URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 4 users
Total Hari Ini: 210 users
Total Pengunjung: 6224322 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - MEDIA GLOBAL
 
 
SAATNYA BERHENTI MEROKOK! 
Penulis: Mafahim [25/3/2012]
 
SAATNYA BERHENTI MEROKOK!

Mafahim

Para perokok, di masa tuanya berisiko lima kali lipat relatif lebih cepat kehilangan daya ingat (pikun) dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Demikian hasil studi terbaru yang dipublikasikan oleh salah media beberapa waktu lalu.

Sebagaimana dikutip Reuters Health, “Mereka yang dulunya merokok dan kini sudah berhenti, memiliki resiko dua kali lipat dibandingkan dengan mereka yang sama sekali tidak pernah merokok. Dan mereka yang merokok sepanjang hidupnya akan lebih cepat mengalami kehilangan daya ingat,” ungkap Dr. Lenore Launer dari Institut Nasional Kesehatan Mental di Maryland New York Amerika Serikat.

Penelitian sebelumnya (menurut berbagai sumber data yang ada) menunjukkan bahwa pada usia pertengahan, para perokok menunjukkan adanya kecenderungan penurunan daya ingat dan perubahan fungsi ingatan dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok sebelum menginjak usia 60 tahun.

“Lebih ironis lagi, fakta bahwa rokok akan memperpendek usia juga menunjukkan bahwa pengaruh rokok pada otak juga pada akhirnya akan mempengaruhi secara signifikan bagi kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Merokok menyebabkan tersumbatnya katup pembuluh darah dalam otak, hilangnya nutrisi, dan kerusakan pada jaringan otak,” tambah Lenore.

Penelitian-penelitian lain juga menguatkan bahwa pada saat menghisap rokok, ada 4000 bahan kimia yang terkandung di dalamnya. Racun yang paling berbahaya adalah nikotin, tar, dan karbon monoksida. Di samping jenis racun tersebut ada juga hydrogen cyanide (sejenis racun untuk melakukan hukuman mati yang digunakan dalam ruangan gas oleh Hitler), acetone (zat yang terkandung pada penghapus cat), ammonia (untuk pembersih lantai), menthanol (bahan bakar roket), to luene (zat pelarut untuk industri), arsenic (racun semut putih) dan lain-lain.

Sudah bisa kita bayangkan, jika seseorang menyulut rokok kemudian menghisapnya, secara otomatis turut terhisap pula bahan kimia yang disebutkan di atas tadi. Kemudian masuk ke paru-paru, dan asapnya beterbangan di sekitar perokok. Asap yang menyembul di sekitar perokok itulah kemudian yang juga ikut membahayakan orang di sekitarnya yang tidak perokok, yang dikenal dengan sebutan perokok pasif.

Dari hasil kajian beberapa ahli secara mendalam, perokok pasif yang mendapatkan asap sampingan ini yang disebut sides stream smoke lebih berisiko tinggi terhadap berbagai penyakit seperti jantung, paru-paru, dan sebagainya. Maka dari itu, sudah saatnya bagi kita untuk berhenti merokok demi kesehatan keluarga, sahabat, dan orang-orang di sekitar kita yang kita cintai.

Memang “fatwa lama” menyatakan bahwa merokok adalah perbuatan makruh (tidak disukai). Namun setelah para dokter dan ahli kesehatan bersepakat akan bahaya rokok, maka jelaslah hukum haramnya rokok menjadi suatu keniscayaan yang harus ditaati setiap muslim. Agar seorang muslim tidak berbuat aniaya (dhalim) pada diri sendiri dan orang lain yang tergolong perokok pasif.

Al-Qur’an sudah mengingatkan agar tidak berlaku aniaya (dhalim) terhadap dirinya sendiri dengan cara menceburkan kesehatannya dalam marabahaya, termasuk merokok yang dalam kenyataannya dapat membunuh secara pelan-pelan itu.

Karena itu, maka Habib Salim Asy-Syathiri (Mufti Hadramaut) yang belum lama ini melakukan safari dakwah di Indonesia, seringkali mengingatkan umat agar segera berhenti merokok. Karena merokok itu hukumnya haram. Bahkan dalam beberapa kesempatan, beliau sempat mengambil bai’at (janji setia) kepada para muslimin pecandu rokok agar segera berhenti merokok secara total, dengan cara bertaubat dan memulai hidup sehat serta bersih.

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
Kembali Ke Index Berita
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam