Imam Addaruquthni meriwayatkan dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib RA, beliau mengatakan :

Aku tidak akan menemukan seorangpun yang lebih mengutamakan atau memuliakan diriku daripada Abu Bakar dan Umar, kecuali pasti orang itu akan aku cambuk seperti hukuman para pembohong.

Imam Abu Bakar Al-ajiri meriwayatkan dari shahabat Abu Hudzaifah, beliau mendengar Sayyidina Ali bin Abi Thalib RA berpidato di atas mimbar:

Sesungguhnya sebaik-baik orang pada umat ini setelah Nabi-nya, adalah Abu Bakar kemudian Umar.

Imam Abu Dzar Alharawi dan Addaruquthni meriwayatkan dari banyak sumber, bahwa suatu saat Abu Juhaifah bertamu ke rumah Sayyidina Ali bin Abi Thalib, lantas mengatakan :

`Wahai yang sebaik-baik orang setelah Rasulullah SAW !`

Sayyidina Ali merespon :

`Sebentar wahai Abu Juhaifah, aku beritahu engkau tentang orang yang paling mulia setelah Rasulullah SAW, yaitu Abu Bakar dan Umar, sungguh celaka wahai Abu Juhaifah, tidak akan berkumpul  perasaan cinta kepadaku dan benci kepada Abu bakar dan Umar pada diri seorang mukmin`

Dalam memahami ayat Alquran, wal ladzi ja-a bis shidqi wa shaddaqa bihi ulaika humul muttaqun (dan orang yang membawa kebenaran dan membenarkannya, mereka itu adalah orang-orang yang bertaqwa) QS. Azzumar, 33. Berkata Sayyidina Ali bin Abi Thalib RA menafsiri:

`Yang datang membawa kebenaran adalah Nabi Muhammad SAW, dan yang membenarkannya adalah Sayyidina Abu Bakar RA`.

Imam Hakim meriwayatkan dari Annazzal bin Sabrah :

Kami katakan kepada sayyidina Ali, wahai amirul mukminin, beritakan kepada kami tentang Abu Bakar

Sayyidina Ali menjawab:

Beliau itu adalah orang yang dijuluki oleh Allah Asshiddiq (terpercaya) melewati lisan Nabi Muhammad SAW, bahkan beliau juga adalah khalifah/pengganti Rasulullah SAW yang mana Rasulullah SAW meridlai beliau (Abu Bakar) untuk memimpin urusan agama kita, maka kita harus ridla terhadap beliau (Abu Bakar) untuk memimpin urusan keduniaan kita).

Dari Hakam bin Said berkata : Aku mendengar Ali bersumpah, pastilah Allah menurunkan julukan dari langit untuk Abu Bakar itu dengan nama Asshiddiq.  

STATEMEN SYIAH:

Tokoh Syiah Imamiyah (madzhab bangsa Iran), Assayyid Murtadla Asayyid Muhammad Alhusaini Alfairuzabadi Annajfi, dalam kitab karangannya Assabatu Minas Salaf cetakan Qum Iran pada halaman 9, memberi judul tulisannya : Inna li abi bakrin syaithanan yatarihi (Sesungguhnya pada diri Abu Bakar itu ada setan yang merasukinya). Sedangkan pada halaman 12 mengatakan : Wa ala kulli halin laanallahu syaithana abi bakrin, faqulu amin ayyuhal muslimuna jamian (ala kulli hal, semoga Allah melaknat setan Abu Bakar, katakan: Amiin, wahai seluruh kaum muslimin).