URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 7 users
Total Hari Ini: 199 users
Total Pengunjung: 6224311 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
MATINYA ABDULLAH BIN UBAY BIN SALUL, SANG MUNAFIK TUKANG FITNAH 
Penulis: Pejuang Islam [ 21/7/2024 ]
 

MATINYA ABDULLAH BIN UBAY BIN SALUL, SANG MUNAFIK TUKANG FITNAH

Luthfi Bashori

Alhamdulillah, begitulah kurang lebih hati saya mengucapkan, tatkala usai membaca sepenggal cerita tentang kematian seseorang yang ditokohkan di Madinah oleh kaumnya, yaitu kematian Abdullah bin Ubay bin Salul Sang Tukang Fitnah.

Hingga Allah menurunkan ayat larangan mendoakan kebaikan dan menyalati mayatnya.

وَلَا تُصَلِّ عَلَىٰ أَحَدٍ مِّنْهُم مَّاتَ أَبَدًا وَلَا تَقُمْ عَلَىٰ قَبْرِهِ ۖ إِنَّهُمْ كَفَرُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَاتُوا وَهُمْ فَاسِقُونَ

Dan janganlah kamu sekali-kali menyembahyangkan (jenazah) seorang yang mati di antara mereka, dan janganlah kamu berdiri (mendoakan) di kuburnya. Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik. [Taubah: 84]

Di antara fitnah yang dilakukan oleh pimpinan kaum munafik ini adalah, saat Rasulullah SAW pulang dari Perang Bani Musthaliq, maka Abdullah bin Ubay bin Salul (Aus) berani menyebarkan isu dan tuduhan dengan mengatakan bahwa Siti Aisyah istri Rasulullah SAW telah berselingkuh dengan Shafwan salah seorang shahabat Nabi.

Bahkan karena peristiwa keji yang dilakukan oleh Abdullah bin Ubay bin Salul (Aus) Sang Tukang Fitnah ini, hingga Allah menurunkan ayat pembersihan diri dan kehormatan serta kesucian Siti Aisyah radhiyallah `anha.

Jaman sekarang banyak juga munculnya Abdullah bin Ubay bin Salul (Aus) yunior yang gemar menfitnah umat Islam, terutama terhadap warga Aswaja.

Aus-Aus yunior itu banyak bermunculan dimana-mana, ada Aus yang gemar membuat keonaran di tengah umat Islam dengan melakukan ritual yang bertentangan dengan aturan syariat Islam, bahkan alergi terhadap legalisasi syariat ke dalam hukum positif negara.

Ada Aus yang mengaku sakti mandraguna, hingga merasa dapat memerintah para malaikat sesuai keinginannya, bisa mengatur arwah para nabi, bahkan mengaku mampu memerintah Allah (La haula wala quwwata illa billah).

Ada juga Aus yunior yang setiap bicara dan komentar, selalu curiga terhadap umat Islam, semisal di saat umat Islam mengamalkan hadits Nabi, "Dulu aku melarang kalian berziarah kubur, sekarang hendaklah kalian berziarah kubur." (HR. Muslim).

Ternyata umat Islam yang berziarah kubur itu dituduh oleh Aus yunior sebagai kaum Penyembah Kuburan.

Ada Aus yang spesialisainya menjadi pelaknat para istri dan para shahabat Nabi (SAW), di samping itu mempunyai kesenangan melampiaskan nafsu syahwatnya lewat kawin kontrak ala mut`ah, walaupun sudah diharamkan oleh Rasulullah SAW untuk selama-lamanya.

Ada lagi Aus yang lebih percaya kepada tokoh-tokoh non Islam, bahkan terkesan lebih mencintai orang-orang kafir, sekalipun Aus model ini beridentitas pada KTP tertulis beragama Islam.

Ada lagi Aus ber-KTP Islam namun lebih percaya kepada tokoh-tokoh non Islam, bahkan terkesan lebih mencintai orang-orang kafir daripada terhadap sesama muslim.

Ada Aus yang sangat dekat dengan Paus tokoh Katolik, ada Aus yang cukup akrab dengan Presiden Israel dan tokoh-tokoh non Islam lainnya, hingga merasa happy untuk bersinergi dalam bertinteraksi, bahkan dalam ritual sekalipun, gemar bersama-sama penuh keakraban.

Ada Aus yang senang memobilisasi pengikutnya untuk menjauhi suatu etnis, padahal etnis tersebut sangat dimuliakan dan dibanggakan oleh Rasulullah SAW, seperti bangsa Arab, terutama penduduk Makkah, Madinah, Palestina dan Yaman.

Ada juga Aus ber-KTP Islam tapi senang makan daging babi, dan hobinya menyengsarakan perekonomian umat Islam, bahkan lebih pro terhadap kepentingan asing dan aseng.

Tentu masih banyak jenis Aus-Aus lainnya yang bermunculan di masa akhir jaman seperti sekarang ini.

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam