URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Minggu, 21 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 6 users
Total Hari Ini: 474 users
Total Pengunjung: 6223926 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
AYOO SHALAT MALAM ! 
Penulis: Pejuang Islam [ 4/8/2025 ]
 

AYOO SHALAT MALAM !


Luthfi Bashori


Yang dinamakan shalat malam adalah shalat sunnah yang dilakukan pada malam hari, yaitu dimulai sejak selesai dilaksanakannya shalat Isya’ walaupun belum tidur. Shalat malam terdiri dari shalat ba’diyah Isya’, witir, shalat sunnah mutlak seperti shalat hajat, shalat istikharah, shalat taubat jika dikehendaki, termasuk juga di dalamnya adalah shalat tahajud yang dilaksanakan setelah tidur terlebih dahulu. 
 

Dalam hadits disebutkan, bahwa Nabi Muhammad SAW selalu tidur jauh sebelum tengah malam, kemudian beliau bangun sebelum akhir malam untuk menghidupkannya (dengan shalat sunnah). (HR. Ibnu Majah dari St. Aisyah RA).
 

Di antara kebiasaan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW ialah tidur pada permulaan malam. Kemudian sesudah lewat tengah malam beliau bangun, lalu menghidupkannya dengan memperbanyak shalat malam.
 

Imam Ibnu Hajar berkata: “Yang menjadi dalil dari masalah shalat malam ini termasuk sabda Nabi Muhammad SAW: ‘Sebaik-baik hamba adalah ‘Abdullah seandainya ia melakukan shalat pada sebagian malam.’ Kalimat ini mengindikasikan bahwa orang yang melakukan shalat malam adalah orang yang baik.
 

Imam Ibnu Hajar juga menukil dari Imam Al-Mahlabi yang meriwayatkan, bahwa Nabi Dawud Alaihissallam selalu mengistirahatkan badannya dengan tidur pada awal malam lalu beliau bangun pada waktu malam di mana Allah menyeru, ‘Adakah orang yang meminta? niscaya akan Aku berikan permintaannya!’. Lalu beliau meneruskan lagi tidurnya pada malam yang tersisa sekedar untuk dapat beristirahat dari lelahnya setelah melakukan shalat Tahajjud. Tidur yang terakhir ini yang dilakukan pada waktu Sahur.
 

Adapun yang paling dianjurkan bagi orang yang ingin mendekatkan diri kepada Allah adalah melaksanakan shalat di waktu tengah malam, atau setelah tidur terlebih dahulu, yaitu shalat Tahajjud yang ditutup dengan shalat Witir dua rakat lantas ditutup dengan satu rakat.
 

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam