JALAN MULUS SESUAI BAKAT DUNIA & AKHIRAT
Luthfi Bashori
Macam-macam sifat, sikap, keadaan dan kondisi masyarakat di tengah-tengah hiruk pikuk serta kesibukan mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ada kelompok orang yang selalu optimis dan positif dalam menjalani perputaran roda kehidupan, sejak usia dini hingga senja hidupnya tertata rapi.
Namun ada pula kelompok orang yang hidupnya itu selau acak-acakan, berantakan, dan aburadul hingga tidak dapat menata diri dalam menjalani roda kehidupan di dunia, apalagi persiapan untuk akhiratnya.
Semua itu tergantung bagaimana cara setiap orang itu dalam memenej kehidupannya masing-masing, dan ini termasuk wilayah ikhtiyar (perlunya usaha) atau kesempatan yang diberikan oleh Allah kepada para hamba-Nya.
Bagi orang yang sempurna akal dan keimanannya, tentu akan memilih jalur-jalur terbaik dan positif dan menjalani kehidupannya itu, namun sebaliknya bagi kaum SDM rendah akan menjalaninya secara serampangan dan sembarangan pula, hingga lebih dominan berkelakuan negatif, baik yang berususan dengan keduniaannya maupun kehidupan akhiratnya.
Rasulullah SAW bersabda: “Setiap manusia dimudahkan menurut bakatnya masing-masing.” (HR. Bukhari dan Muslim melalui Imran).
Setiap orang dimudahkan untuk mengerjakan hal-hal yang sesuai dengan bakatnya masing-masing. Apabila ia ahli surga, maka mudah baginya untuk mengerjakan hal-hal yang mengantarkan dirinya ke dalam surga. Dan apabila ia termasuk ahli neraka, maka mudah baginya melakukan hal-hal yang menjerumuskan dirinya ke dalam neraka.