URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 7 users
Total Hari Ini: 197 users
Total Pengunjung: 6224309 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KREATIFITAS SANTRI
 
   
Perlukah keseimbangan ilmu? 
Penulis: Muhammad Asa Minhaja [ 16/9/2016 ]
 
Tahun 2009, tahun dimana kita semua baru memasukinya. Tahun dimana banyak orang mengatakan bahwa akan datang sebuah perubahan di segala bidang, terutama bidang teknologi dan politik. Namun yang perlu disayangkan, dalam perubahan ini tidak didukung oleh kembalinya moral anak-anak bangsa. Hal inilah yang sering menjadi momok dan penyebab utama banyak terjadinya bencana di tanah air ini.

Kita dapat lihat realita yang terjadi, perkembangan dibidang teknologi kini sudah terasa sampai ke negara kita. Adanya kecanggihan alat komunikasi seperti HP, komputer, dan berbagai macam Hi-tech, mempermudah manusia untuk melakukan komunikasi cepat dan tanpa batasan waktu. Namun, hal tersebut sering disalahgunakan, hampir bisa dikatakan tujuh puluh persen dari konsumen menyalahgunakan hak-haknya dibidang teknologi.
Seperti munculnya aksi penipuan, pornografi, bahkan hingga kasus korupsi. Kalau sudah terjadi seperti ini siapakah yang patut dan harus disalahkan? Apakah karena kurangnya pengawasan orang tua kepada anaknya? Atau karena kurangnya pendidikan moral yang diajarkan dari sekolah? Rasanya dalam hal ini, semua patut disalahkan, kurangnya kerja sama antara orang tua, para guru, serta para pengelola teknologi menjadi sebab utama terjadinya penyalahgunaan ilmu teknologi.

Maka dari itu, untuk membentuk generasi muda yang mempunyai akhlak dan budi pekerti yang mulia, kita harus memberikan pelajaran dan materi agama Islam agar tidak terjadi penyalahgunaan ilmu terutama dibidang teknologi. Dengan demikian mereka akan menyadari bahwa penyalahgunaan ilmu tersebut merupakan bentuk dari pelanggaran norma serta syariat agama.

Selain itu, mereka juga akan mengetahui bahaya-bahaya yang akan timbul dari penyalahgunaan ilmu tersebut. Tentu saja hal ini tidak akan berhasil tanpa adanya kerjasama dari semua pihak. Tatkala di rumah, orang tua harus dapat mengawasi serta membimbing anaknya, sedangkan di lingkungan sekolah akan menjadi tanggung jawab para pendidik. Selain itu pemerintah juga harus mengambil tindakan-tindakan tegas bagi siapa saja yang melanggar aturan, bahkan terhadap para pengelola teknologi sekalipun.
Medio Desember, 2008, Ribath Almurtadla.

(pejuangislam)
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Kreatifitas Santri
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam