URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Minggu, 21 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 6 users
Total Hari Ini: 477 users
Total Pengunjung: 6223930 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
Penulis: Pejuang Islam [ 28/7/2025 ]
 

KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN


Luthfi Bashori
 

Menjalin komunikasi dalam rumah tangga itu sangat penting. Jika dalam satu keluarga itu masih ada waktu untuk berkumpul bersama, maka banyak hal dalam permasalahan keluarga yang akan terselesaikan di saat semuanya duduk dalam satu waktu di satu tempat.
 

Meja makan, adalah di antara salah satu solusi yang sangat efektif untuk mengumpulkan anggota keluarga antara ayah, ibu, anak, menantu dalam kebersamaan, termasuk juga jika ada kakek dan nenek atau cucu dalam sebuah rumah tangga.
 

Hendaklah setiap rumah tangga itu mengadakan makan bersama di rumah dalam setiap harinya itu minimal satu kali, entah di saat sarapan pagi, atau saat makan siang, atau waktu makan malam, syukur-syukur jika setiap waktu makan dapat dilaksanakan secara bersama-sama dengan seluruh penghuni rumah. Hal ini tentu bisa dilakukan oleh sebagian masyarakat yang pekerjaan utamanya itu dapat dilaksanakan di rumahnya.
 

Di saat makan bersama itulah sering kali terjadi komunikasi yang intensif antar anggota keluarga, hingga terjadi kebersamaan dan keakraban. Di saat yang seperti itu, hendaklah sang kepala keluarga pandai-pandai berusaha mengajak bicara seluruh anggota keluarga yang ikut hadir, dan berusaha menjalin komunikasi sekecil apapun bentuknya, bahkan terkadang perlu mengomentari secara positif atau bercanda tentang suguhan sambal hari itu, hingga terjadi situasi yang hidup dan gayeng dalam kebersamaan di meja makan.    
 

Dalam hadits diterangkan, “Apabilah Rasulullah SAW bersantai bersama istri-istrinya, beliau SAW adalah orang yang paling berlemah-lembut, paling mulia, dan banyak tertawa serta tersenyum”. (HR. Ibnu Asakir dari Aisyah R.A)
 

Nabi Muhammad SAW adalah orang yang paling lembut dalam berkomunikasi terhadap istri-istrinya, paling sayang dan paling murah senyum. Dalam hadits lain disebutkan beliau SAW bersabda, bahwa tiada yang memuliakan kaum wanita kecuali hanya lelaki yang mulia, dan tiada yang merendahkan kaum wanita kecuali hanya lelaki yang tercela/hina.
 

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam