SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI DI HARI KEMENANGAN.

Luthfi Bashori

Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar, laailaaha ilallahu Allahu akbar, Allahu akbar walillahil hamd.

Wahai umat Islam, semoga Allah menerima puasa dan ibadah malam kalian. Hari ini adalah Hari Raya Idul Fitri yang berbahagia. Hari penambahan kebaikan. Hari yang penuih berkah. Allah sangat memperhatikan para hambaNya dengan banyak kenikmatan.

Dari Abu Said Alkhudzri RA berkata : Aku mendengarkan Rasulullah SAW bersabda : Apabila datang Hari Raya Idul Fitri, keluarlah para malaikat, dan berhenti di depan rumah-rumah penduduk, lantas mebisikkan ajakan agar umat Islam pergi ke tempat-tempat shalat dengan mengatakan :

Wahai umat Islam, berangkatlah menemui Tuhan kalian yang Maha Dermawan, yang memberi kebaikan begitu banyak, dan memberi pahala yang berlipat. Kalian diperintahkan untuk berpuasa di siang hari, kalian pun berpuasa. Kalian diperintahkan beribadah di malam hari, kalian pun melakukannya, karena itu raihlah pahala kalian. Maka apabila shalat Idul Fitri, maka ada malaikat yang memberitahu kalian :

Ketahuilah, bahwa Tuhan kalian telah mengampuni kalian, karena itu pulanglah kalian dengan penuh bimbingan dan kebijakan. Hari ini adalah hari kemenangan. Ketahuilah, para penduduk langit memberi nama hari Idul Fitri ini adalah Hari Kemenangan.

Berkata Sayyidina Umar bin Khatthab RA : Aku melihat kain sutra di Hari Raya Idul Fitri, lantas aku bertanya kepada Rasulullah SAW : Apakah boleh (lelaki) memakai baju sutra ? Nabi SAW menjawab : Sesungguhnya lelaki yang menggunakan kain sutra adalah lelaki yang tidak mempunyai nasib baik (alias celaka) di akherat nanti.

Jadi pakaian sutra itu haram untuk kaum lelaki, demikian juga aksesoris emas-emasan adalah haram untuk kaum lelaki.
Kedua jenis ini adalah pakaian kaum lelaki kafir di dunia, dan kelak menjadi pakaian kaum lelaki muslim di akherat.

Ketahuilah, bukanlah Hari Raya ini bagi mereka yang berpakaian baru, tetapi Hari Raya itu diperuntukkan bagi para hamba yang takut balasan siksa akherat. Tidaklah Hari Raya ini milik kaum yang bersombong-sombong dengan pakaian dan aksesorisnya, tetapi Hari Raya ini adalah milik kaum yang mengharapkan keridhaan Allah semata.

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, laa ilaaha illallahu Allahu akbar, Allahu akbar walillahil hamd.