URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 8 users
Total Hari Ini: 65 users
Total Pengunjung: 6224167 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
KEADILAN HARUS DITEGAKKAN 
Penulis: Pejuang Islam [ 15/9/2016 ]
 
KEADILAN HARUS DITEGAKKAN

Luthfi Bashori

Wa idzaa hakamtum bainan naasi an tahkumuu bil adl (apabila kalian memberi hukum di tengah halayak, maka putuskanlah dengan seadil-adilnya). Potongan ayat ini selaras dengan hadits Nabi SAW: Tujuh golongan yang kelak mendapatkan perlindungan di hari yang tiada perlindungan kecuali perlindungan Allah, yaitu pemimpin yang adil  dst. (HR. Bukhari  Muslim).

Keadilan adalah ibarat cahaya yang bersinar, supremasi hukum yang tegak, petunjuk jalan menuju kebenaran hakiki, dan tameng dari kondisi terjadinya kekacauan di muka bumi.

Keadilan seorang pemimpin suatu negeri, adalah sumber kemakmuran bagi negeri itu, sumber keamanan bagi masyarakatnya, penyebab turunnya keberkahan dari Yang Maha Kuasa, yang dapat membersihkan hati setiap penduduk yang hidup di negeri itu.

Keadilan seorang ayah dalam memimpin rumah tangganya, menjadikan tumbuhnya pandangan positif dari anggota keluarganya, hingga seluruh anggota keluarga itu dapat merasakan nikmatnya memiliki kepala rumah tangga yang bijaksana, pengayom, harmonis, kasih sayang merata, serta yang dapat mempertimbangkan lahirnya sebuah kebijakan sesuai dengan standar keadilan yang semestinya, dan sesuai dengan kondisi masing-masing dari anggota keluarga.

Seorang ayah yang selalu berlaku adil sesuai standar agama dalam mengayomi rumahtangganya, akan menjadikan seluruh anggota keluarga merasa hidup nyaman dan tentram di dalam rumah, sehingga seluruh problematika yang mereka hadapi dalam hidup bermasyarakat, dapat terselesaikan di dalam rumahnya dengan penanganan yang baik dan benar. Dengan demikian terciptalah situasi rumah tangga yang Baiti jannati (rumahku adalah sorgaku).

Keadilan seseorang dalam urusan harta benda juga perlu untuk dibangun pada setiap jiwa muslim. Sedangkan maksud keadilan dalam urusan harta, adalah bagaimana cara seseorang untuk mendapatkan harta secara halal, dan cara menyalurkannya juga sesuai tuntunan syariat.

Orang yang memiliki harta dan sudah mencapai nishab wajib zakat, maka dengan membayar zakatnya di saat itu adalah termasuk sifat adil sesuai yang diperintahkan oleh Allah. Demikian juga keadilan itu dapat diraih oleh para aghniya, dengan cara menginfaqkan atau menyedekahkan sebagian rizqinya kepada pihak lain yang sedang membutuhkan bantuannya.  

Keadilan dalam bermasyarakat juga diperintahkan oleh syariat, antara lain sifat kepedulian dalam hal menghormati hak tetangga dan saling menjaga kemaslahatan lingkungan demi kenyamanan hidup bersama. Sebagaimana dikatakan: summiyal insaanu insaanan li unsihi (dinamakan manusia itu insan, karena membutuhkah lingkungan hidup dengan sesamanya).

Keadilan juga kelak akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah dalam bidang pemerintahan, kepemimpinan, kekuasaan, kenegaraan, hukum, sosial kemasyarakatan dan segala sesuatu yang berkaitan dengan kerakyatan. Jika keadilan itu ditegakkan sesuai aturan syariat, maka pahala yang sangat besar telah menanti bagi pihak-pihak yang telah menegakkannya.

Namun, jika keadilan dalam menjalankan apa-apa yang tersebut di atas selalu diabaikannya, maka ancaman siksa bukanlah main-main dan bukan khayalan semata, namun banyak berita dari Alquran maupun Hadits Nabi SAW yang menerangkan ancaman itu. Karena berbuat adil adalah perintah Allah, maka mengabaikannya adalah maksiat kepada Allah.

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
1.
Pengirim: saifuddin  - Kota: Prigen
Tanggal: 4/2/2012
 
Assalamualaikum
Boleh kah saya menyebarkan artikel ini ? 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Setiap artikel karya kami yang bermanfaat, maka kami ijinkan untuk menyebarkannya secara cuma-cuma. Mudah-mudahan benar-benar bermanfaat.

 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam