URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 8 users
Total Hari Ini: 310 users
Total Pengunjung: 6224431 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
BUJUK RADEN, DATUK HASAN 
Penulis: Pejuang Islam [ 11/9/2016 ]
 
BUJUK RADEN, DATUK HASAN

 Luthfi Bashori

 Beliau adalah seorang da`i keliling yang tak kenal lelah, beliau sering berjalan kaki keluar masuk desa. Jika berdakwah beliau menyertakan murid-muridnya saat berkeliling.

 Ini terbukti di dekat makam beliau di desa Batonaong Arusbaya Bangkalan, terdapat pula makam murid-murid beliau yang setia mendampingi dakwahnya.

 Salah satu keramat Datuk Hasan menurut sesepuh warga yang hidup di sekitar makamnya, bahwa sampai saat ini seringkali beliau menampakkan diri keluar dari makam dan berjalan menuju satu tempat yang diduga oleh warga sebagai makam salah satu keluarga Bujuk Raden ini.

Di kalangan warga se tempat sering berbeda pendapat tentang figur Datuk Hasan, apakah sang pendatang yang wafat dan dimakamkan di daerah mereka ini seorang lelaki atau seorang wanita, karena melihat wajahnya sangat elok rupawan itu.

Pihak keluarga dari keeturunan Datuk Hasan jelas sangat yakin, bahwa beliau adalah seorang lelaki, dengan karunia wajah yang sangat tampan ibarat Nabi Yusuf AS yang ketampanan rupanya dapat menghipnotis para wanita yang hidup di jaman itu.

Sedangkan warga Arusbaya yang belum mengenal Datuk Hasan dari dekat, menyangka beliau adalah seorang wanita yang sangat cantik.

Karena itu mereka menjulukinya dengan sebutan Bujuk Raddin.

 Datuk Hasan mempunyai anak lelaki bernama Yusuf Qadir bin Hasan, yang wafat dan dimakamkan di daerah Bergan Sampang, oleh masyarakat dijuluki sebagai Bujuk Bergan atau Bujuk Qadir (logat Madura: Kader)

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
1.
Pengirim: Ir.HM.Nukman Basori. MBA  - Kota: Malang
Tanggal: 25/12/2010
 
salut dan sangat mendukung semua pemikiran2 penulis, sebagai seorang muslim saya sangat berharap kepada seluruh kaum muslimin utk selalu tegas dan tegak dalam memperjuangkan kemurnian ajaran ROSULULLOH tanpa pamrih dan mengharapkan sesuatu apapun tanpa meninggalkan pengayoman kpd org2 yg belum mengerti dan faham terhadap ajaran2 ROSULULLOH semoga Alloh selalu melindungi kita semua Amiin 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Amiin wa jazakumullah khairan.

 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam