URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 9 users
Total Hari Ini: 65 users
Total Pengunjung: 6224167 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
AKHLAK ITU SENTRAL KEBAIKAN  
Penulis: Pejuang Islam [ 29/11/2024 ]
 

AKHLAK ITU SENTRAL KEBAIKAN 


Luthfi Bashori
 

Batasan usia atau umur itu bukan menjadi jaminan bagi kebaikan atau keburukan seseorang, namun akhlak dan perilaku seseorang itulah yang dapat dinilai apakah dirinya itu termasuk golongan orang-orang shaleh (baik), atau tergolong orang-orang thaleh (buruk/jahat).
 

Umumnya, seseorang yang usianya bertambah tua maka akhlak dan perilakunya akan semakin baik, terutama jika dirinya memiliki pondasi keimanan yang baik, bahkan tidak jarang ia terus memperbaiki dirinya karena takut terhadap kematian.
 

Namun ada pula yang sebaliknya, dalam istilah yang masyhur dikenal oleh masyarakat, ‘Tua-tua keladi, makin tua makin jadi’. Terkadang ada orang yang usianya semakin tua, namun perilakunya semakin bejat, bahkan melupakan kematian.  
 

Sebaliknya ada pula seseorang yang umurnya masih relatif muda belia, namun secara perilaku dan akhlaknya sangatlah baik dan terpuji, hingga menjadi panutan yang baik bagi masyarakat, entah itu dari bagi kalangan usia muda maupun tua. 
 

Rasulullah SAW bersabda: “Pemuda yang dermawan lagi berakhlak baik, lebih dicintai Allah daripada orang tua ahli ibadah yang kikir lagi berakhlak buruk. (HR. Imam Ad- Dailami melalui Ibnu Abbas r.a).
 

Akhlak yang mulia dapat mengantarkan pelakunya untuk mendapatkan  kedudukan yang tinggi di sisi Allah dan di Tengah masyarakat, terlebih lagi bila disertai dengan sifat dermawan, maka orang yang menyandangnya tentu lebih dicintai oleh semua pihak daripada orang yang lebih terhormat darinya, tetapi tidak memiliki sifat kedermawanan.
 

Memupuk akhlak yang mulia pada setiap diri orang muslim itu, temasuk menjadi dasar bagi kepentingan dakwah Islamiyah, sebagaimana yang disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya:


إِنَّمَا بُعِثْتُ لأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الأَخْلاقِ
 

"Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak mulia." 
(HR. Al-Baihaqi).
 

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam