WASIAT UNTUK GUBERNUR MESIR, MALIK BIN HARITS ALI ASYTAR (15)
Sy. Ali bin Abi Thalib
Sejalan dengan apa yang telah aku katakan di atas, tanamkanlah dalam pikiranmu untuk tidak berlama-lama menutup diri dari masyarakat! Itu salah satu bentuk kesusahan yang akan mengurangi pengetahuanmu dalam menyelesaikan berbagai urusan. Menutup diri akan membuatmu tidak mengetahui apa yang mereka tutupi, sehingga yang besar jadi kecil, kecil jadi besar, buruk jadi jadi baik, baik jadi buruk, dan kebenaran akan bercampur dengan kebatilan.
Penguasa adalah manusia biasa, bisa saja tidak mengetahui sesuatu yang ditutup-tutupi oleh rakyatnya. Kebenaran tidak memiliki tanda-tanda untuk membedakan yang jujur dari yang dusta. Pada kenyataan, kau harus berada di satu dari dua tempat. Apakah kau benar atau keliru. Jika kau benar, maka kau tidak dapat menjauh dari khalayak banyak, tapi justru datang, dengarkan dan penuhi apa kebutuhan mereka.
Di bagian lain, bila kau keliru, khalayak banyak pasti akan menjauh darimu. Kebajikan apa yang membuatmu harus tertutup? Di tempat lain banyak kejadian, ketertutupan tidaklah di harapkan, kecuali bila memang sudah tugasmu untuk menunggu apa yang di butuhkan rakyat. Berbagai keritik dari orang yang tertindas atau keluhan atas pegawai, tidak akan membuatmu menjadi rapuh
Tajamkanlah matamu, pada orang-orang yang sejak dulu atau sekonyong dekat danganmu, akan cenderung menggunakan posisinya untuk mengambil atau mengorupsi milik dan hak orang lain dan siap berlaku tidak adil. Tekanlah sedalamnya kecenderungan seperti itu.
Buatlah peraturan-peraturan di bawah kendalimu yang tidak memberi kesempatan licik sekecil apapun pada kerabatmu. Hal itu akan mencegah mereka melakukan kekerasan pada hak orang lain dan menghindarkanmu dari kehinaan di depan Allah dan manusia umumnya.
Pastikan keadilan bagi orang-orang dekatmu, dan bagi mereka yang bukan orang dekatmu!Jika beberapa dari sahabatmu terbukti melakukan pelanggaran hukum, berilah mereka hukuman setimpal secara terbuka, betapapun hal itu juga menyakiti hatimu, tapi ia justru akan menjadi kebaikan bagi negerimu. Apabila pada satu waktu, orang banyak menuduhmu bersikap tidak adil terhadap mereka, dengan penuh hormat bukalah dirimu untuk menghilangkan kecurigaan-kecurigaan mereka. Dengan ciri, pikiran akan mulai peka terhadap rasa keadilan sehingga rakyat akan mulai mencintaimu. Hal ini pun akan dapat menggenapkan harapanmu untuk dapat menikmati kepercayaan penuh mereka.