WASIAT UNTUK GUBERNUR MESIR, MALIK BIN HARITS ALI ASYTAR (8)
Sy. Ali bin Abi Thalib
Jagalah Hubungan Baik dengan Rakyat. Nasehat mereka akan sempurna bila mana disampaikan dengan rasa cinta mereka terhadap pemimpin, dan mereka tidak merasa berat menjalankan segala perintah pemimpin itu.
Nasehat - nasehatmu kepada para tentara tidak akan bermanfaat kecuali engkau dapat menunjukkan rasah kasihmu, baik pada para tentara maupun para panglima, agar mereka tidak menganggap pemerintah sebagai penindas, juga agar mereka tidak berusaha menjatukan pemerintahanmu.
Lapangkan harapan mereka! Teruslah memuji mereka! Sebutlah keberhasailan masing-masing! Karena sesungguhnya, keberhasilan mereka yang sering disebut - sebut, insyaallah dapat mendorong keberanian dan menggugah semangat orang-orang yang lemah.
Selanjutnya, sebutlah keistimewaan masing-masing, jangan menyembunyikan keberhasilan seseorang dengan menyebutkan keberhasilan secara umum saja. Jangan pula menyebut sebagian kesuksesan tanpa menyebutkan puncaknya.
Kemuliaan seseorang jangan sampai membuatmu mengagung-agungkan keberhasilan orang itu, padahal itu hanya keberhasilan kecil. Sebaliknya, kerendahan seseorang jangan sampai membuatmu meremehkan keberhasilan orang itu, padahal keberhasilan itu amat cemerlang.
Bila engkau menghadapi perkara sulit dan tidak engkau temukan jalan keluarnya, kembalikanlah perkara itu kepada Allah dan Rasulnya. Allah telah berfirman: hai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah, Rasulnya, dan para pemimpin diantara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Alquran) dan Rasul (Sunnahnya) An-nisaa`: 59.
Mengembalikan perkara kepada Allah maksudnya adalah berpegang pada hukum-hukum yang tertulis dalam Alquran, sedangkan mengembalikan perkara kepada Rasulullah SAW adalah berpegang pada sunnahnya yang benar dan shohih.