URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 5 users
Total Hari Ini: 207 users
Total Pengunjung: 6224319 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - MEDIA GLOBAL
 
 
Pemerintah Myanmar Masih Melakukan Diskriminasi Terhadap Muslim Rohingya 
Penulis: Hidayatullah.com [4/10/2012]
 
Pemerintah Myanmar Masih Melakukan Diskriminasi Terhadap Muslim Rohingya

    
Bantuan kemanusiaan masih dibatasi masuk ke rohingya di Myanmar. Meski banyak perwakilan dunia internasional sudah mengunjungi Myanmar, sampai hari ini belum ada perubahan yang signifikan terhadap kaum Muslim. Pemerintahan Myanmar sendiri bahkan tidak merubah undang-undang (UU) yang menyatakan bahwa Rohingya adalah pendatang yang haram. Pernyataan ini disampaika salah satu relawan kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT), Andikan P Swasono.

"Mereka masih terus mengalami diskriminasi hebat," jelasnya kepada hidayatullah.com, Selasa (02/10/2012).

Andhika sendiri baru kembali dari tugas kemanusiaan ACT untuk pengungsi Rohingya di Bangladesh. Menurutnya, saat ini yang masih sangat menghibur bagi masyarakat Rohingya adalah bolehnya kehadiran tim kemanusiaan memasuki daerah Rohingya di Myanmar. Paling tidak ini memberikan angin segar kepada para pengungsi yang masih terus didiskriminasikan oleh kelompok Budha Myanmar. Meski demikian, bantuan masih sangat terbatas.

"Bantuanpun masih sangat terbatas," tambahnya lagi.

Andhika berharap masyarakat Indonesia tidak diam dengan atas isu Rohingya ini. Sebelum ini, beberapa tokoh internasional telah mengunjungi Myanmar.  Di antara mereka adalah istri Perdana Menteri Turki, Receb Tayeb Erdogan, perwakilan Organisasi Konferensi Islam (OKI) dan mantan Wapres Indonesia Mohammad Jusuf Kalla mewakili PMI.

Sayangnya dengan kehadiran mereka semua bukan berarti penderitaan masyarakat Rohingya selesai.

(Hidayatullah.com)

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
Kembali Ke Index Berita
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam