URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 8 users
Total Hari Ini: 60 users
Total Pengunjung: 6224161 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KREATIFITAS SANTRI
 
   
GUDANG MASALAH SANTRI 
Penulis: Pejuang Islam [ 16/9/2016 ]
 
(Ngaji di PIQ -Senin malam- bersama Ammy Luthfi Bashori)

SANTRI : Ya Ammy mohon penjelasan ringkas tentang figur Uwais Alqarni, siapa beliau ?

AMMY :  Uwais Alqarni adalah seorang mukhaddram, artinya beliau masuk Islam di saat Rasulullah masih eksis berdakwah, namun beliau belum sempat bertemu Rasulullah secara langsung. Saat itu beliau ingin sekali bertemu Rasulullah, namun karena ibunya sudah tua dan tidak berani ditinggal sendirian oleh Uwais Alqarni, yang jarak rumahnya sangat jauh dari kota Madinah. Maka ditundalah keinginan bertemu Rasulullah, demi keamanan dan kenyamanan sang ibu. Kemudian Allah memberitahu kepada Rasulullah tentang Uwais Alqarni sebagai mukjizat.

Maka Rasulullah-pun berwasiat kepada para shahabat : Bilamana kalian bertemu Uwais Alqarni maka sampaikan salamku, dan kalian mintalah doa darinya, karena doanya itu diterima oleh Allah. Demikianlah, sampai Rasulullah wafat, Uwais-pun belum sempat bertemu Rasulullah. Maka pada masa berikutnya, ada beberapa shahabat yang menemui Uwais Alqarni, seraya menyampaikan kepada Uwais Alqarni tentang wasiat Rasulullah SAW tersebut.

SANTRI : Saya baru mondok, tapi bolehkah saya menanyakan, jika saya yang bernadzar tetapi tidak dapat melaksanakan nadzar saya, kata teman-teman harus diganti puasa tiga hari berturut-turut. Yang saya tanyakan, apakah hukumnya puasa pengganti itu ?

AMMY : Hukum puasa pengganti nadzar yang tidak dilaksanakan adalah wajib. Jika tidak segera dilakukan akan berdosa selamanya.

SANTRI : Ammy, apakan paman-paman dan bibi-bibi Nabi yang meninggal tapi tidak masuk Islam, apakah akan dimasukkan sorga ?

AMMY :
Jika mereka tidak mau masuk Islam saat Nabi SAW sudah diangkat jadi Rasul, maka tidak dimasukkan sorga. Tetapi jika ada dari paman dan bibi Nabi yang beriman kepada Nabi, namun menyembunyikan keislamannya karena suatu sebab, maka bisa masuk sorga. Wallahu a`lam.

SANTRI : Ada seorang yang korupsi, lantas uangnya diberikan kepada anaknya tanpa pemberitahuan apapun. Kemudian uang tersebut disedekahkan oleh sang anak. Nah, gimana hukumnya ya Ammy ?

AMMY :
Si Bapak telah melakukan dosa besar, yaitu pencurian, menurut hukum Islam, wajib dipotong tangannya. Sedang si Anak, jika dia ikhlas dalam bersedekah, selagi dia tidak tahu asal-usul uang tersebut, maka dia mendapat pahala dan sah-lah sedekahnya. Adapun si penerima sedekah, juga sah memanfaatkan uang tersebut selagi tidak tahu asal-usulnya selain dari Anak yang baik hati tersebut. Wallahu a`lam.


SANTRI : Apa hukumnya permainan hipnotis ? Dan gimana kalau ada orang yang menghepnotis/menyulap kertas koran menjadi uang, lantas bolehkah uangnya dibelanjakan ?

AMMY :  Hukum belajar hepnotis atau sulap atau kecepatan tangan atau kesaktian lainnya yang mengandalkan olah tubuh dan otak (bukan meminta kepada makhluq halus atau belajar sihir) hukumnya adalah makruh, jika diniati untuk sekedar permainan. Tapi jika dipergunakan untuk menipu, atau memalsukan uang seperti yang ditanyakan, hukumnya adalah haram, dan uang hasil sulapannya juga haram. Olah tubuh maupun olah otak memang dapat dipelajari oleh siapa saja yang berminat. Hasilnya juga untuk banyak kepentingan, adakalanya untuk kesehatan, pengobatan, hiburan, dan ada juga yang untuk kejahaatan. Jadi tergantung dari figur yang mempelajarinya.

SANTRI :

Apa sih fadhilahnya shalat sunnah rawatib: qabliyah subuh, qabliyah dan bakdiyah dhuhur, qabliyah ashar, bakdiyah maghrib, qabliyah dan bakdiyah isyak, mohon Ammy menjelaskan tapi yang masuk akal kami, agar tambah yakin.

AMMY :

Wah, ini santri aneh, mintanya keterangan pakai logika, rupanya kitab fiqihnya sudah hapal di luar kepala, sampai bab, daftar isi, dan halamannya juga sudah hapal, makanya nggak mau pakai dalil kitab. Baiklah, begini : engkau kan tiap hari perlu makan, agar tidak mati, ya kaan ?. Adapun makanan wajibmu itu adalah nasi dengan lauk pauknya. Nah, jika engkau memakan nasi dan lauk pauknya itu bertujuan agar tidak kelaparan dan mati.

Nah jika ingin hidupmu tidak sakit-sakitan maka perlu juga ditambah dengan makan buah-buahan dan vitamin-vitamin serta jamu-jamuan, agar daya tubuhnya kebal dari berbagai penyakit. Nah, kira-kira demikianlah, ibarat shalat fardhu itu makanan wajib nasi dengan lauk pauknya, tujuan shalatnya agar dapat masuk sorga, sedang melaksanakan shalat sunnah rawatib itu ibarat buah-buahan, vitamin, dan jamu-jamuannya, yang bertujuan mendapat tingkatan yang tinggi di sorga nanti, bersama para nabi, shiddiqin, syuhadak, shalihin. Jelas kaan ? Sangat konyok kalo ada orang tiap hari makan buah, vitamin dan jamu, tapi tidak pernah makan nasi dan lauk pauknya. Demikian juga dengan shalat fardhu dan shalat sunnah.


SANTRI :
Apakah boleh lelaki memakai perhiasan berlian, mutiara, jamrud yang rata-rata mahal harganya ?

AMMY :
Boleh, yang diharamkan bagi lelaki itu adalah perhiasan dari emas dan pakaian sutra.



SANTRI :
Bolehkah seseorang itu berpacaran dengan alasan karena akan melamar baik-baik sang pacar yang sudah kadung sangat dicintainya ?



AMMY :
Hukum berpacaran itu haram mutlaq. Jika seorang lelaki akan melamar wanita untuk dinikahi, maka dipernenankan untuk melihat wajah dan telapak tangan si wanita dengan didampingi oleh mahram/keluarga wanita tersebut.
Ketahuilah bahwa kaum wanita itu mempunyai dua kedudukan bagi kaum lelaki dalam pandangan Islam.

Pertama: Kedudukan positif, yaitu Aljannatu tahta aqdaamil ummahaat (Sorga itu di bawah telapak kaki para ibu), artinya jika seorang lelaki tidak taat kepada wanita yakni ibu kandungnya, maka jangan diharapkan dia dapat masuk sorga.

Kedua : Kedudukan negatif, yaitu Annisaa-u habailus syayaathin (wanita itu ibarat jerat-jerat setan), artinya banyak sekali lelaki menjadi calon penduduk neraka, karena berhubungan dengan kaum wanita, karena godaan setan dengan perantara kaum wanita ini sangat mendominasi kerusakan kaum lelaki dari banyak segi. Termasuk berpacaran.


SANTRI :


Bagaimana hukum memakan tawon yang sudah dimasak ?


AMMY :


Tawon termasuk binatang yang dikategorikan menjijikkan, atau dalam bahasa fiqih, minal hasyaraat. Baik tawon hidup maupun yang sudah dimasak hukumnya haram dimakan.

 

SANTRI :


Apakah orang yang mati terbunuh itu termasuk takdir Allah?

AMMY :


Allah berfirman yang artinya, kebaikan apapun yang datan kepada dirimu, katakanlah fa minallah, itu datangnya dari Allah. Sedangkan segala kejelekan yang menimpa dirimu, maka katakanlah, fa min nafsik, itu adalah dating dari dirimu. Tetapi yakinilah, kul kullun min indillahi, semuanya itu adalah telah dicatat oleh Allah. Ayat ini menerangkan bahwa semua kejadian ,baik yang berkonotasi positif maupun negatif, sesungguhnya sudah dicatat oleh Allah. Namun, ayat ini juga mengajarkan kepada umat manusia, untuk selalu bersopan santun kepada Allah, agar tidak menisbatkan suatu kekurangan atau kejelekan itu kepada Allah, dan selalu menisbatkan segala kebaikan dan kebajikan itu hanyalah berkat pemberian dan pertolongan Allah SWT.


SANTRI :


Ya Ammy, bolehkah mengambil ujrah (bayaran) dalam mengajar Alquran ?

AMMY :
Ya boleh doong, kan Nabi bersabda yang intinya, bahwa sebaik-baik ujrah (bayaran) itu dari hasil mengajar Alquran. Tapi jika ada orang yang ikhlash dengan meluangkan waktunya unutk mengajar Alquran tanpa minta bayaran, tentu orang ini kelak akan mendapat derajat yang sangat tinggi di sisi Allah. Mudah-mudahan banyak santri yang mengamalkannya. Amiiin !


SANTRI :


Aslamu`alaikum, ya Ammy Luthfi, saya mau tanya, apakah nama bagi seseorang itu berpengaruh terhadap perilakunya ? 

AMMY :

Waalaikum salam. Untuk tafa`ulan (berharap kebaikan) maka Islam memerintahkan agar seorang ayah memberi nama yang terbaik bagi anak-anaknya. Imam Qadhi Iyadh Alyahshubi dalam kitab Assyifa, menukil sebuah hadits yang isinya : Idza kaana yaumul qiyaamah naada munaadin, Liyaqum man ismuhu Muhammad fal yadkhulil jannah, lisyarafi dzalikal ismi (Jika datang hari kiamat, maka ada malaikat yang memanggil : "Hendaklah berdiri orang yang bernama Muhammad agar segera masuk sorga", karena mulianya nama itu). Jadi, pemberian nama yang baik itu ada pengaruhnya bagi yang bersangkutan, dan jika pengaruhnya itu bukan menyangkut kehidupan di dunia, maka akan berpengaruh kelak di akhirat

SANTRI :


Apa hukumnya memberi uang kepada para pengamen, yang kondisi badan mereka masih segar bugar ?

AMMY :

Kalo ditinjau dari segi halal-haram, ya boleh-boleh saja meberi uang kepada mereka, tapi kalau ditinjau dari segi pendidikan atau kemasyarakatan, jika si peminta tersebut badannya segar bugar, maka menurut Ammy, sebaiknya tidak usah diberi, karena pemberian model itu menambah malasnya para pengamen untuk mencari pekerjaan yang semestinya.

SANTRI :


Ammy, apa benar jika seseorang sudah menikah maka ia dapat tambahan pahala ?


AMMY :


Ya, benar. Jika seorang bujanga melaksanakan shalat Dhuhur misalnya, maka ia mendapat pahala satu, tapi jika yang shalat itu orang yang sudah menikah, maka mendapat pahala tujuh puluh kali lipat. Oh ya,  kamu sudah kepingin menikah yaa?

SANTRI :


My, orang Wahhabi itu kesalahannya di bagian mananya ?

AMMY :


Orang Wahhabi itu selalu menyalahkan orang-orang yang hanya berbeda pendapat dengan mereka dalam urusan furu`iyah (cabang-cabang) dan malasah ijtihadiyah. Padahal orang lain itu juga mempunyai dalil Alquran-Hadits dalam melakukan amalannya. Bahkan orang Wahhabi juga berani menuduh syirik kepada orang yang berziarah kubur, padahal untuk mendoakan kepada Allah bagi si mayyit, agar dosa-dosanya diampuni.
Mereka juga menuduh orang-orang yang melantunkan shalawat kepada Rasulullah SAW yang dikemas dalam bentuk syair-syair, dikatakan sebagai  ahli neraka, karena mereka menganggapnya bid`ah dhalalah (sesat). Padahal Shahabat  Nabi SAW yang bernamaHassaan bin Tsabits dan beberapa orang Shahabat lainnya, juga mengarang syair-syair perjuangan di jaman Rasulullah SAW masih hidup, demi menyemangati para pejuang yang akan berperang bersama Rasulullah SAW, dalam menghadapi musuh-musuh Islam. 
Jika diteliti, masih banyak lagi kesalahan orang Wahhabi, karena banyak juga ajaran mereka yang justru berlawanan dengan nash Alquran-Hadits.

SANTRI :



Saya ingin tahu sedikit tentang Dajjal, apa itu ? Mohon diterangkan.

AMMY :



Dajjal adalah makhluq kafir bermata satu berbentuk manusia tetapi tidak seperti layaknya manusia, yang munculnya kelak menjelang hari kiamat,. Pekerjaannya membuat kerusakan di muka bumi.
Dajjal mengajak semua manusia untuk kafir kepada Allah, dan mengajak manusia agar menyembah dirinya.Dajjal adalah makhluq yang sakti, dapat melakukan hal-hal yang tidak mungkin dilakukan oleh orang lain.
Dajjal akan mengumumkan bahwa dia memiliki sorga dan memiliki neraka. Jika ada orang yang mengingkari dan menolak ajakannya, maka diancam akan dibunuh serta dimasukkan ke dalam neraka miliknya, sebaliknya orang yang memenuhi ajakannya, maka dijanjikan masuk sorga miliknya. Jadi intinya, orang yang masuk nerakanya
Dajjal sama halnya dengan masuk sorganya Allah, sedang orang yang masuk sorganya Dajjal sama halnya masuk nerakanya Allah.
Namun sebelum datangnya Dajjal yang Ammy sebut di atas tadi, kelak menjelang hari kiamat, juga keluar Addajaajilah (dajjal-dajjal yunior), yaitu bermunculannya manusia-manusia yang bersifat seperti Dajjal, yang pekerjaannya membuat kerusakan di muka bumi, baik kerusakan fisik, maupun kerusakan aqidah.
Alias munculnya tokoh-tokoh yang aqidahnya telah keluar dari aqidah Islam Ahlus sunnah wal jamaah, yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW, para shahabat, para tabi`in, serta para ulama salaf. Nah, coba kalian perhatikan, apakah di jaman sekarang sudah ada figur-figur Addajajilah (dajjal-dajjal yunior) di kalangan masyarakat di sekitar kita ?

SANTRI :



Wahai Ammy, semoga antum selalu diliputi naungan Allah. Saya punya pertanyaan 1). Najiskah tempat-tempat yang biasa di tempati anjing?  2). ika najis, bagaimana kalau kita bersentuhan  dengan orang kafir yang memelihara anjing, dan menyayanginya hingga digendong-gendong?

AMMY :



Menurut madzhab Syafi`I yang dianut oleh mayoritas bangsa Indonesia, yang najis pada anjing adalah air liurnya, serta bulu badan anjing yang dalam keadaan basah. Maka jika kita menyentuhnya termasuk terkena najis mughalladha, yang cara mensucikannya yaitu dengan dibasuh dengan air sebanyak tujuh kali, dan salah satunya dicampur dengan debu yang suci. Sedangkan suatu tempat yang diyakini terkena najisnya anjing, maka dihukumi najis mughalladha, jika ingin mensucikannya maka separti tata cara di atas.
Namun jika tempat itu kering, dan tangan kita saat menyentuhnya juga kering, maka tangan kita tetap dianggap suci, karena ada kaedah fiqih yang menyatakan Aljaaf bil jaaf thaahirun bilaa khilaaf  (benda kering yang tersentuh dengan benda kering lainnya, hukumnya suci tanpa ada perbedaan pendapat). Tentunya mengenai pemilik anjing yang jelas-jelas kita tahu, bahwa badannya terkena liur anjing, kemudian dalam  bersentuhannya dalam keadaan kering, maka tubuh kita tetap suci. Jadi, Ammy anjurkan agar para santri tidak usah mencari teman yang memelihara anjing, biar nggak repot-repot nyucinya.

SANTRI :



Ada yang bilang, jika seseorang menyimpan wadah dari emas, maka faedahnya untuk menangkal sihir, yang saya tanyakan bagaimana jika kita menggunakan cangkir emas untuk minum dengan alasan menangkal sihir ?

AMMY :



Menyimpan wadah emas untuk tujuan menangkal sihir belum terbukti secara syariat maupun secara ilmiah. Sedang menggunakan bejana, termasuk cangkir, yang terbuat dari emas adalah haram. Jadi minum dengan menggunakan cangkir emas dan beralasan untuk menangkal sihir,  tidak dibenarkan oleh syariat, jadi hukumnya tetap haram

SANTRI :



Ya Ammy yang kami ta`ati, apa fungsinya batu akik, mohon penjelasan.

AMMY :



Fungsinya untuk hiasan mata cincin, sedangkan memakai cincin itu dianjurkan oleh agama.

SANTRI :



My, di daerah saya ada tradisi yang aneh dan unik. Masyarakat  di sana kalau malam Jumat, mereka menyiapka makanan dan minuman sesuai dengan kesukaan keluarganya yang telah wafat, bentuknya bermacam-macam, ada jenang merah, nasi kuning, telor asin, dll. Mereka berkeyakinan ruh-nya para mayyit itu pulang ke rumah masing-masing, dan makanan-makanan tadi ditujuhkan untuk para ruh yang pulang. Apa pendapat Ammy ?

AMMY :



Wah, kalau itu sih, yaa bid`ah dhalalah (sesat), yang harus diberantas. Namun jika akan memberantasnya, maka harus dengan cara yang baik dan simpatik di depan masyarakat, jangan asal berdalil menggurui masyarakat, dengan mengatakan ini halal ini haram di atas mimbar, tanpa ada pendekatan secara kultural sebelumnya.
Karena tujuan baik kita bisa jadi bumerang bagi langkah dakwah kita. Demikian juga jika kita tahu dan hanya berdiam diri, padahal kita mampu memberantasnya, maka kita juga berdosa kepada Allah.


SANTRI: 



Mi saya mau nanya, apabila seseorang tinggal jauh di luar kota Malang, kemudian dia belajar di pesantren yang berada di kota Malang, apakah orang ini termasuk orang yg mukim di Malang atau masih dalam status musafir yang boleh menjamak dan mengqashar Shalat? 



AMMY :



 Orang yang semacam ini, adalah dihukumi sebagai orang yang memiliki dua rumah, misalnya di Semarang dan di Malang. Jika dia berada di lingkungan daerahnya, baik yang di Semarang maupun di Malang, maka dihukumi sebagai orang yang mukim, tidak boleh menjamak dan mengqashar shalat. Jika dia berada di dalam perjalanan antara Semarang-Malang, maka dia boleh menjamak dan mengqashar shalat.



SANTRI : 



Ammy yang saya muliakan, apakah hukum orang yang nyepi/bertapa, kan Rasulullah SAW dulu juga pernah nyepi ke goa Hira sebelum menerima wahyu?



AMMY : 



Bertapa atau menyepi yang diperbolehkan dalam Islam di sini, tentunya yang berniat mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Bukan bertapa mengikuti adat non Islam, seperti ajaran Hindu dan Budha. Di kalangan para ulama dan para wali, banyak pula di antara mereka yang pada akhir kehidupannya dipergunakan hanyalah untuk beribadah kepada Allah dengan menyepi dan bertapa atau dalam bahasa santri dikenal dengan istilah berkhalwah. Mereka melaksanakan shalat dengan ber-rakaat-rakaat sunnah, dan memperbanyak berdzikir kepada Allah. Sebut saja seorang wanita yang terkenal dengan keshufiannya, yaitu Sayyidah Rabi`ah Al-adawiyah, beliau menyendiri dan meninggalkan keramaian hidup, termasuk menolak lamaran untuk dinikahi dengan jawaban beliau kepada para pelamar, saya sudah terlanjur menikmati cinta murni kepada Allah di atas segala-galanya, apakah anda dapat menjamin jika saya menjadi istri anda, maka kecintaan saya kepada Allah tidak akan menurun karena cinta saya jadi terbelah dua? Saya juga telah menghambakan diri hanyalah kepada Allah, apakah anda sanggup jika saya telah menjadi istri anda, maka anda tidak mengganggu penghambaan diri saya kepada Allah, yang selama ini saya lakukan dalam dua puluh empat jam?. Demikianlah totalitas ibadah Sayyidah Rabi`ah Al-adawiyah di dalam berkhalwahnya. Sehingga para pelamar yang datang kepadanya, menjadi mundur teratur.  

SANTRI:


Apakah jin bisa jadi wali, kalo iya gimana ceritanya ?


AMMY:


Status jin dalam hal ini adalah seperti manusia, ada yang muslim ada yang kafif. Jin yang muslim jika mentaati seluruh aturan yang digariskan oleh ajaran syariat Islam, maka dia berhak mendapat kasih sayang dan kecintaan dari Allah yang bersifat khusus, sebagaimana kasih sayang dan kecintaan Allah yang khusus dibrikan kepada para wali dari kalangan manusia, jadi jin juga berhak jadi waliyullah. Kalau ceritanya sih nggak tahu lah.., maklum Ammy belum pernah rekreasi ke alam jin, tapi juga nggak kepingin gitu looh...! Mending rekreasi ke rumah kamu saja yaa.., hitung-hitung nambah silaturrahim. Boleh nggak ?



SANTRI:



Ya Ammy, apakah orang yang berpuasa sunnah, karena tidak punya uang tetap mendapat pahala, seperti orang yang berpuasa Senin - Kamis?



AMMY :



Allah berfirman dalam hadits qudsi, Asshaumu lii, wa anaa ajzii bihi, puasa itu untuk-Ku, dan AKu sendiri yang berhak memberi balasannya. Semoga saja orang yang berpuasa untuk penghematan biaya hidup, tetap mendapan pahala dari allah.



SANTRI :



My, apa tanggapan Ammy waktu karnaval Kemerdekaan RI, yang di sana banyak orang lelaki yang tasyabbuh bin nisaak, dengan memakai jilbab tapi auratnya kelihatan ? Kan itu menhina orang muslimah!



AMMY :



Nabi SAW bersabda, laknatullahi alal mutasyabbihiina bin nisaak, wal mutasyabbihaati bir rijaal, Allah melaknat orang-orang lelaki yang menyerupai kelakuan wanita, dan para wanita yang menyerupai kelakuan lelaki. Jadi orang tersebut telah berbuat dosa, sekalipun hanya sekedar di dalam karnaval.



SANTRI :



Ammy yang kami hornati, apakah benar kunang-kunang itu berasal dari kukunya orang yang sudah meninggal dunia?



AMMY :



Tidak ada keterangan yang valid dari dunia penelitan manapun, maupun dari keterangan syariat Islam, jika kunang-kunang itu dikatakan dari kukunya orang yang sudah mati, selain cerita rakyat. Allahu yakhluqu maa yasyaak, Allahlah adalah Dzat yang menciptakan segala sesuatu, termasuk menciptakan kunang-kunang.



SANTRI :



My, kalau orang Zionis, menguasai dunia melalui organisasi rahasia yang bekerja di balik layar. Bagaimana menurut Ammy, jika umat Islam juga membuat organisasi rahasia untuk melawan mereka tanpa muncul ke permukaan? Karena selama ini organisasi yang muncul ke permukaaan selau disoroti miring !



AMMY :


 
Ide bagus, semoga kamu kelak yang dapat memimpinnya. Tapi perlu dijadikan catatan. Nabi SAW berdakwah secara sembunyi-sembunyi pada awal diperintah menjadi Rasul. Setelah tiga tahun lamanya, kemudian Beliau SAW diperintahkan untuk berdakwah secara terang-terangan. Jadi sifat dakwah agama Islam adalah terbuka untuk semua umat. Barangkali karena historis ini, maka umat Islam lebih terbuka disbanding cara kerja Zionis. Tetapi untuk strategi menghadapi musuh, tidak ada salahnya dibentuk ormas tersebut. Yang terpenting umat Islam harus tetap percaya diri, bahwa satu-satunya agama yang diridhai Allah adalah Islam, tidak perlu takut disoroti oleh makhluq manapun. Bahkan Nabi SAW saja, bukan sekedar disoroti, bahkan dimusuhi dan diperangi oleh musuh-musuh Islam. Tapi berkat ketegaran Nabi SAW dan para shahabat, serta perjuangan para ulama demi kelestarian ajaran Islam, apapun yang dihadapinya, maka ajaran Islam saat ini dan seterusnya masih tetap eksis di dunia ini.



SANTRI :



Apakah jual beli pulsa itu termasuk jual beli barang atau jasa, bagaimana pandangan Ammy ?



AMMY :



Kalau menurut Ammy, lebih tepat dikategorikan jual-beli barang, karena ada batasan-batasan yang jelas, seperti halnya jual-beli arus listrik dengan batasan tegangan tertentu.. Tetapi kalau ada yang berpendapat lain, yaa nggak menjadi soal, karena yang terpenting jual-belinya sah menurut syariat.



SANTRI :



Bagaimana pendapat Ammy tentang pernikahan lewat telepun, kan sekarang ada HP dengan media 3G, yang dapat melihat gambar lawan bicaranya?



AMMY :



Wah, kalau ada orang yang menikah lewat telepun, yang jadi masalah adalah menyerahkan maharnya, kalau maharnya dia transfer lewat rekening, maka segala sesuatunya juga harus dia lakukan lewat media elektronika. Misalnya, dia ingin ketemu istrinya, yaa harus lewat fax saja. Jika ingin melaksanakan hubungan suami-istri yaa cukup dengan SMS, dan jika ingin jalan-jalan berhanimun, maka harus lewat dunia maya di internet. Akhirnya keluarlah anak-anak keturunannya berupa kertas-kertas yang berserakan, atau flasdisk-flasdisk hang, maupun kaset-kaset CD Gimana mau coba tah? Nah, sebaiknya para santri tetap melestarikan ajaran dan perilaku ulama salaf Ahlussunnah wal Jamaah, nggak usah ikut yang aneh-aneh. Nih, perlu diingat, tidak semua yang boleh, itu perlu diamalkan. Contoh, bolehlah seorang lelaki muslim itu menikah dengan jin muslimah, Nah jika ada santri yan ingin praktek, terus kerasukan jin, yaa rasakan sendiri, wong masih banyak orang wanita muslimah, looh kok malah memilih istri jin. Ayoo, beristighfar saja bersama-sama, yang kompak yaa! Astaghfirullah robbal barooya, astaghfirullah minal khothooya 3X.  




 

 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Kreatifitas Santri
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam