URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 8 users
Total Hari Ini: 310 users
Total Pengunjung: 6224431 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
SYAFAAT RASULULLAH SAW UNTUK SIAPA ? 
Penulis: Pejuang Islam [ 3/12/2024 ]
 

SYAFAAT RASULULLAH SAW UNTUK SIAPA ?


Luthfi Bashori


Syafaat adalah perantara yang berupa pertolongan, bisa datangnya dari malaikat, para nabi ataupun orang-orang mukmin pilihan. Syafaat itu tidak akan terjadi kecuali atas izin Allah SWT, dan Syafaat ini berguna untuk meringankan siksa atau beban bagi seseorang di Akhirat nanti.


Syafaat juga menjadi perantara bagi seseorang untuk mendapatkan manfaat atau menolak mudharat. Misalnya syafaat untuk mendatangkan kebaikan, atau syafaat Rasulullah SAW bagi para calon penduduk surga agar mereka dapat memasukinya.


Sebagaimana Allah menerangkan tentang syafaat yang artinya. “Tidaklah bermanfaat bagi mereka syafaat para pemberi syafaat.” (QS. Al Muddatstsir: 48)


Rasulullah SAW bersabda:


شفاعتي لأهل الكبائر من أمتي
 

“Syafaatku juga ada yang diperuntukkan bagi para pelaku dosa besar dari umatku.” (HR. Imam Abu Dawud dan Tirmidzi).


Termasuk yang kelak akan mendapat Syafaat dari Rasulullah SAW adalah para pelaku dosa besar dari kalangan umat Islam, saat mereka masuk neraka terlebih dahulu akibat perbuatannya, lantas dimohonkan ampun oleh Rasulullah SAW, dan permohonan itu dikabulkan oleh Allah, maka mereka pun diangkat dari jurang neraka dan ditempatkan di surga.


Karena itu jangan pernah berputus asa dari rahmat Allah dan syafaat Rasulullah SAW bagi setiap muslim. Jangankan bagi muslim yang ahli ibadah, bahkan yang tiap hari terjerumus dalam kemaksiatan saja, andaikata masih berusaha ingat Allah SWT dengan selalu memohon ampunan-Nya, dan ingat Rasulullah SAW dengan banyak membaca shalawat, maka rahmat Allah SWT dan syafaat Rasulullah SAW masih terbuka lebar baginya. 


Rasulullah SAW bersabda: “Syafaatku di hari Qiamat merupakan perkara yang hak (benar); barang siapa tidak mempercayainya berarti ia bukan ahlinya (tidak akan mendapatkan syafaat). (HR. Ibnu Mani’ melalui Shahabat Zaid ibnu Arqam)


Maksudnya, siapa saja yang tidak percaya adanya syafaat kelak di akhirat, maka tidak akan mendapat syafaat tersebut, dan mereka yang percaya bahwa kelak akan ada syafaat dari Rasulullah SAW, pasti akan mendapat syafaat tersebut.
 

 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam