SEORANG HAMBA MENGHALANGI DIRINYA DARI REZEKI HALAL KARENA MENINGGALKAN KESABARAN
SHOLEH MUHAMMAD BASALAMAH
Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a memasuki masjid. Ia berkata kepada seorang lelaki yang berdiri di pintu, ‘’peganglah baghal [keledai] ku.’’ Kemudian orang itu mengambil penutup mulutnya dan pergi meninggalkan baghal [keledai] itu.
Kemudian Sayyidina Ali keluar dan di tangannya terdapat uang dua dirham untuk memberi imbalan kepada orang itu karena memegangi baghalnya.
Akan tetapi ia mendapati baghal itu berdiri tanpa penutup mulut. Maka Sayyidina Ali menaikinya dan pergi serta memberikan dua dirham itu kepada pelayannya untuk membeli penutup mulut baghal.
Pelayanan menemukan penutup mulut itu di pasar. Pencuri itu telah menjualnya dengan harga dua dirham. Kemudian Sayyidina Ali r.a. berkata kepadanya, ‘’Sesungguhnya seorang hamba menghalangi dirinya dari rezeki halal karena tidak sabar. Ia hanya mendapat apa yang telah di tetapkan baginya.’’
Seandainya mau sabar, ia semestinya akan menerima upah dari Sayyidina Ali dua dirham dan halal. Akan tetapi karena dia tidak sabar, maka dia mencuri penutup mulut keledai dan dijual ke pasar seharga dua dirham dan haram.
Keterangan:
Jika orang yang dimintai tolong oleh Sayyidina Ali untuk menjaga keledainya mau bersabar selama Sayyidina Ali di masjid, maka dia akan mendapatkan upah yang sudah disiapkan oleh Sayyidina Ali sebesar dua dirham dengan halal. Akan tetapi orang tersebut tidak sabar sehingga mencuri penutup mulut keledai dan dijual di pasar dengan harga dua dirham. Berarti dia mendapati dua dirham yang haram. Seandainya dia bersabar, maka akan mendapati dua dirham yang halal.