedung DPR.

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
1.
Pengirim: Muhammad  - Kota: Malang
Tanggal: 2/2/2012
 
Tidak bisa membayangkan, jika harus membaca isi buku yang cukup mengerikan dan mendirikan bulu kuduk ini, semoga keluarga kita dijauhkan dari aliran sesat Syiah. 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Amiin. Semoga pemerintah kita mendapat hidayah dari Allah untuk segera melarang keberadaan aliran sesat Syiah di seluruh pelosok tanah air Indonesia,

2.
Pengirim: Nanang Zakaria Haris  - Kota: Pontianak
Tanggal: 4/2/2012
 
Sayangnya ketum PBNU Said Aqil Siraj menyatakan Syiah tidak sesat ... gimana nih? 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
1. Karena tidak mau belajar yang benar.
2. Karena ada kepentingan dana besar yang diharapkan cair dari Iran.
3. Karena tidak dapat hidayah dari Allah.

3.
Pengirim: Pejuang Kebenaran  - Kota: pekanbaru
Tanggal: 5/2/2012
 
Assalamu'alaikum wr. wb
Buat Ustadz H. Luthfi Bashori, mohon tidak sembarang melontarkan cap sesat buat sesuatu hal yang sama sekali tidak mau atau belum pernah anda kenali secara mendalam. Sangat disayangkan sesama Umat Islam mencela Umat Islam lainnya. Sebagai informasi buat anda, al-qur'an nya ahlul bait (syiah) sama dengan al-quran yang digunakan oleh seluruh umat Islam di dunia dan Nabi yang sama yaitu Nabi Muhammad SAWW. Terlihat kurang cerdas dan telitinya situs anda ini menyampaikan informasi yang sangat menyesatkan buat khalayak umum. Semoga bisa menjadi renungan buat kita semua.
Wassalamu'alaikum wr. wb 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Anda sebagai penganut syiah yang tidak berani menyebut nama sendiri, pernyataan anda itu sekedar kamuflase semata untuk mengelabuhi umat Islam. silahkan menambah wawasan:

KEPUTUSAN FATWA
MAJELIS ULAMA INDONESIA KAB. PAMEKASAN
NO : 01/FATWA/MUI/PMK/VII/2010

TENTANG
KESESATAN ALIRAN SYI’AH IMAMIYAH JA’FARIYAH
ITSNA ’ASYARIYAH/IMAM 12/MADZHAB AHLUL BAIT
(SYI’AH ROFIDHOH)

بسم الله الرحمن الرحيم

Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Pamekasan setelah :

MENIMBANG :
1. Bahwa berdasarkan terjadinya pembakaran pesantren Syi’ah di Karang Gayam Omben kabupaten Sampang hari Kamis tanggal 29 Desember 2011 yang dipicu dengan penyebaran ajaran aliran Syi’ah Rofidhoh oleh sdr. Tajul kepada masyarakat sekitar adalah sangat meresahkan umat Islam khususnya di daerah Sampang .
2. Bahwa ajaran aliran Syi’ah Rofidhoh yang a.l. :
a. Rukun Islam Syi’ah ada 5 : 1) Sholat. 2) Puasa. 3) Zakat. 4) Haji. 5) Wilayah/pembelaan terhadap para Imam. (kitab Al Ushul minal Kafi lil Kulaini 2/18).
(tanpa 2 kalimat syahadat sebab syahadat Syi’ah ada 3 dengan ditambah : " و أشهد أن عليا ولي الله ".
b. Rukun Iman Syi’ah ada 5 : 1) At-Tauhid/keimanan. 2) Al-’Adlu/keadilan. 3) An-Nubuwwah/kenabian. 4) Al-Imamah/kepemimpinan. 5) Al-Ma’ad/hari pembalasan. (kitab Ashlu As-Syiah, Bab: Wadho’iful Aqli).
c. Syi’ah tidak mengikuti aqidah yang sesuai dengan dalil syar’i dari al-Qur’an dan as-Sunnah disebabkan mereka tidak meyakini al qur’an (Mushaf Utsmani) yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad S.A.W. adalah benar, dan menganggap as Sunnah yang diriwayatkan oleh para sahabat adalah palsu. (kitab Al Ushul minal Kafi 1/228 bab Annahu lam Yajma’il Qur’an kullahu illal Aimmah, dan 2/634 bab An Nawadir)
d. Syi’ah meyakini turunnya Wahyu setelah al Qur’an, yaitu turunnya mushaf Fathimah yang diturunkan kepada siti Fatimah binti Muhammad melalui Malaekat Jibril setelah Nabi Muhammad S.A.W. wafat yang jumlah ayatnya sebanyak 17.000 ayat (kitab al Ushul minal Kafi 1/240 bab Dzikrus Shohifah). Dan mushaf tersebut masih disembunyikan oleh Imam Mahdi mereka (Muhammad bin Hasan al ’Askari) mulai GHOIBAH AL KUBRO/bersembunyi di gua Samarro’ di Iraq pada tahun 329 yang selalu diziarahi oleh orang-orang Syi’ah dan mereka mohon untuk keluar demi memimpin dunia.
e. Syi’ah meyakini bahwa al Qur’an (Mushaf Utsmani) tidak asli disebabkan banyak dirubah oleh para sahabat. (Kitab al Fashlul Khithob fi Itsbati Tahrifi Kitabi Robbil Arbab)
f. Syi’ah menafsirkan al Qur’an dengan disesuaikan menurut keyakinan dan kebutuhannya sendiri. (lihat Al Ushul minal Kafi lil Kulaini 1/184 bab Annal Aimmata Alaihis Salam Nurullah Azza wa Jalla).
g. Syi’ah mengingkari keabsahan al Kutubus Sittah : 1) Shohih Bukhori. 2) Shohih Muslim. 3) Sunan Abi Daud. 4) Sunan Tirmidzi. 5) Sunan Nasai. 6) Sunan Ibnu Majah, yang menjadi rujukan Ahlus Sunnah wal Jama’ah, justru mereka mempunyai 4 kitab Hadits sendiri sebagai rujukan yang tidak bersumber dari Nabi Muhammad S.A.W. : 1) Al Kafi. 2) At Tahdzib. 3) Al Istibshor. 4) Man la Yahdluruhul Faqih. (Lihat Bahrul Ulum / Mashobihul Ushul hal. 4).
h. Syi’ah meyakini bahwa Sayyidina Ali R.A. lebih afdlol kedudukannya dari para Nabi dan Rosul, dan Sayyidina Ali R.A. pernah mendapat LAUH (selembar naskah) dari Allah S.W.T. yang Nabi Muhammad tidak tahu isinya. Dan mereka beranggapan bahwa dakwah Nabi Muhammad S.A.W. tidak berhasil sebab setelah Nabi Muhammad wafat semua sahabat murtad kecuali + 6 orang. (lihat Al ushul minal Kafi lil Kulaini 1/196-197, dan Kitab Kasyful Asror lil Khumaini hal. 155).
i. Syi’ah meyakini 12 imamnya sama atau lebih mulia derajatnya dari para Rosul, Nabi dan Malaekat muqorrob. (Kitab Bihar Al-Anwar lil Majlisi 26/297-298).
j. Syi’ah Menjadikan waktu sholat maktubah yang 5 waktu menjadi 3 waktu (karena QS. Al Isro’ 78 dari temuan di lapangan), dan sholat Jum’at tidak berhukum wajib, (lihat Ushulu Madzhab As-syi’ah 2/386). dan mewajibkan wuquf / haji di Karbala Iraq, dan menganjurkan kepada muslimin untuk mengalihkan kiblat ke Karbala Iraq bukan ke Mekkah lagi (kitab Bihar Al Anwar 33/101, dan kitab Kamil Az Ziyarat hal. 266).
Adalah sangat meresahkan ummat Islam, maka para Ulama meminta PAKEM Kab. Pamekasan untuk mengambil tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
3. Bahwa untuk memberi kepastian hukum yang berlaku dalam Islam tentang ajaran aliran Syi’ah Rofidhoh tersebut, MUI kab. Pamekasan memandang perlu menetapkan hukum masalah tersebut untuk dijadikan pedoman bagi PAKEM Kabupaten Pamekasan dan bagi ummat Islam.

MENGINGAT :

1. Firman Allah SWT.

Artinya :
Kitab (Al Quran) Ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa. (Q.S. Al Baqoroh 2)

Artinya :
Yang tidak datang kepadanya (Al Quran) kebatilan baik dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Rabb yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji. (Q.S. Fusshilat 42)


Artinya :
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya kami benar-benar memeliharanya. (Q.S. Al Hijr 9)

Artinya :
Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya. (Q.S. Al Fath 29)

Artinya :
Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang Muhajirin), mereka Itulah orang-orang yang benar-benar beriman. mereka memperoleh ampunan dan rezki (nikmat) yang mulia. (Q.S. Al Anfal 74)

Artinya :
Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka Itulah orang-orang yang beruntung. (Q.S. Al A’raf 157)

Artinya :
Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar. (Q.S. At Taubah 100)

Artinya :
Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, Maka Sesungguhnya mereka Telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata. (Q.S. Al Ahzab 58)

Artinya : Katakanlah (Muhammad): "Ta'atilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, Maka Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir". ( Ali ’Imran : 32 )

Artinya :
Pada hari ini [*] telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu Jadi agama bagimu. (SQ Al Maaidah 3)
[*] Yang dimaksud dengan hari Ialah: masa, Yaitu: masa haji wada', haji terakhir yang dilakukan oleh Nabi Muhammad s.a.w.

Artinya : Andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini, dan semua yang ada di dalamnya. Sebenarnya Kami telah mendatangkan kepada mereka kebanggaan (Al Quran) mereka, tetapi mereka berpaling dari kebanggaan itu. ( Al-Mu’minun : 71 ).


2. Hadits Rasulullah SAW :

قَالَ رَسَوْلُ الله صلى الله عليه وسلم : بني الا سلام على خمس شهادة أن لا اله
الا الله و أن محمدا رسول الله و اقام الصلا ة و ايتاء الزكاة و الحج و صوم
رمضان .
Artinya :
Rasulullah S.A.W. bersabda : Islam dibangun atas lima : Bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan selain Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan sholat, memberi zakat, berhaji, dan berpuasa Ramadlon. (H.R. Bukhori -1/8- dari Ibnu Umar R.A.)

قَالَ رَسَوْلُ الله صلى الله عليه وسلم : لا يؤمن أحدكم حتى أكون أحب
اليه من والده و ولده و الناس أجمعين .
Artinya :
Rasulullah S.A.W. bersabda : Tidak beriman seseorang dari kalian sehingga aku menjadi orang yang paling disenanginya dari pada orang tuanya dan anaknya dan manusia semuanya. (H.R. Bukhori -1/9- dari Anas R.A.)

قَالَ رَسَوْلُ الله صلى الله عليه وسلم : آية الا يمان حب الأ نصار و آ ية
النفاق بغض الأ نصار .
Artinya :
Rasulullah S.A.W. bersabda : Tanda Iman adalah senang kepada Anshor, dan tanda kemunafikan adalah benci kepada Anshor. (H.R. Bukhori -1/10- dari Anas R.A.)

قَالَ رَسَوْلُ الله صلى الله عليه وسلم : ان الله اختار أصحابي على جميع
العالمين سوى النبيين و المرسلين , و اختار لي من أصحابي أربعة فجعلهم
خير أصحابي : أبو بكر و عمر و عثمان و علي , و اختار أمتي على
سائر ا لامم .
Artinya :
Rasulullah S.A.W. bersabda : Sesungguhnya Allah telah memilih Sahabat-sahabatku melebihi semua alam semesta selain para Nabi dan Rasul, dan memilih untukku dari Sahabat-sahabatku empat orang untuk dijadikan sebaik-baik Sahabatku : Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali, dan memilih ummatku melebihi umamat-ummat yang lain. ( H.R. Khotib dalam Kanzul Ummal (11/635/33094) dari Jabir R.A.)


قَالَ رَسَوْلُ الله صلى الله عليه وسلم: الله الله فى أصحابي , لا تجعلوهم
غرضا من بعدي , فمن أحبهم فبحبي أحبهم , و من أبغضهم فبغضبي
أبغضهم .
Artinya :
Rasulullah S.A.W. bersabda : Takutlah kalian kepada Allah di dalam urusan Sahabat-sahabatku, jangan kalian jadikan mereka sasaran setelahku, barang siapa mencintai mereka maka semata-mata karena mencintaiku, dan barang siapa yang membenci mereka maka semata-mata karena membenciku. (H.R. Tirmidzi -5/358/3954- dari Abdullah bin Mughaffal R.A.)

قَالَ رَسَوْلُ الله صلى الله عليه وسلم: ان الله اختارني و اختار لي أصحابا
فجعل لي منهم وزراء و أنصارا و أصهارا . فمن سبهم فعليه لعنة الله
و الملائكة و الناس أجمعين , لا يقبل الله منه يوم القيامة صرفا و لا عدلا .
Artinya :
Rasulullah S.A.W. bersabda : Sesungguhnya Allah memilihku dan memilih Sahabat-sahabat untukku, dan menjadikan sebagian mereka menteri-menteriku dan pendukung-pendukungku dan kerabatku (dari pihak isteri). Barang siapa menghujat mereka maka baginyalah la’nat Allah dan Malaikat dan manusia semuanya, Allah tidak akan menerima darinya kelak di hari kiamat amal fardhu dan sunnah. (H.R. Thobroni dan Hakim dalam kitab Kanzul Ummal -11/529/32466- dari Uwaim bin Sa’idah R.A.)


قَالَ رَسَوْلُ الله صلى الله عليه وسلم: من تكلم فى القران برأيه فأصاب
فقد أخطأ
`Rasulullah SAW bersabda : Barang siapa berbicara apa dalam `Al-Qur’an dengan pendapatnya dan benar, maka dia sungguh `telah salah ( HR Abu Daud, Tirmidzi dan Nasai).
قَالَ رَسَوْلُ الله صلى الله عليه وسلم: من قال فى القرأن بغير علم فليتبوأ
مقعده من النار
`Rasulullah SAW bersabda : Barang siapa mengatakan apa `dalam Al-Qur’an tanpa ilmu, maka berdiamlah dia di tempat `duduknya dari neraka. ( HR Abu Daud )

MEMPERHATIKAN :

1. Pendapat para Imam dan Ulama’ Ahlus Sunnah wal jama’ah terdahulu :
1) Imam Malik: Kaum Syi’ah Rofidloh yang membenci para sahabat Nabi adalah kafir. (Tafsir Ibn Katsir 4/219, dan Kitab Ash-Shorimul Maslul 579).
2) Imam Ahmad: Kaum Rofidloh bukanlah dari golongan Islam. (Kitab As-Sunnah lil Imam Ahmad hal. 28).
3) Imam Al-Bukhori (W. 256 H.) : Barangsiapa mencacimaki sahabat Nabi dan mengeluarkan dari keadilan maka dia adalah kafir, apalagi menghukumi murtad pada sahabat. (Kitab Khalqu Af’alil ’Ibaad hal. 125).
4) Imam Abdullah bin Idris Al Audi (W. 192 H.) : Kaum Rofidly tidak mempunyai hak Syuf’ah, karena bukan bagian dari Islam. (Kitab As-Shorimul Maslul hal. 570).
5) Imam Abd. Rahman bin Mahdi (W. 198 H.) : Faham Jahmiyah dan Faham Rofidliyah adalah dua faham diluar Islam. (Kitab Khalqu Af’alil ’Ibaad hal. 125).
6) Imam Muhammad bin Yusuf Al Firyabi (W. 212 H.) : Barangsiapa yang mencacimaki Abu Bakar maka ia kafir. (Kitab As-Shorimul Maslul hal. 570).
7) Imam Ahmad bin Yunus (W. 227 H.) : Saya tidak mau makan sembelihan orang Rofidloh karena dia murtad dari Islam. (Kitab As-Shorimul Maslul hal. 570).
8) Imam Abu Zur’ah Ar-Rozi (W. 264 H.) : Barangsiapa mencacimaki seseorang dari sahabat Rasul maka ketaahuilah bahwa dia orang Zindiq, karena termasuk berusaha membatalkan Al Qur’an dan Hadits. (Kitab Al Kifayah hal. 49).
9) Imam Ibn Qutaybah Ad-Daynuri (W. 276 H.) : Bahwa sikap berlebihan dari kaum Rofidloh didalam mencintai Sayyidina Ali sehingga mendahulukannya atas orang yang didahulukan oleh Rasulullah dan para sahabatnya adalah kebohongan dan kekafiran dan kebodohan serta ketololan. (Kitab Al Iktilafu fir-Roddi ’Alal Jahmiyah wal Musyabbihah hal. 47).
10) Imam Abd. Qohir Al Baghdadi (W. 429 H.) : Kaum Syiah Imamiyah para sahabat mereka adalah kafir. (Al Farqu bainal Firaq hal. 357).
11) Imam Abu Ya’la (W. 458 H.) : Kaum Rofidloh bilamana mengkafirkan para sahabat atau memfasikkan dan memastikan para sahabat masuk neraka maka dia kafir. (Kitab Al Mu’tamad 267).
12) Imam Ibn Hazm (W. ) : Pendapat kaum Nashroni yang menyatakan bahwa golongan syiah Rofidloh menuduh Al Qur’an telah diubah, maka sesunnguhnya dakwa’an seperti itu menunukkan bahwa golongan syiah adalah bukan muslim. (Kitab Al-Fashlu 2/213).
13) Imam Syahfur bin Tohir Al Isfiroyiini (W. 471 H.) : Telah diriwayatkan beberapa aqidah syiah, misalnya mengkafirkan para sahabat, Al Qur’an telah dirubah dari keasliannya dan terdapat tambahan serta pengurangan. dalam keyakinan mereka semacam itu samasekali bukanlah ajaran Islam dan hanya berarti suatu kekafiran. (Kitab At-Tabshir fid Din hal. 24-25).
14) Imam Ghozali (W. 505 H.) : Barangsiapa berkeyakinan bahwa para sahabat itu kafir maka semacam ini adalah kafir karena ia telah mendustkan Rasululloh. (Fadloihul bathiniyah 149).
15) Imam Al Qodli ’Iyad (W. 544 H.) : Kita telah menetapkan kekafiran kaum syiah yang telah berlebihan dalam keyakinan mereka, bahwa para Imam mereka lebih mulia daripada Nabi. (Kitab Wafayatul A’yan 3/209).
16) Imam As Sam’ani (W. 562 H.) : Bahwa Ummat telah berijma’ atas mengkafirkan Syi’ah Imamiyah karena mereka menganggap para sahabat Nabi adalah orang-orang sesat. (Kitab Al Ansab 6/341).

2. Pendapat Badan Silaturrahmi Ulama’ Pesantren Madura (BASSRA) pada tanggal 03 Januari 2012 M. / 07 Shafar 1433 H. di Gedung Islamic Center Pamekasan menyimpulkan :
1) Paham Syi’ah adalah aliran sesat menyesatkan.
2) Merekomendasikan kepada MUI Pusat melalui MUI Provinsi Jawa Timur untuk mengeluarkan Fatwa bahwa Syi’ah adalah aliran sesat.
3) Dengan terjadinya insiden Karang Gayam Sampang Madura terbukti bahwa Syi’ah tidak dapat diterima oleh masyarakat Madura dan sangat meresahkan masyarakat.
4) Demi menjaga stabilitas dan kondusifitas, dapatnya agar Pemerintah melarang keberadaan Aliran Syi’ah khususnya di Madura.
5) Menghimbau kepada Pemerintah Daerah Sampang, untuk melakukan pembinaan terhadap pengikut Syi’ah dengan melibatkan Ulama’ dan Tokoh setempat, agar kembali ke jalan yang benar dan dapat diterima oleh masyarakat.
6) Menghimbau kepada aparat keamanan, agar tidak melakukan tindakan represif lebih mengutamakan persuasif dengan melibatkan tokoh setempat.
7) Karena alasan keamanan agar segera memproses hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku terhadap saudara Tajul Muluk Makmun yang telah menistakan Agama dan melanggar perjanjian sebagaimana tertuang dalam surat terlampir.
8) Menghimbau kepada semua masyarakat agar dapat menahan diri dan tidak melakukan tindakan anarkis.
9) Menghimbau kepada semua pihak untuk menciptakan suasana kondusif dan tidak memberikan pernyataan yang bersifat provokatif.

2. Pedoman Identifikasi Aliran Sesat Majelis Ulama Indonesia BAB VI tentang Kriteria Sesat.

3. Temuan ulama yang tergabung dalam Forum Musyawarah Ulama (FMU) Kabupaten Pamekasan tentang kesesatan ajaran Tajul Muluk Karang Gayam – Omben - Sampang

3. Keputusan Rapat Komisi Fatwa MUI kab. Pamekasan, tanggal 20 Rajab 1431 H./04 Juli 2010 M.


Dengan memohon ridlo Allah SWT dan semata-mata demi kebaikan umat islam, bangsa dan negara tercinta ini,

MEMUTUSKAN :

MENETAPKAN :

Pertama : Ajaran aliran Syi’ah Rofidhoh yang a.l. :
a. Rukun Iman Syi’ah ada 5 : 1) At-Tauhid/keimanan. 2) Al-’Adlu/keadilan. 3)An-Nubuwwah/kenabian. 4) Al-Imamah/kepemimpinan. 5) Al-Ma’ad/hari pembalasan.
b. Rukun Islam Syi’ah ada 5 : 1) Sholat. 2) Puasa. 3) Zakat. 4) Haji. 5) Wilayah/kekuasaan. (tanpa 2 kalimat syahadat sebab syahadat Syi’ah ada 3 dengan ditambah :
" و أشهد أن عليا ولي الله "
c. Syi’ah tidak mengikuti aqidah yang sesuai dengan dalil syar’i dari al-Qur’an dan as-Sunnah disebabkan mereka tidak meyakini al qur’an (Mushaf Utsmani) yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad S.A.W. adalah benar, dan menganggap as Sunnah yang diriwayatkan oleh para sahabat adalah palsu.
d. Syi’ah meyakini turunnya Wahyu setelah al Qur’an, yaitu turunnya mushaf Fathimah yang diturunkan kepada siti Fatimah binti Muhammad melalui Malaekat Jibril setelah Nabi Muhammad S.A.W. wafat yang jumlah ayatnya sebanyak 17.000 ayat (kitab al Kafi 1/239). Dan mushaf tersebut masih disembunyikan oleh Imam Mahdi mereka (Muhammad bin Hasan al ’Askari) mulai GHOIBAH AL KUBRO/bersembunyi di gua Samarro’ di Iraq pada tahun 329 yang selalu diziarahi oleh orang-orang Syi’ah dan mereka mohon untuk keluar demi memimpin dunia.
e. Syi’ah meyakini bahwa al Qur’an (Mushaf Utsmani) tidak asli disebabkan banyak dirubah oleh para sahabat. ( kitab al Fashlul Khithob fi Itsbati Tahrifi Kitabi Robbil Arbab)
f. Syi’ah menafsirkan al Qur’an dengan disesuaikan menurut keyakinan dan kebutuhannya sendiri..
g. Syi’ah mengingkari keabsahan al Kutubus Sittah : 1) Shohih Bukhori. 2) Shohih Muslim. 3) Sunan Abi Daud. 4) Sunan Tirmidzi. 5) Sunan Nasai. 6) Sunan Ibnu Majah, sebagai rujukan mereka, justru mereka mempunyai 4 kitab Hadits sendiri sebagai rujukan yang tidak bersumber dari Nabi Muhammad S.A.W. : 1) Al Kafi. 2) At Tahdzib. 3) Al Istibshor. 4) Man la yadlurruhul faqih.
h. Syi’ah meyakini bahwa Sayyidina Ali R.A. lebih afdlol kedudukannya dari para Nabi dan Rosul, dan Sayyidina Ali R.A. pernah mendapat LAUH (selembar naskah) dari Allah S.W.T. yang Nabi Muhammad tidak tahu isinya. Dan mereka beranggapan bahwa dakwah Nabi Muhammad S.A.W. tidak berhasil sebab setelah Nabi Muhammad wafat semua sahabat murtad kecuali + 6 orang.
i. Syi’ah meyakini 12 imamnya sama atau lebih mulia derajatnya dari para Rosul, Nabi dan Malaekat muqorrob, dan meyakini Malaekat Jibril salah menyampaikan Wahyu kepada Nabi Muhammad S.A.W., yang seharusnya disampaikan kepada Imam Ali R.A.
j. Syi’ah mengubah sholat 5 waktu menjadi 3 atau 1 waktu dengan jama’/qoshor tanpa syarat, mengharamkan sholat Jum’at, mewajibkan wuquf/haji di Karbala Iraq dan menganjurkan kepada muslimin untuk mengalihkan kiblat ke Karbala Iraq bukan ke Mekkah lagi.
k. Syi’ah meyakini bahwa selain pengikut Syi’ah adalah kafir harbi yang wajib diperangi atau dibunuh.
Adalah ajaran sesat.

Kedua : Ajaran Tajul Karang Gayam Omben Kabupaten Sampang sesuai temuan Forum Musyawarah Ulama (FMU) Kabupaten Pamekasan adalah mengikuti aliran Syi’ah Rofidhoh

Ketiga : Bagi masyarakat yang terlanjur percaya dan mengikuti ajaran Tajul supaya bertaubat dan segera meninggalkannya serta kembali ke ajaran Islam yang sejalan dengan Al-Qur’an dan Hadits.

Keempat : Saudara Tajul telah terbukti menodai dan mencemari agama Islam karena dengan sengaja menceritakan dan mengusahakan dukungan orang lain untuk melakukan ajarannya.

Kelima : Pemerintah Kabupaten Pamekasan berkewajiban untuk menindak tegas saudara Tajul sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.


Ditetapkan di : Pamekasan
Pada tanggal : 20 Rajab 1431 H
04 Juli 2010 M


MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI )
KABUPATEN PAMEKASAN



KETUA UMUM,

(KH LAILURRAHMAN Lc)


SEKRETARIS UMUM,

(Drs. ALWI, M.Hum)

4.
Pengirim: yusuf rikza  - Kota: surabaya
Tanggal: 15/2/2012
 
Jazakallah akhi fillah, tulisan2 spt ini perlu byk disosialisasikan supaya kita lebih memahami betapa bahaya paham syiah, meskipun sebaiknya kita senantiasa mengedepankan dialog, tabayyun dsb. 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Insya Allah akan kami jadikan Judul yang berkesinambungan.

5.
Pengirim: IMAM  - Kota: malang
Tanggal: 23/2/2012
 
Bagus Miii ... ! 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Mudah-mudahan manfaat.

6.
Pengirim: ikhwanul muslimin  - Kota: jakarta
Tanggal: 25/2/2012
 
ya Alloh.....mudah2an smakin dikuatkan kaum muslimin ahlusunnah wal jama`ah yg akhir2 ini mkin di singkirkan kbradaannya takbir Allohu akbar....... 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Mudah-mudahan juga para ulamanya yang bergabung dalam ormas-ormas Islam diberi hidayah oleh Allau untuk dapat bersatu padu membrantas aliran Syiah dan aliran seast lainnya.

7.
Pengirim: luciano  - Kota: surabaya
Tanggal: 2/2/2014
 
Bukanlah hak manusia utk saling sesat menyesatkan. Dana dr iran? Kamu yg dpt dana dr saudi mungkin ya.. saudi sesat! Rasul ga prnh ngajarin utk membentuk negara kerajaan..  
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Komentar semacam ini tidak ilmiah dan tidak berbobot, tidak perlu ditangggapi secara Ilmiah.

 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam