URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 9 users
Total Hari Ini: 65 users
Total Pengunjung: 6224167 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
DUNIA vs AKHIRAT 
Penulis: Pejuang Islam [ 17/5/2024 ]
 
DUNIA vs AKHIRAT

Luthfi Bashori


Membandingkan antara kehidupan dunia dan kehidupan akhirat, kata orang jaman sekarang, ibarat ‘bainas samaa-i was sumur’, artinya ibarat membandingkan antara ketinggian langit dan kedalaman sumur/perigi. Maka tentunya sangat berbeda dan bukanlah bandingan yang sempurna, selain hanyalah sebuah perumpamaan yang tidak mungkin terjadi.  

Dunia dengan segala isinya yang serba gemerlapan ini tidak ada artinya bila dibandingkan dengan pahala di akhirat. Sama halnya dengan seseorang yang mencelupkan jari telunjuknya ke dalam lautan, lantas ia mengangkat telunjuknya, maka apa yang ia dapatkan itu merupakan perumpamaan bagi dunia, sedangkan laut adalah akhiratnya.

Sesuai dengan Rasulullah SAW bersabda :

وَاللهِ مَا الدُّنْيَا فِي الأَخِرَةِ اِلَّا مِثْلُ مَا يَجْعَلُ أَحَدُكُمْ أَصْبُعَهُ هَذِهِ في اليَمِّ فَلْيَنْظُرْ بِمَا يَرجع
               
“Demi Allah, tiada berarti dunia ini bila dibandingkan dengan akhirat melainkan seperti seseorang yang memasukkan jari telunjuknya ke dalam laut, maka lihatlah apa yang dia dapakan. (HR. Imam Ahmad).

Jika umat Islam sudah menyadari tentang perbedaan kehidupan dunia dan akhirat, tentu sangat tidak bijaksana jika setiap hari cara berorientasinya hanya untuk mengumpulkan harta kekayaan, merebut jabatan demi jabatan, dan meluapkan keinginan hawa dan nafsunya, tanpa mau beribadah yang sungguh-sungguh demi mempersiapkan kehidupan akhirat yang kekal abadi.
Allah Swt telah berfirman :

اَرْضِيْتُمْ بِالْحَيَوةِ الدُّنْيَا مِنَ الْأَخِرَةِ فَمَا مَتَاعُ الْحَيَوةِ الدُّنْيَا فِي الْأَخِرَةِ اِلَّا قَلِيْلٌ
                        
“Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) di akhirat hanyalah sedikit.” (At Taubah : 38).

Insan yang akal dan IQ-nya sempurna, tentu akan mengatur sedemikian rupa dalam hidupnya, yang terkait dengan apa-apa yang dapat menjadi kemaslahatan kehidupan dunianya dan mempersiapkan apa-apa yang menjadi kebaikan dirinya saat ia hidup di akhirat kelak.

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam