URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 7 users
Total Hari Ini: 309 users
Total Pengunjung: 6224429 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
RENDAH HATI ITU SANGAT MULIA 
Penulis: Pejuang Islam [ 3/1/2025 ]
 

RENDAH HATI ITU SANGAT MULIA


Luthfi Bashori
 

Rendah hati, atau yang dalam istilah syariat lebih dikenal dengan istilah tawadhu’, yaitu sifat yang amat mulia, namun sedikit orang yang memilikinya. Hal ini karena masih banyak orang yang merasa berilmu tinggi, memiliki harta yang melimpah, atau gelar yang mentereng, hingga sulit bagi mereka untuk merendahkan hatinya atau bertawadhu’. 
 

Sifat tawadhu yang lebih familiar untuk didefiniskan adalah, jika ada orang yang berilmu tanggi dengan sederet gelar, namun dirinya masih akrab bergaul dan menyatu dengan masyarakat awam pada umumnya.
 

Atau ada orang yang memiliki sederet gelar akademisi, maupun sederet gelar keagamaan dan kemasyarakatan, namun ia tetap membuka diri untuk berkumpul dengan kebanyakan orang yang  berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda, termasuk masyarakat awam.
 

Demikian juga orang yang memiliki harta melimpah ruah, namun dalam kehidupan sehari-hari, tanpa merasa canggung ia tetap bergaul bersama rakyat miskin dan tidak menampakkan kekayaan yang ia miliki secara berlebihan. 
 

Rasulullah SAW bersabda: “Beruntunglah orang yang merendahkan hati, tanpa mengurangi harga dirinya, ia hidup sederhana tanpa membuat dirinya hina, ia menafkahkan sebagian dari harta yang di kumpulkannya bukan untuk kemaksiatan, ia bergaul dengan ahli fiqih dan ahli hikmah, dan ia kasih sayang kepada orang-orang yang rendah dan orang-orang yang miskin. Beruntunglah orang yang merendahkan diri (hati)-nya, baik mata pencahariannya (halal), baik hatinya dan baik sikapnya, serta ia menjahui manusia dari kejahatannya. Beruntunglah orang yang mengamalkan ilmunya, menginfakkan sebagian dari hartanya, dan menahan mulutnya”. (Riwayat Bukhari) 
 

Yang dimaksud tanpa mengurangi harga diri, dan  tanpa membuat dirinya hina, artinya tidak sampai melakukan perbuatan tercela atas nama rakyat awam atau kemiskinan, hingga menjatuhkan martabat dirinya di depan masyarakat. 
 

Beruntunglah orang yang rendah hati, tidak takabur, dermawan dari hasil yang halal, dan bergaul dengan ahli fiqih dan ahli hikmah. Orang yang dirahmati Allah itu adalah orang yang tidak sombong, meskipun hidupnya miskin. 
 

Beruntung pula orang yang rendah hati, halal usahanya, baik tindak tanduknya (akhlaknya), terhormat penampilannya, dan menjauhi perbuatan jahat. Beruntung pula orang yang mengamalkan ilmunya, menginfakkan kelebihan hartanya, dan tidak banyak bicara kosong tanpa ada manfaat.
 

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam