URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 5 users
Total Hari Ini: 209 users
Total Pengunjung: 6224321 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - MEDIA GLOBAL
 
 
WASIAT UNTUK GUBERNUR MESIR, MALIK BIN HARITS ALI ASYTAR (9)  
Penulis: Sy. Ali bin Abi Thalib [6/12/2011]
 
WASIAT UNTUK GUBERNUR MESIR, MALIK BIN HARITS ALI ASYTAR (9)

Sy. Ali bin Abi Thalib

Hakim yang akan engkau pilih hendaknya orang yang terbaik dari seluruh rakyatmu, yaitu orang yang berani, tidak mudah diintimidasi, tidak terlalu sering berbuat salah, dan jika tergelincir dalam kesalahan ia cepat kembali dan sadar. Jika mengetahui kebenaran, ia tidak keberatan menerima kebenaran itu.

Tidak mementingkan diri sendiri, tidak tamak, tidak tergesa memutuskan suatu perkara sebelum melihat semua fakta, tidak cepat puas dengan pendapat lawan, dan tidak berkubang dalam syubhat. Selalu berpegang pada dalil-dalil, tidak bermuka masam ketika perkataannya di bantah oleh lawan-lawannya. Sabar dalam menghadapi perdebatan terbuka, paling tegas dalam menjatuhkan hukuman. Tidak bisa ditundukkan oleh tujuan, tidak goyah oleh rayuan. Namun, tidak mudah menemukan orang-orang seperti itu. 

Apabila engkau sudah mendapatkan orang yang layak untuk menjadi hakim, penuhilah kesejahteraannya! Dengan begitu, ia bisa hidup layak, tenang dan tidak mudah di bujuk dengan iming-iming materi. Berikan hakim itu kedudukan yang tinggi. Usahakan jangan sampai orang-orang di dekatmu iri padanya, agar ia terhindar dari pembunuhan. 


Perhatikan keadaan pegawai-pegawai pengadilan! Pilihlah mereka melalui mekanisme seleksi yang fair. Jangan memilih mereka karena kecondongan atau kepentingan pribadi. Sebab, dua hal itu adalah sumber kejahatan dan pengkhianatan, memiliki rasa malu, berasal dari keluarga saleh, dan memiliki pengetahuan mendalam tentang islam. Mereka adalah orang-orang yang paling baik akhlaknya, paling bersih silsilahnya, tidak rakus dan paling bijak dalam mempertimbangkan sebagian urusan. 

Cukupkanlah gaji mereka! Sebab, pendapatan yang layak akan menjadikan bekal mereka untuk memperbaiki diri dan mencegah mereka dari perilaku mengambil sesuatu yang bukan hak mereka (jika mereka menyalahi perintah atau menghianati amanatmu). Periksalah pekerjaan mereka! Utus mata-mata dari kalangan orang-orang yang jujur dan setia untuk mengawasi mereka. Perhatianmu secara sembunyi-sembunyi terhadap pekerjaan mereka akan menjadi pemicu bagi mereka untuk selalu menjalankan amanat dan bersikap lemah lembut kepada rakyat. 

Jangan banyak menganggap teman-teman sebagai pegawai! Sebab jika salah seorang dari mereka hendak melakukan khianat dan mata-matamu mengetahuinya, tentu saja dengan mudah engkau akan menjatuhkan hukuman, membatalkan hasil pekerjaannya. Engkau juga bisa menempatkannya di tempat yang hina, menyematkan tanda pengkhianat dan menjatuhkan seburuk-buruknya tuduhan kepadanya.
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
Kembali Ke Index Berita
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam