URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 7 users
Total Hari Ini: 198 users
Total Pengunjung: 6224310 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
SURGA TEMPAT KEJUJURAN, NERAKA TEMPAT DUSTA 
Penulis: Pejuang Islam [ 7/2/2025 ]
 

SURGA TEMPAT KEJUJURAN, NERAKA TEMPAT DUSTA
 

Luthfi Bashori


Jujur adalah sifat manusia yang berbudi luhur, dimana seseorang dengan karakter ini memiliki integritas, adil, setia, tulus, dan dapat dipercaya oleh orang lain. Jujur ini berkaitan dengan sikap atau perbuatan yang dilakukan sesuai dengan apa yang dikatakan. Jadi seseorang dapat disebut jujur ketika ia mengucapkan sesuatu yang sesuai dengan apa yang telah terjadi sebelumnya.


Adapun dusta yaitu suatu ucapan yang berbeda dengan kenyataan. Dusta adalah perilaku tercela walaupun semisal dusta yang dilakukan itu frekwensinya sangat kecil. Seseorang dianggap berdusta ketika ia menyampaikan berita yang tidak pernah ada, atau sengaja memoles suatu berita yang tidak sesuai dengan kenyataannya.


Rasulullah Saw bersabda: “Amalan penduduk surga adalah jujur, apabila seorang hamba berbuat jujur berarti ia telah bertakwa, apabila ia bertakwa berarti ia beriman dan apabila ia beriman berarti ia masuk surga. Amalan penduduk neraka adalah dusta, apabila seorang hamba berdusta berarti ia telah berbuat durhaka, dan apabila ia berbuat durhaka berarti ia telah ingkar, dan apabila ia ingkar berarti ia masuk neraka”. (Riwayat Ahmad melalui Ibnu Umar r.a).


Jujur itu akan membawa pelakunya kepada ketakwaan, dan ketakwaan akan membawanya kepada iman, serta iman akan mengantarkannya ke dalam surga. Sedangkan dusta akan membawa pelakunya kepada kedurhakaan, dan kedurhakaan akan menyeret pelakunya kepada kekufuran, serta kekufuran akan menjerumuskannya ke dalam neraka. 
 

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam