BACA SURAT YASIN UNTUK MAYYIT
Nabi SAW bersabda : Iqrauu yaasiin `ala mautaakum (Bacalah oleh kalian surat Yasin untuk mayyit kalian).
Para ulama seperti al-Imam Ibnu Hibban, Imam Ibnu Katsir, al-Hafizh al-Suyuthi, Imam al-Syaukani dan lain-lain telah menjelaskan bahwa tidak semua hadits-hadits tentang keutamaan Surat Yasin itu palsu dan bathil. Bahkan di antara hadits-hadits tersebut ada yang shahih menurut al-Hafizh Ibnu Katsir dalam tafsirnya, yaitu hadits-hadits berikut ini: “Abu Hurairah berkata, “Rasulullah bersabda, “Barangsiapa membaca surat Yasin pada malam harinya, maka ia diampuni pada pagi harinya.” Sanad hadits ini jayyid (shahih). (HR. al-Hafizh Abu Ya’la).
“Jundab bin Abdullah berkata, “Rasulullah bersabda, “Barangsiapa membaca surat Yasin pada malam hari karena mencari ridha Allah, maka ia diampuni.” Hadits shahih. (HR. Ibn Hibban dalam Shahih-nya). “Ma’qil bin Yasar berkata, “Rasulullah bersabda, “Bacakanlah Yasin kepada orang-orang kalian yang meninggal”. (HR. Ahmad).
Demikian sebagian hadits-hadits yang disebutkan dan dishahihkan oleh al-Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya (juz 11, hal. 342-343). Hadits keutamaan Surat Yasin juga dinilai shahih oleh al-Hafizh al-Suyuthi dalam Tadrib al-Rawi (juz 1, hal. 341-342) dan al-Imam al-Syaukani dalam al-Fawaid al-Majmu’ah (hal. 269).
Selanjutnya al-Hafizh Ibnu Katsir menjelaskan khasiat Surat Yasin sebagai berikut: “Sebagian ulama berkata, di antara khasiat surat Yasin ini adalah, bahwa apabila surat Yasin dibaca ketika menghadapi persoalan yang sulit, maka Allah akan memudahkannya. Membaca surat Yasin di samping orang yang akan meninggal seakan-akan bertujuan turunnya rahmat dan berkah serta memudahkan keluarnya ruh orang tersebut. Wallahu a’lam.
Imam Ahmad bin Hanbal berkata, “Abu al-Mughirah mengabarkan kepada kami, Shafwan mengabarkan kepada kami, ia (Shafwan) berkata, “Para guru berkata, “Apabila surat Yasin dibaca di samping orang yang akan meninggal, maka akan meringankan bebannya.” (Al-Hafizh Ibnu Katsir, Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim, juz 11, hal. 342-343).
Berkaitan dengan keutamaan surat Yasin, Syaikh Ibn Qayyim al-Jauziyah, ulama panutan kaum Wahabi dan pembuat selebaran Manhaj Salaf, juga berkata: “Dari al-Hasan bin al-Haitsam berkata, “Aku mendengar Abu Bakar bin al-Athrusy berkata, “Ada seorang laki-laki yang rutin mendatangi makam ibunya dan membaca surat Yasin.
Pada suatu hari ia membaca surat Yasin di makam ibunya, kemudian berkata, “Ya Allah, apabila Engkau berikan pahala bagi surat ini, maka jadikanlah pahalanya bagi semua penghuni kuburan ini.” Pada hari Jumat berikutnya, seorang wanita datang dan berkata kepada laki-laki itu, “Kamu fulan bin fulanah?” Ia menjawab, “Ya.” Wanita itu berkata, “Aku punya anak perempuan yang telah meninggal. Lalu aku bermimpi melihatnya duduk-duduk di pinggir makamnya. Aku bertanya, “Kamu kok bisa duduk-duduk di sini?” Putriku menjawab, “Sesungguhnya fulan bin fulanah datang ke makam ibunya. Ia membaca surat Yasin dan pahalanya dihadiahkan kepada semua penghumi makam ini. Kami dapat bagian rahmatnya. Atau kami diampuni dan semacamnya.” (Ibnu Qayyim al-Jauziyah, al-Ruh, hal. 187).
Kisah yang disampaikan oleh Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah di atas membawa pesan anjuran membaca Surat Yasin di kuburan dan menghadiahkan pahalanya kepada ahli kubur.