URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 7 users
Total Hari Ini: 198 users
Total Pengunjung: 6224310 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
PENCACI ITU MENUDUH ALLAH PUNYA ANAK 
Penulis: Pejuang Islam [ 8/5/2025 ]
 

PENCACI ITU MENUDUH ALLAH PUNYA ANAK


Luthfi Bashori


Allah adalah Dzat yang maha menciptakan segala macam makhluk pada seluruh dimensi, seperti menciptakan alam semesta, makhluk kasat, makhluk astral bahkan menciptakan makhluk ukhrawi seperti ‘arsy, surga, neraka dan lain sebagainya. 


Allah adalah Tuhan yang maha esa, satu-satunya tuhan yang patut disembah hanyalah Allah SWT, dan tiada sekutu bagi-Nya, Dzat yang tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dzat yang pasti murka tatkala ada segerombolan orang yang menyebut-Nya sebagai tuhan bapak yang disandingkan dengan tuhan anak dalam keyakinan mereka.


Untuk itulah Allah SWT berfirman dalam hadits Qudsi: “Anak Adam telah mencaciku-Ku, padahal tidak layak baginya mencaci-Ku; dan anak adam telah mendustakan aku, padahal tidak layak baginya mendustakan aku. Adapun caciannya kepada-Ku ialah perkataannya, sesungguhnya Aku mempunyai anak, padahal Aku Allah Yang Maha Esa tempat bergantung segala sesuatu; Aku tidak beranak dan tidak diperanakan; dan tiada seorang pun yang setara dengan-Ku. Adapun mengenai pendustaannya terhadap-Ku ialah perkataannya, bahwa Allah tidak akan mengembalikan saya menjadi hidup kembali, sebagaimana Dia menciptakan saya pada permulaannya. Padahal tidaklah penciptaan yang pertama itu lebih mudah bagi-Ku daripada mengulangi pengadaannya kembali. (HR. Nasai melalui Abu Hurairah r.a)


Mempersekutukan Allah sama dengan mencaci-Nya, dan tidak percaya kepada hari kebangkitan sama saja dengan mendustakan-Nya. Kedua pebuatan tersebut merupakan perbuatan ysng hanya dilakukan oleh orang kafir dan orang- orang murtad saja.
 

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam