11 SEPTEMBER HARI ANTI AMERIKA SE DUNIA

Luthfi Bashori

Terlepas dari siapa sejatinya dalang pelaku penghancuran gedung WTC di Amerika tepat pada tanggal 11 September, sepuluh tahun silam, yang beritanya berbeda-beda antara hasil analisa satu sumber dengan analisa sumber lainnya, tentang siapa pelaku yang sebenarnya.

Namun yang terpenting, sudah sepatutnya momentum 11 September ini dikenang dan diperingati oleh seluruh penduduk dunia. Mengingat Amerika sebagai negara adikuasa super power dan super pongah, yang berkarakter selalu menempatkan diri sebagai Polisi Dunia, tanpa mengindahkan aturan main yang seharusnya dihormati sebagai norma hidup bertetangga dengan negara-negara lain.

Seringkali arogansi Amerika ditampakkan tanpa tedeng aling-aling dan tanpa rasa malu sedikitpun dalam memenuhi agresinya terhadap negara-negara lain.

Kira-kira yang ada dalam benak penguasa Amerika adalah: Yang terpenting kemauan, kebutuhan dan urusan Amerika dapat terpenuhi dengan cara apa saja. Bolehlah serang sana serang sini demi ambisinya. Boleh juga rampas sana rampas sini. Ngebom sana ngebom sini. Anarkis super anarkis yang selalu dipertontonkan oleh negara Paman Sam ini dalam perilakunya. Maka jelaslah Amerika sudah menjadi musuh bersama bagi penduduk dunia.

Event keruntuhan gedung WTC pada 11 September, kiranya patut dijadikan momentum oleh masyarakat dunia, untuk melawan segala bentuk penindasan yang dilakukan oleh Amerika. Jadi, hendaklah penduduk dunia memasyarakatkan jargon :

11 SEPTEMBER HARI ANTI AMERIKA SEDUNIA.