ISLAM ADALAH AGAMA YANG PALING MULIA
Sholeh Muhammad Basalamah
Al-Imam Al-Muhaddits As-Syyid Muhammad bin Ismail Al-Amir As-Shan’ani mengatakan dalam karyanya Jam’u as-Syatit fi syarhi Abyat at-Tatsbit: karunia mana yang lebih besar daripada karunia islam. Allah Swt. telah menamainya ad-din [agama]. Sesunggunya agama yang diterima di sisi Allah adalah islam. Pemberian mana yang lebih mulia dari pada pemberian islam. Tiada agama yang di terima dari makhluk selain Islam. Barang siapa mencari agama selain Islam, maka tidak akan diterima darinya dan di akhirat ia termasuk orang-orang yang merugi.
Pemberian mana yang lebih agung dari pada pemberian yang diberikan Allah kepada seseorang dengan Islam, sementara Allah telah menyuruh makhluk dan rasul-nya yang termulia untuk mengatakan, ‘’wa ana awwalul muslimin [dan aku adalah orang pertama yang berserah diri].’’ Allah menjadikan perkataan itu termasuk dzikir-dzikir dan ketaatan yang paling mulia. Bahkan Allah menjadikannya sebagai pembuka ibadah yang paling mulia yang diulangi oleh setiap orang lima kali sehari. Bagaimana Islam tidak menjadi yang paling tinggi dan paling agung? Dengan Islam manusia kelak selamat dari kedahsyatan dan ketakutan di Hari Kiamat.
Dengan Islam wajah-wajah menjadi cerah ketika wajah orang-orang yang berpaling dari petunjuk-Nya menjadi kelam. Dengan Islam lemberan-lembaran kebaikan menjadi berat di dunia dan akhirat. Dengan Islam seorang hamba akan diberi kitabnya dari sebelah kanan ketika lembaran-lembaran catatan amal beterbangan.
Dengan Islam seorang hamba kelak akan minum dari telaga pemimpin anak cucu Adam a.s. Ketika orang-orang durhaka ditolak darinya. Dengan Islam seorang hamba mampu menyeberangi shirath ketika orang-orang yang sengsara berjatuhan kedalam neraka. Dengan Islam orang muslim menjadi selamat ketika orang-orang berdosa dipisahkan dari orang-orang muslim. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan kedalam surga, maka ia pun telah beruntung.
Islam menjadi seperti itu karena Ruhul Qudus telah menurunkan Al-Qur’an sebegai petunjuk dan kabar gembira bagi kaum muslimin. Allah Swt. berfirman, ‘’katakanlah: Ruhul Qudus [Jibril] menurunkan Al-Qur’an itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan [hati] orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri [kepada Allah].‘’ [Q.S. An-Nahl; 102]
Allah menjadikan bagi hamba-hamba-Nya yang muslim berbagai kenikmatan yang tak terhingga. Allah SWT berfirman , ‘’Dan Allah menjadikan bagimu rumah-rumah sebagai tempat tinggal dan Dia menjadikan bagimu rumah-rumah [kemah-kemah] dari kulit hewan ternak yang kamu merasa ringan [membawa]-nya pada waktu kamu bepergian dan pada waktu bermukim dan [dijadikan-nya pula] dari bulu domba, bulu unta, dan bulu kambing, alat-alat rumah tangga dan kesenangan sampai waktu [tertentu]. Dan Allah menjadikan tempat bernaung bagimu dari apa yang telah Dia ciptakan, Dia menjadikan bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung, dan Dia menjadikan pakaian bagimu yang memeliharamu dari panas dan pakain [baju besi] yang memelihara kamu dalam peperangan. Demikian Allah menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu agar kamu berserah diri [kepada-Nya].‘’ [Q.S. An-nahl; 80-81].