URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 4 users
Total Hari Ini: 206 users
Total Pengunjung: 6224318 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - MEDIA GLOBAL
 
 
MUSLIMAH, HINDARILAH JERATAN ZODIAK …! 
Penulis: Mafahim [8/3/2012]
 
MUSLIMAH, HINDARILAH  JERATAN ZODIAK …!

 Mafahim

“ Di jaman semodern ini dengan didukung alat tehnologi yang serba canggih, masih saja saja didapati orang orang yang percaya terhadap ramalan bintang, tanjim atau istilah lain di sebut astrologi, tak terkecuali kaum Hawa, ah….tehnologi berkembang, kepercayaan malah terbelakang “

Hanya karena tuntutan hidup yang semakin terasa berat bagi sebagian orang yang menjalaninya serta adanya kehawatiran yang berlebih untuk menghadapi tantangan di masa mendatang, maka tidak sedikit dari kaum hawa yang ingin bertahan hidup dengan mencari tahu nasibnya untuk esok, lusa, dan masa yang akan datang dengan cara mempercayai ramalan ramalan, mulai dari karir,rizki, jodoh sampai pada cocok tidaknya ia berpasangan dengan seseorang dalam membina rumah tangga nanti.

Sederet  sarana pendukung pun saat ini ikut bermunculan, seperti majalah, tabloid dan koran, semua itu semakin mempermudah bagi  setiap orang yang ingin mengakses  info seputar nasibnya yang dikenal dengan sebutan zodiak, yang terkadang disesuaikan dengan tanggal lahir atau wetonnya.

Dan karena dianggap sangat menguntungkan secara finansial, maka sayang apabila terlewatkan begitu saja, sehingga para pengelola bisnis ramalan akhir akhir ini mulai menggunakan kecanggihan tekhnologi komunikasi sebagai media baru untuk memasarkan program nasib manusia, contohnya, cukup dengan kirim SMS REG – spasi – RAMAL – kirim ke  67XX, dan secepat itu pula akan segera tampak di depan mata sederetan tentang info seputar nasib, jodoh, karir dan hari baik… Sungguh irasional, namun begitulah adanya.

Sebagai muslimah yang baik, perlu kiranya kita mengetahui  segala hukum  dari setiap permasalahan yang ada, sebelum melangkah masuk ke dalamnya, agar kita tidak terjerumus terhadap hal hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain, demikian juga selayaknya kita menyikapi masalah yang terkait dengan zodiak ini, untuk itu kita perlu tahu kejelasannya bagaimana Islam memandang masalah ini dari sisi akidah ?

Sebagaimana kita yakini kebenarannya selama ini dalam akidah Ahlu Sunnah, bahwa keberadaan pengetahuan (ilmu)  Allah SWT itu  tanpa batas serta tiada terliputi oleh ruang dan waktu, tak ada satu  makhluq manapun pun dapat menandingi keluasan ilmu Allah tersebut, artinya pengetahuan-Nya itu tidak hanya terbatas kepada hal hal yang telah terjadi saja, namun meliputi segala sesuatu yang belum, tidak pernah maupun akan terjadi di langit dan bumi ini, semuanya itu tidak lepas dari pantauan dan pengetahuan Allah. Hal ini selaras dengan Firman Allah Ta’ala :

” Tidak ada seorang pun seorang di langit dan di bumi yang mengetahui perkara gaib kecuali Allah.” (QS. An-Naml : 65)

Menanggapi firman Allah Ta’ala tersebut, salah satu dari istri Nabi Saw, yang bernama sayyidah Aisyah ra. berkata: ”Barang siapa yang mengaku mengetahui perkara yang bakal terjadi di hari esok, sungguh ia telah melakukan kebohongan besar atas Allah, sebab Allah telah menegaskan dalam surah An-Naml : 65 tentang tidak adanya seorang pun yang dapat mengetahui perkara gaib kecuali Allah [ Tafsir Ibn Katsir, hal. 595 /III ]    
           
Cukup banyak riwayat yang menerangkan tentang ramalan, yang berisikan peringatan keras bagi yang mempercayainya, bagi yang membuka praktek ramalan atau bagi orang yang mengaku dapat mengetahui perkara yang belum terjadi, pelarangan agama terhadap ramalan tersebut lebih disebabkan adanya pengingkaran terhadap nash al Qur’an yang telah baku, dimana tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui perkara gaib kecuali Allah. [ Al-An’am :59 ], sedangkan keberadaan ramalan, zodiak, tanjim atau astropologi itu lebih bersifat mencari tahu nasib dan kejadian yang bakal terjadi.

Dari sinilah, Rasulullah Salallahu Alaihi Wa Sallam sangat menghawatirkan munculnya kecenderungan ummat untuk mencari tahu nasib mereka melalui ramalan bintang atau sejenisnya, sebab hal itu di samping merupakan corak dari perbuatan jahiliyyah juga sangat bertentangan dengan ajaran agama yang lebih mengedepankan upaya ikhtiyar, doa dan tawakkal. Rasulullah Salallhu Alaihi wa Sallam bersabda :

” Bukan termasuk golonganku orang yang meramal, orang yang minta ramal, orang yang mempelet, orang yang minta  pelet, orang yang menyihir, orang yang minta sihir. Dan barang siapa yang datang ke dukun serta mempercayai apa yang di ucapkannya, sungguh ia telah kafir terhadap apa yang di turunkan kepada Muhammad.[al Qur’an]”    (HR. Al Bazzar dengan sanad jayyid & At Thabrani dengan sanad hasan )

Wahai muslimah, setelah kita mengetahui dengan seksama akan keterangan diatas, rasanya sangatlah rugi apabila kita masih saja mempercayai ramalan ramalan yang tidak berguna lagi membahayakan terhadap keimanan itu. Sudah saatnya kita kembali ke jalan yang benar sesuai tuntunan baginda Rasul, beliau telah mengajarkan bagaimana cara kita ingin mendapat tuntunan ilahi dalam  menghadapi masa depan atau hari hari yang akan kita jalani, yaitu dengan melaksanakan sholat dua rakaat sunnah istikharah dan di lanjutkan dengan membaca doanya, sebagaimana telah diriwayatkan al Bukhari dalam sahihnya.

Dengan demikian kita sama halnya telah memasrahkan segala daya dan upaya serta kehidupan yang akan kita lalui ini hanya kepada Allah. Yakinlah akan jaminan Allah bagi orang yang mau berusaha kemudian memasrahkan hasil usahanya itu kepada idzin Allah, jika Allah memberikan kelapangan dan kelancaran, maka pertanda apa yang kita inginkan itu dikabulkan Allah, sebaliknya jika secara lahiriyah terdapat halangan atau rintangan, maka hal itu bukan berarti apapun terkecuali hanya Allah akan berkenan akan memberikan sesuatu yang lebih baik dari apa yang kita inginkan sebelumnya. 

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
1.
Pengirim: Fadri guswandi  - Kota: batam
Tanggal: 11/3/2012
 
saya sering membaca ramlan bintang ,tapi saya tidak mempercayai ramalan bintang itu sama sekali(zadiok) 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Kalau demikian, maka anggap saja baca komik Doraemon, jadi sekedar bacaan hiburan. Kami juga sedang memotivasi para santri untuk GIAT MEMBACA, baik bacaan yang bersifat resmi maupun hiburan yang positif.

 
Kembali Ke Index Berita
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam