URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 9 users
Total Hari Ini: 63 users
Total Pengunjung: 6224165 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
SIFAT MUSUH ALLAH 
Penulis: Pejuang Islam [ 6/5/2025 ]
 

SIFAT MUSUH ALLAH


Luthfi Bashori
 

Musuh Allah itu tidak hanya terbatas pada orang kafir yang mengingkari ketuhanan Allah dan kemahaesaannya saja, namun ada pula musuh Allah dari kalangan umat Islam, namun tidak taat terhadap perintah Allah, sekalipun dirinya mengaku beriman kepada-Nya.


Termasuk musuah Allah adalah orang-orang yang sifatnya telah disebut sendiri oleh Allah SWT dalam hadis Qudsi: 
“Ada tiga macam orang yang menjadi musuh-Ku kelak di hari Qiamat, yaitu: seseorang yang telah berjanji akan memberi-Ku lalu ia khianat (terhadap janjinya), seseorang lelaki yang telah menjual orang merdeka lalu ia memakan hasil jualannya; dan seseorang lelaki yang memperkerjakan seorang pekerja, setelah menyelesaikan pekerjaannya ia tidak memberinya upah”. (HR. Imam Bukhari melalui Abu Hurairah RA).


Maksudnya, kelak di hari Qiamat, Allah akan menuntut balas terhadap seorang lelaki yang berjanji akan memberi kepada pihak lain seraya bersumpah dengan menyebut nama Allah, namun orang itu mengkhianati janjinya.


Termasuk musuh Allah adalah jika ada orang yang menjual orang lain yang merdeka, kemudian ia mengambil uang hasil penjualannya itu. Barangkali orang yang semacam ini, sudah tidak mungkin terjadi lagi, karena sistem perbudakan itu sudah punah di jaman sekarang, namun  diganti trafficking (perdagangan manusia) yang tidak lagi untuk tujuan perbudakan, tetapi ada contoh penculikan anak yang tujuannya dijadikan anak angkat bagi pihak tertentu, atau dijadikan pekerja paksa seperti anak jalanan yang diwajibkan setor dari hasil mengemisnya kepada bos-bos mereka, bahkan ada juga yang dijual berupa organ tubuh manusia setelah dimatikan untuk tujuan tertentu.


Musuh Allah berikutnya adalah orang yang menyewa buruh upahan, namun setelah buruh upahan itu menyelesaikan pekerjaannya, orang itu tidak mau membayarnya. Semisal menyewa buruh pertanian, buruh perkebunan, atau buruh pabrik dan proyek bangunan, namun bos-bos yang telah mempekerjakan para buruh itu ingkar membayar honor yang seharusnya diterima oleh para buruh tersebut. 
 

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam