URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 6 users
Total Hari Ini: 202 users
Total Pengunjung: 6224314 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
SOPAN SANTUN ITU PINTU KEBERHASILAN 
Penulis: Pejuang Islam [ 31/10/2011 ]
 

SOPAN SANTUN ITU PINTU KEBERHASILAN


Luthfi Bashori

Konon ada seorang pengusaha tajir yang sedang membutuhkan sekretaris pribadi dari kalangan anak muda, untuk membantu mengsukseskan usaha yang dikerjakannya. Tatkala diumumkan peluang lamaran pekerjaan itu, maka pada saat yang ditentukan, datanglah beberapa orang pemuda dengan membawa berkas lamarannya masing-masing.

Pengusaha tersebut sengaja menerima para pelamar di satu ruangan aula yang cukup besar. Di dalamnya terdapat susunan meja, kursi dan tempat kecil yang khusus untuk kantor direktur, yaitu tempat pengusaha tersebut mengadakan seleksi langsung terhadap para pelamar. Beberapa pelamarpun mendapatkan giliran untuk dites sesuai ketentuan yang ada di dalam brosur.

Setiap yang masuk ke ruang direktur, maka ditanya dengan detail, tentang background pendidikan, riwayat hidup dan keluarga, serta banyak hal sesuai rencana pengusaha tajir itu. Hingga pada giliran seorang pemuda rapi yang berprilaku sopan santun, masuk ke ruang direktur untuk interview seperti para pelamar lainnya.

Tidak berselang lama, pengusaha tajir itu mengumumkan pilihannya jatuh kepada pemuda rapi itu. Setelah beberapa saat, ada beberapa pelamar yang ingin tahu mengapa pengusaha tajir itu memilih si pemuda rapi untuk dijadikan sekretaris pribadinya, padahal interview yang dilakukan hanya sebentar, tidak seperti terhadap para pelamar lainnya yang dirasa cukup panjang dan bertele-tele ?

Pengusaha itupun menjawab : Semua pelamar yang masuk ke ruang kerjaku ini aku perhatikan dengan seksama, maka aku temui pada pemuda rapi ini banyak hal yang tidak dilakukan oleh para pelamar lainnya, antara lain :

1. Tatkala masuk ruangku, ia mengucapkan salam.

2. Ia membersihkan sepatunya terlebih dahulu di keset yang tersedia di depan pintu.

3. Ia juga memohon ijin saat akan duduk di kursi inerview.

4. Ia juga menutup pintu dengan hati-hati dan pelan-pelan hingga tidak menimbulkan suara sedikitpun.

5. Saat menjawab pertanyaan, ia sangat giat, jelas dan lugas, namun tetap menjaga sopan santun.

 Dari sinilah aku berkeyakinan bahwa ia adalah seorang pekerja yang baik, terpelajar, tawadhu` dan giat. Karena tidak mungkin sifat-sifat tersebut berkumpul pada diri seseorang, kecuali orang itu lebih baik dibanding orang lainnya.
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam