WASIAT UNTUK GUBERNUR MESIR, MALIK BIN HARITS ALI ASYTAR (6)
Sy. Ali bin Abi Thalib
Janganlah orang baik dan jahat memiliki kedudukan yang sama di hadapanmu, karena hal itu akan mengurangi semangat orang-orang baik untuk berbuat baik dan mendidik orang-orang jahat untuk lebih lagi berbuat jahat. Ganjarlah setiap orang sesuai dengan perbuatan yang mereka lakukan.
Tanamkan kebajikan pada rakyat. Ingatlah bahwa rasa percaya antara pemimpin dan yang di pimpin, hanya akan timbul karena adanya kebajikan, keadilan, serta pelayanan. Oleh sebab itu, tanamlah kebajikan pada semua oran, karena niat baik mereka saja sudah akan meringankan bebanmu.
Kebaikanmu terhadap mereka akan menghasilkan kepercayaan terhadapmu. Sementara sikap kasarmu justru akan menimbulkan kebencian mereka.
Pertahankan kebajikan mulia para pendahulu. Janganlah engkau hilangkan kebiasaan shalih yang telah dilakukan para pendahulu, yang telah berhasil menciptakan keselarasan dan kemajuan di kalangan rakyatmu.
Janganlah membuat kebajikan yang justru melemahkan potensi dan manfaat sunnah-sunnah itu. Mereka yang telah meneguhkan tradisi-tradisi mulia itu memang telah mendapatkan penghargaannya, namun adalah tanggungjawabmu bila semua hal itu kemudian terganggu.
Senantiasa belajarlah segala sesuatu pada mereka yang memiliki pengalaman matang dan penuh kebajikan. Seringlah bertanya pada mereka tentang hal-hal kenegaraan sehingga kau dapat mempertahankan kebaikan dan perdamaian yang oleh para pendahulumu sudah pernah ditegakkan. (BERSAMBUNG).