URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 5 users
Total Hari Ini: 207 users
Total Pengunjung: 6224319 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - MEDIA GLOBAL
 
 
RUMAH PENGIKUT SYIAH DIBAKAR WARGA! 
Penulis: Dicopy dari: Gen Syi`ah [26/8/2012]
 
RUMAH PENGIKUT SYIAH DIBAKAR WARGA

Tahun lalu sekelompok orang juga menyerang warga Syiah pimpinan Ali Murthada alias Tajul Muluk di Desa Karang Gayam, Omben, Sampang, Madura, Jawa Timur. (ANTARA)

Penganut  aliran sesat  Syiah di Nanggernang, Sampang, Madura, Jawa Timur, kembali diserang  warga pada Minggu 26 Agustus 2012 , menyebabkan 2 satu orang pengikut aliran sesat itu tewas dan lima orang lainnya terluka.

Menurut Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Sampang, Kompol Alfian Nurizal, lima korban yang terluka terdiri atas empat orang dari kelompok Syiah dan seorang lainnya dari kelompok penyerang.

Peristiwa yang menurut warga terjadi sekitar pukul 10.00 WIB dan menurut versi polisi pukul 11.00 WIB itu bermula saat keluarga pimpinan Islam Syiah, Ustadz Tajul Muluk, hendak mengunjungi Tajul Muluk yang dipenjara di Lapas Sampang karena kasus penistaan agama Islam.

Dalam perjalanan, mobil yang dikendarai keluarga Ustadz Tajul Muluk dicegat sekelompok pengendara motor yang mengolok-olok keluarga itu sebagai penganut ajaran sesat.

Akibat gangguan dari kelompok bersepeda motor itu, keluarga Tajul mengurungkan rencana berkunjung ke Lapas Sampang. Akan tetapi aksi kelompok orang bersepeda motor tersebut tidak sampai disitu saja.

Para pengendara motor itu terus membuntuti keluarga Ustadz Tajul hingga ke rumah mereka di Dusun Nanggernang, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Sampang.
“Saat itulah terjadi bentrok antara kedua belah pihak,” tutur Alfian Nurizal.

Bentrok antara kelompok bersepeda motor dengan keluarga kelompok Islam Syiah itu membuat warga lain yang selama ini tidak suka dengan penganut aliran sesat itu berdatangan.

Massa bersenjata tajam mendatangi perkampungan warga Syiah di Dusun Nanggernang dan membakar sebagian rumah pengikut aliran itu.

Sekitar seribu warga bersenjata tajam mengepung pengikut kelompok Islam Syiah. Petugas dari kepolisian Polres Sampang berupaya menghentikan aksi itu dengan menurunkan petugas gabungan dan meminta bantuan TNI.

Kasus penyerangan kelompok Islam Syiah di Dusun Nanggernang, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Sampang, Madura, kali ini merupakan kali kedua dalam dua tahun terakhir ini.

Aksi serupa juga terjadi pada akhir Desember 2011. Ketika itu rumah pimpinan Islam Syiah, mushalla dan madrasah kelompok Syiah diserang oleh massa. Sebanyak 200 pengikut Islam Syiah terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Gubernur Jatim Soekarwo meminta bantuan Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko untuk menyelesaikan konflik Sunni-Syiah di Sampang yang hari ini membara. Penyelesaian secara persuasif diutamakan dengan mempertemukan kedua belah pihak bertikai dan difasilitasi Bupati Sampang, tokoh masyarakat, ulama, MUI, serta aparat keamanan.

“Ini kan konflik internal di dalam keislaman. Kami sudah melakukan pendekatan kepada tokoh Syiah KH Takjul Muluk dan saudaranya (KH Rois, red). Ini kan sebenarnya konflik antar keluarga yang merembet hingga rusuh sekarang,” tegas Pakde Karwo kepada wartawan usai paripurna di DPRD Jatim, Kamis (29/12/2011).

Diberitakan sebelumnya, konflik keberadaan Islam Syiah di Desa Karang Gayam, Kecamatan Karang Penang, Sampang, memanas. Ratusan massa dari Islam Sunni yang dipimpin KH Rois, membakar rumah, sekolah dan musholla milik tokoh Islam Syiah, KH Tajul Muluk, Kamis (29/12/2011), di Dusun Nangkrenang, Desa Karang Gayam, Kecamatan Karang Penang.

Sebab bentrokan:

Deputi V Menko Polhukam Irjen Pol Bambang Suparno melalui pesan singkat kepada ANTARA, di Jakarta, Minggu, mengatakan berdasarkan informasi yang diperoleh peristiwa itu bermula dari sekelompok orang dari kelompok Tajul berniat ke Malang dalam rangka silaturahim, namun isu yang berkembang dikira kelompok itu akan ke Pasuruan mendatangi Imam Syiah yang di Pasuruan.

“Inilah yang menimbulkan kemarahan dari pihak Syuni dan menyerang membakar rumah kelompok Syiah,” katanya seraya mengatakan Kapolsek setempat mengalami luka di kepala akibat lemparan batu.

Sementara menurut satu sumber dari kawan di Surabaya, sebabnya adalah penganut aliran sesat syiah melanggar perjanjian dan kesepakatan. Sebagaimana diberitakan, Bentrokan pertama kali, Kamis (29/12/2011) ditengarai dipicu karena penganut Syiah melanggar perjanjian dan kesepakatan.

Sedangkan pada Minggunya (26/8), Kerusuhan itu sendiri dikabarkan bermula saat salah seorang masyarakat Sunni terkena bom bondet yang berisi gotri yang tertanam di areal pemukiman syiah

Meledaknya bom itu membuat warga sekitar turut terprovokasi. Usai insiden itu, kerusuhan pun tak terhindarkan. Para pengikut Syiah dan warga serta kelompok tersebut yang beraliran Sunni terlibat perang terbuka. Saling berhadap-hadapan, mereka bertarung dengan pedang maupun celurit yang terhunus.

Sementara itu, Komunitas Intelijen Daerah menyatakan kerusuhan disebabkan rencana pembangunan masjid Syiah.

Direktur Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) PCNU Kabupaten Sampang, Faidlol Mubarak, saat ditemui di PWNU Jatim, ia menjelaskan kasus yang memicu pembakaran di Sampang itu tidak terjadi seketika, namun berlangsung kurang lebih enam tahun.
 
“Sebenarnya, ada kesepakatan bersama antara pihak yang pro-kontra bersama pemerintah, namun pemimpin Syiah Sampang Ustadz Tajul Muluk menyelipkan nada provokasi dalam dakwahnya yang menyalahi kesepakatan,” katanya.
 
Tidak jalannya sebagian kesepakatan itu menimbulkan masalah di antara keluarga dan akhirya berdampak buruk yang berakibat pada reaksi pembakaran. Awalnya, sebuah rumah dan madrasah milik Ustadz Tajuk Muluk di Desa Karang Gayam, Kecamatan Karangpenang, Sampang, Kamis (29/12) pagi, dibakar massa.
 
Setelah itu, aksi pembakaran rumah berkembang. Rumah yang dibakar massa pada siang harinya adalah milik Ustadz Iklil Almilal, penasehat Islam Syiah di Kabupaten Sampang, teman dekat pimpinan Syiah, Ustadz Tajul Muluk. Wallahu a’lam.

Yang jelas jika kelompok pencaci sahabat dan isteri –isteri Nabi saw itu tidak dilarang di Indonesia maka peristiwa yang serupa dan yang lebih mengerikan akan menghantui bumi pertiwi ini. Karena itu mari sosialisasikan fatwa MUI Jawa Timur bahwa syiah itu sesat menyesatkan, agar syiah tidak berkembang dan tidak ada potensi untuk kerusuhan –kerusuhan  berikutnya. Jika syiah berkembang dan banyak maka Indonesia akan menyesal.

Semoga dengan peristiwa ini MUI Pusat segera keluarkan fatwa bahwa syiah sesat menyesatkan harus dilarang di Indonesia. aamiin
 
Dikutip dari beberapa sumber, antara lain:

-http://www.antaranews.com/berita/329518/warga-syiah-sampang-diserang-satu-tewas
-http://www.antaranews.com/berita/329548/kemenko-polhukam-seorang-tewas-akibat-penyerangan-syiah
-http://news.detik.com/read/2012/08/26/170039/1999262/10/gp-ansor-kutuk-keras-penyerangan-warga-syiah-di-sampang?9911012
-http://www.merdeka.com/peristiwa/pemuda-ansor-mengutuk-penyerangan-warga-syiah-di-sampang.html
-http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/01/04/lx9a20-aswaja-pcnu-kasus-sampang-hanya-konflik-keluarga-tapi-dibalut-isu-sunnisyiah

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
Kembali Ke Index Berita
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam