MENGALAHKAN HAWA NAFSU
Luthfi Bashori
Surga itu dikelilingi oleh hal-hal yang tidak disukai oleh nafsu setiap orang, sedangkan neraka itu dikelilingi oleh hal-hal uang disenangi oleh hawa nafsu.
Melaksanakan shalat yang istiqamah itu terasa sangat berat bagi orang yang imannya tipis, dan jauh lebih berat dibanding tidur, bermain musik, menyanyi, berjogetria, bercandaria, kongkow-kongkow dan hiburan lainnya, padahal hanya dengan melaksanakan shalatlah Allah akan memberi Rahmat-Nya kepada para calon penduduk surga.
Berjudi, mabuk, fly narkoba, pacaran mesum, joget erotis umbar aurat, lomba karnaval sound horeg perusak lingkungan, permainan rakyat yang bersifat mengundang jin hingga kesurupan, dan sejumlah kebiasaan buruk yang berlaku di tengah masyarakat, rata-rata disenangi dan dicocoki oleh hawa nafsu, padahal sifat hura-hura tersebut akan mengundang kemurkaan Allah, sedangkan murka Allah itu ditujukan kepada para calon penduduk neraka.
Dalam masalah ini, Rasulullah SAW bersabda: “Orang kuat adalah orang yang dapat mengalahkan nafsunya, dan beramal untuk bekal sesudah mati, sedangkan orang lemah adalah orang yang selalu memperturutkan hawa nafsunya, serta mengharapkan berbagai (karunia) Allah secara angan-angan belaka”. (HR Turmudzi).