KOPI JINTAN UNTUK DIABETES

Luthfi Bashori

Dalam sebuah hadits Nabi SAW disebutkan : Alhabbatus saudaa-u dawa-un min kulli daa-in (Jintan hitam itu adalah obat segala penyakit). Dalam buku-buku para ulama, jarang sekali yang menerangkan bagaimana tata cara Nabi SAW mengkonsumsi jintan tersebut, atau bagaimana caranya menjadikan jintan hitam sebagai obat?

Maka di sinilah syariat memperbolehkan umat Islam untuk berinovasi mencari tahu tata cara mengkonsumsi jintan hitam tersebut. Lahan ijtihad ini juga sebagai bukti adanya sebagian kalangan umat Islam yang senang mengadopsi cara hidup ala Nabi SAW, seperti dengan mengkonsumsi jintan hitam sebagai salah satu menu kesehatan yang diyakini sesuai dengan sunnah Nabi SAW. Seperti juga tatkala mereka mengkonsumsi madu yang juga identik dengan sunnah Nabi SAW.

Salah satu tata cara yang telah kami kembangkan untuk mendapatkan kegunaan jintan hitam sebagai minuman bagi para pengindap diabetes adalah menjadikannya sebagai minuman hangat Kopi Jintan.

Beberapa kalangan yang telah kami ajari untuk meracik kopi jintan, Alhamdulillah menyatakan kebenaran khasiat kopi jintan ini sesuai dengan sabda Nabi SAW di atas, yaitu menetralisir kadar gula yang terlalu tinggi, hingga turun pada derajat standar normal.

Menurut keterangan dokter, bahwa orang normal yang tidak mengidap diabetes, maka standar kadar gulanya adalah 110. Sedangkan bagi pengindap aktif, maka standar kadar gula dikatakan normal jika tidak melebihi 140 dalam ukuran tes gula darah.

Menurut dokter, penyakit diabetes ini tidak bisa disembuhkan karena termasuk jenis kerusakan jaringan, tapi bisa dikontrol tinggi rendah kadar gulanya. Alat pengukur tes gula darah juga sudah dijual bebas di apotik-apotik yang menyediakan peralatan kesehatan seperti Medical Center.

Untuk pengindap diabetes yang kadarnya melebihi 140 hingga 200, maka perlu diturunkan, namun masih dalam kapasitas ditolelir dan `tidak berbahaya`. Sedangkan jika kadar gulanya di atas 200 hingga 350, maka `hukum` nya bisa dikatakan `wajib` diobati. Apalagi lebih dari 350, maka tidak ada pilihan lain, kecuali si penderita segera ditangani oleh dokter spesialis yang dapat menurunkan kadar gulanya.

Untuk pengobatan penderita diebetes yang kadar gulanya masih dibawah 200, atau di bawah 350, maka perlu dicoba resep kami yaitu mengkonsumsi kopi jintan, dengan racikan sebagai berikut :

Ambillah jintan hitam bubuk (yang sudah dilembutkan) 1 ons, dicampur kopi bubuk murni 1 ons. Sebenarnya untuk komposisi ukuran ini adalah relatif, sesuai keinginan masing-masing, karena ada orang yang senang dominan rasa jintan, atau dominan rasa kopi. Kemudian ditambah kapulaga bubuk 1/4 ons atau sesuai selera, juga ditambah jahe bubuk dan keningar (kayu manis) bubuk secukupnya, semuanya sesuai selera.

Semua ramuan dicampuraduk menjadi racikan kopi jintan, ambillah dua sendok kopi jintan ini, dan diseduh dengan air rebus yang matang 100 derajat. Kopi jintan jangan digodok, tapi cukup dituangi air rebus. Tambahkan gula khusus diabetes (gula nulif/tropicana diabetes) secukupnya.

Kopi jintan resep kami ini siap dinikmati setiap pagi dan sore hari, dan jika dibutuhkan karena kadar gula agak naik, maka bisa juga diminum tiga kali pada pagi, siang dan malam (mengiringi makan wajib harian).

Anjuran kami bagi pengindap diabetes, kurangi porsi makan nasinya dan jajanan manis lainnya, dan gantilah porsi nasi tersebut dengan memperbanyak sayuran serta buah-buahan yang mengandung air dan tidak banyak mengandung rasa manis, seperti bengkuang, pir, blewa, papino, dsb.

Untuk makanan papin atau sampingan, bisa juga `ngemil` tahu, tempe, telor, terong goreng, manisa rebus, capjay, sayur pecel, gado-gado tanpa lontong, rujak cingur, batagor dan jenis makanan yang tidak menimbulkan naiknya kadar gula. Selamat mencoba.