SABAR DAN TIDAK PROTES SAAT SAKIT
Luthfi Bashori
Karakter setiap orang saat diberi musibah sakit oleh Allah SWT itu tentunya bermacam-macam. Ada orang yang bersabar dan bersikap biasa-biasa saja terhadap sakitnya, walaupun tetap berikhtiar untuk sembuh dengan cara berobat sesuai anjuran syariat Islam.
Ada juga orang yang sengaja mengekspresikan deritanya itu dengan mengekploitasi sakitnya hingga semua orang diharapkan mengetahuinya dan merasa iba terhadap dirinya, apalagi di jaman medsos seperti sekarang ini.
Bahkan ada pula orang yang menjadikan penyakitnya itu sebagai komoditas untuk mencari donasi seperti kasus yang sangat viral “Agus Sangat Sedih” dengan ekspresi yang memelas, walaupun dinilai oleh para netizen sebagai langkah yang penuh dengan drama.
Ada pula seseorang yang diberi sakit oleh Allah, namun ia merasa tidak kuat dan tidak sabar, bahkan ia berani mengucapkan kata-kata bernada protes atas ketentuan Allah SWT yang tidak ia pahami rahasia apa di balik rasa sakit tersebut.
Bahkan ada pula orang sakit yang tiba-tiba memutuskan untuk bunuh diri, karena merasa tidak ada jalan keluar untuk menyudahi penderitaannya itu selain menghabisi nyawanya sendiri, tentu karena kebodohan dan minimnya ilmu agama serta keimanan yang ia miliki.
Rasulullah SAW bersabda: “Aku heran terhadap orang mukmin atas keluhannya sewaktu ia sakit. Seandainya ia mengetahui pahala yang diperolehnya sewaktu ia sakit, niscaya ia lebih senang sakit hingga bertemu dengan Allah Azza wa jalla (hingga ia mati)”. (Riwayat Imam Thabrani melalui Sayyidina Ibnu Mas’ud r.a).
Tiada suatu musibah pun yang menimpa diri seorang mukmin, melainkan ada pahalanya. Apabilah ia mengeluh merintih dalam musibahnya, maka pahala itu akan hilang. Seandainya ia mengetahui pahala yang diterimanya manakala ia bersabar, niscaya ia lebih memilih terus tertimpa musibah hingga ia meninggal dunia.
Musibah yang dimaksud dalam hadits ini mempunyai arti yang sangat luas, termasuk musibah sakit yang menimpa jiwa dan raganya, atau musibah yang menimpa harta akibat bencana alam dan lain sebagainya.