URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 6 users
Total Hari Ini: 196 users
Total Pengunjung: 6224308 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
AYOO... DZIKIR BERSAMA, JANGAN TAKUT DITUDUH BID`AH ! 
Penulis: Pejuang Islam [ 24/8/2011 ]
 
AYOO... DZIKIR BERSAMA, JANGAN TAKUT DITUDUH BID`AH !

Luthfi Bashori

Sebuah majelis dzikir yang dilakukan secara bersama, akan memberi nuansa kekhusyu-an yang lebih mendalam. Tentunya karena barakah yang diturunkan oleh Allah kepada se kelompok orang yang berjamaah, jauh lebih besar jika dibanding dengan barakah yang diberikan kepada person-person umat Islam, sesuai sabda Nabi SAW : Yadullahi ma`al jamaa`ah (barakah Allah diturunkan kepada yang berjamaah)

Gema suara dan gemuruh lautan umat yang sedang melantunkan dzikir bersama menyebut asma Allah, pasti dapat menggetarkan hati lawan-lawan kaum muslimin dari kalangan non muslim. Karena itu, salah satu kegiatan yang paling dibenci oleh kaum kafir adalah acara dzikir berjamaah yang dilakukan oleh se kelompok umat Islam.

Adapun kesunnahan dzikir berjamaah, seperti mengadakan jamaah tartil Alquran, jamaah istighatsah, jamaah shalawat, maupun perkumpulan yasinan yang dilakukan oleh warga Ahlus sunnah wal jamaah selama ini, pada dasarnya mengikuti tuntunan hadits Nabi SAW berikut ini :

Dalam riwayat Imam Muslim dikatakan, suatu saat Nabi SAW pergi mendapatkan satu halaqah (duduk melingkar) dari para shahabatnya.

NABI SAW: Mengapa kalian duduk di sini?

PARA SHAHABAT : Kami duduk di sini untuk dzikir bersama memuji Allah ta`ala atas petunjuk dan karunia-Nya yang telah diberikan kepada kami, hingga kami masuk Islam.

NABI SAW : Demi Allah tidak salahkah kalian, apa kalian duduk hanya karena itu?

PARA SHAHABAT : Demi Allah, kami duduk hanya untuk itu.

NABI SAW : Aku tidak meminta kalian bersumpah karena menaruh curiga pada kalian, tapi sungguh Jibril datang menyampaikan khabar bahwa Allah SWT telah membanggakan kalian di depan para malaikat.

Dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda : Tidaklah suatu kaum berkumpul di satu rumah dari rumah-rumah Allah, lantas mereka membaca Alquran dan bertadarus bersama-sama, kecuali akan turun kepada mereka ketenangan hati, dan diliputi rahmat serta dikerumuni para malaikat, bahkan akan dibangga-banggakan oleh Allah kepada seluruh mahkluk .(HR. MUSLIM)

Jelas sekali dipahami, bahwa kesunnahan melaksanakan jamaah dzikir, adalah sesuai dengan ajaran Nabi SAW, jika mengacu pada ke dua hadits ini. Padahal masih banyak hasits-hadits Nabi SAW lainnya yang senada. Untuk itu umat Islam dianjurkan mengadakan dzikir berjamaah mengikuti perintah sunnah Nabi SAW.
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
1.
Pengirim: angga  - Kota: malang
Tanggal: 26/8/2011
 
mohon referensi lengkap hadis dibawah ini:
Dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda : Tidaklah suatu kaum berkumpul di satu rumah dari rumah-rumah Allah, lantas mereka membaca Alquran dan bertadarus bersama-sama, kecuali akan turun kepada mereka ketenangan hati, dan diliputi rahmat serta dikerumuni para malaikat, bahkan akan dibangga-banggakan oleh Allah kepada seluruh mahkluk .(HR. MUSLIM)
 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Setahu kami, hadits yang ditanyakan sudah lengkap. Mohon maaf jika tidak dapat menghadirkan bahasa Arabnya, karena terkendala teknis.

Ada tambahan info tentang hukum mengangkat suara dalam berdzikir :

QS. Al-a'raf, 55 yang artinya:(Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah diri suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas), memberi pengertian adanya larangan untuk berlebih-lebihan dalam mengeraskan suara dalam berdoa dan berdzikir, seperti jika menggunakan suara jeritan-jeritan yang melebihi batas kewajaran. Sama saja dengan orang yang berbicara hingga menjerit-jerit atau tertawa terbahak-bahak, ini juga dilarang oleh Alquran dalam surat Lukman, 19 : waghdlud min shautik, inna angkaral ashwaati lashautul hamiir (dan pelankan suaramu dalam berbicara, sesunguhnya paling keras-kerasnya suara itu adalah suara keledai). Ini bukan berarti larangan berbicara dengan menjelaskan/mengangkat suara seperti pada umumnya orang, tapi dilarang berlebih-lebihan.

Demikian juga jika mengangkat suara dalam berdzikir itu dilakukan dengan sopan, standar umum yang wajar, dan tidak berlebihan, tentunya diperbolehkan, bahkan dalam kondisi tertentu diajurkan. Seperti halnya hukumnya orang bicara maupun tertawa.

Nabi SAW : Perbanyaklah dzikir kepada Allah, sehinnga mereka (yang melihat dan mendengar suara dzikir itu) akan berkata: Sungguh dia orang gila. (HR. Hakim, Ibnu Hibbban, Ahmad, Abu Ya'la dan Ibnus Sunni)

Ada shahabat Nabi SaW yang berkata: Aku pernah berjalan dengan Rasulullah di suatu malam, lalu beliau SAW melihati seorang lelaki yang sedang meninggikan suaranya di sebuah masjid. Akupun berkata : Wahai Rasulullah, jangan-jangan orang ini sedang riya'. Lantas beliau SAW menjawab: Tidak, akan tetap dia itu seorang awwah (yang banyak mengadu kepada Allah (HR. Albaihaqi)

Ibnu Abbas berkata : Sungguh berdzikir dengan mengeraskan suara ketika orang selesai shalat fardlu itu, pernah terjadi di masa Rasulullah SAW. (HR. Bukhri-Muslim).


2.
Pengirim: angga  - Kota: malang
Tanggal: 29/8/2011
 
kata ustad saya, tdk ada suatu dalilpun secara jelas yang mengatur tentang dzikir bersama-sama. apalagi dikzr berjamaah itu terlarang, dasarnya adalahj atsar riwayat ibn mas'ud. gemana pendapat kiai?
 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Itu karena Ustadz anda kurang banyak belajar hadits, jadi nggak paham hadits yang kami sebutkan dalam artikel. Padahal masih ada hadits-hadits lain yang menguatkannya. Kasian deeh...! Mudah-mudahan Ustadz anda segera belajar hadits-hadits yang kami sebutkan.

3.
Pengirim: dwi  - Kota: jakarta
Tanggal: 30/11/2011
 
ustad, saya menyarankan jangan mengunakan kata kata yang menginah orang lain, contoh nya kalimat kasian deh, seorang ustad seharusnya menunjukan hati yang luas, karena menjadi panutan umat.,  
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Terima kasih. Mudah-mudahan ustadz-ustadz Wahhabi juga tidak tergesa membid'ahkan (menuduh sesat) umat Islam yang gemar melakukan dzikir berjamaah. Karena tuduhan bid'ah/sesat yang tidak berdasar itu sangat menyakitkan umat Islam, padahal dalil-dalil bolehnya dzikir berjamaah sudah jelas-jelas valid.

4.
Pengirim: saepudin Sag  - Kota: tegal
Tanggal: 2/10/2012
 
bagus penjelasanya mohon untuk hadis biar mereka tambah mantap hadisnya tertulis trim ustad 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Dakwah di kalangan warga NU terkadang perlu dituliskan haditsnya, terkadang hanya perlu terjemahannya, terkadang hanya perlu maknawiyahnya saja. Mudah-mudahan ada ikhwan yang bersedia kirim haditsnya seperti yang akhi harapkan.

 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam