|
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori |
|
 |
Ribath Almurtadla
Al-islami |
|
|
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ) |
|
|
|
|
|
Book Collection
(Klik: Karya Tulis Pejuang) |
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki |
|
• |
Musuh Besar Umat Islam |
• |
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat |
• |
Dialog Tokoh-tokoh Islam |
• |
Carut Marut Wajah Kota Santri |
• |
Tanggapan Ilmiah Liberalisme |
• |
Islam vs Syiah |
• |
Paham-paham Yang Harus Diluruskan |
• |
Doa Bersama, Bahayakah? |
|
|
|
WEB STATISTIK |
|
Hari ini: Senin, 22 September 2025 |
Pukul: |
Online Sekarang: 7 users |
Total Hari Ini: 309 users |
Total Pengunjung: 6224429 users |
|
|
|
|
|
|
|
Untitled Document
PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI |
|
|
PERMULAAN ISLAM MASUK INDONESIA |
Penulis: Pejuang Islam [ 8/10/2011 ] |
|
|
PERMULAAN ISLAM MASUK INDONESIA
Luthfi Bashori
Diringkas dari buku berjudul Al-Imam Almuhajir, terbitan Daarus syuruuq Jeddah Saudi Arabiah, bahwa Sulaiman Assairafi, seorang sejarawan dari kota Sairaf negeri Khaliij Al-arabi (semenanjung Liga Arab yang konon dikenal juga dengan Khaliij Alfarisi) yang pernah melanglang buana ke daerah Timur Jauh (Asia Timur) mengatakan:
Konon di wilayah Sulawesi, pada akhir abad ke dua hijriyah sudah ada warga yang memeluk agama Islam. Keterangan ini sangat realistis, karena saat itu sedang maraknya perdagangan rempah-rempah yang dilakukan oleh penduduk Maluku, dan rempah-rempah ini sangat diminati para saudagar muslim bangsa Arab.
Salah satu bukti kuat, adalah bahwa pada masa pemerintahan Khalifah Utsman bin Affan, beliau telah mengutus para delegasi ulama dan umara untuk berdakwah ke negeri Timur Jauh (Asia Timur) seperti negeri China (termasuk Asia Tenggara). Riwayat ini sebagaimana yang tertera dalam buku The Preaching of Islam, halaman 262, terbitan London.
Disebut juga dalam kitab Nukhbatud Dahri, karangan Syeikh Syamsuddin Abu Ubaidillah Muhammad bin Thalib, sejarawan Damasykus, yang wafat pada tahun 727 Hijriyah ( th 1326 M), bahwa permulaan Islam masuk Indonesia sejak 30 tahun dari peristiwa hijrahnya Nabi SAW ke kota Madinah, tepatnya pada masa pemerintahan Sayyidina Utsman bin Affan.
Konon para delegasi dakwah yang diutus secara resmi oleh Khalifah Utsman bin Affan itu melanglang buana selama 4 tahun, antara lain ke negeri China dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Riwayat ini juga sesuai dengan buku-buku sejarah Islam karangan beberapa sejarawan negeri China, mereka mengatakan bahwa Khalifah ke tiga, Sayyidina Utsman bin Affan telah mengutus sebanyak 33 delegasi ulama dan umara dari pusat pemerintahan negara Islam Madinah Almunawwarah ke negeri China.
Jadi, sangat realistis jika para delegasi itu juga telah masuk ke wilayah Sulawesi, di samping untuk membeli rempah-rempah, juga berdakwah menyebarkan agama Islam di kalangan masyarakat se tempat. Karena pejalanan laut yang mereka tempuh, adalah satu jalur antara negeri China dan negeri Indonesia (Sulawesi).
Karena delegasi yang pertama kali masuk Indonesia untuk menyebarkan agam Islam adalah utusan Sayyidina Utsman bin Affan, maka sudah bisa dipastikan mereka adalah penganut Ahlus sunnah wal jamaah, bukan penganut Syiah yang ajarannya menuduh Sayyidina Ustman bin Affan telah kafir setelah ditinggal wafat oleh Nabi SAW.
|
1. |
Pengirim: M. Lutfi Rahman - Kota: Probolinggo
Tanggal: 4/11/2011 |
|
setelah saya membaca artikel di atas, saya merasa menemukan referensi baru yang belum sy ketahui, namun salin itu juga dalam fikiran saya tiba2 ada petanyaan mi, yakni jika turunnya islam itu berasal dari delegasi Sayyidina Ustman bin Affan, lantas apakah delegasi itu adalah para wali soongo itu atau ada org lain m? |
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Di Gresik Jawa Timur, ada makam St. Fathimah binti Maimun, yang panjangnya di atas rata-rata orang Indonesia pada umumnya, demikian juga dengan makam para pengikutnya, bahkan info dari penjaga makam, panjangnya salah satu makam pengikut beliau hampir 8 meter.
St. Fathimah binti Maimun ini diyakini oleh warga Gresik adalah termasuk penyebar Islam pertama kali di Gresik, sebelum jamannya Sunan Giri. |
|
|
|
|
|
|
|
2. |
Pengirim: Muthoin Tsamma Amiin - Kota: Nanga Pinoh (Kalimantan Barat)
Tanggal: 16/9/2012 |
|
Asswrwb Pak Ustadz Luthfi, Semoga Pak Ustadz selalu dalam lindungan Allah Taala... (mohon doakan saya juga Pak Ustadz... Aamiin)..
Afwan, just info saja... informasi ini ad di Mbah Google... tinggal ketik Kapur Barus... Bahwa kapur barus (kamper) adalah salah satu bahan pengawet mummy di jaman firaun (Mesir Kuno)... dan kapur barus berasal dari Barus (daerah dipesisir pulau Sumatra- Tapanuli)... Subhanalah itu terjadi sekitar tahun 1500 SM... Terbayang kalau sudah tahun 700-an masehi.... pasti ramai perdagangan antara Timur Tengah dan Sumatra/Jawa/dll (Indonesia)...
Wasswrwb |
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Itu bisa saja terjadi, karena semua manusia penghuni jagad raya ini adalah anak cucu dari Nabi Adam dan St. Hawa. Mereka tersebar di seluruh pelosok dunia dengan karakter masing-masing. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|