URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 7 users
Total Hari Ini: 202 users
Total Pengunjung: 6224314 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
BAHAYA SUAMI-SUAMI TAKUT ISTRI 
Penulis: Pejuang Islam [ 15/5/2024 ]
 
BAHAYA SUAMI-SUAMI TAKUT ISTRI


Luthfi Bashori

Dulu ada film sinetron di TV yang menggunakan judul “Suami-suami Takut Istri”. Isinya seputar akting lelucon para komedian untuk menghibur para pemirsa. Saat film itu booming, maka saya sebagai anggota warga masyarakat Indonesia, tentu saja sesekali pernah menyaksikan tayangan teesebut di TV.

Dalam hal ini, tentu saya tidak akan bernostalgia mereviu konten dari sinetron ini, namun dengan mengingat judul kocaknya itu, saya jadi teringat sabda Rasulullah SAW :

هَلَكَتِ الرِّجَالُ حِيْنَ أَطَاعَتِ النِّسَاءَ

“Kaum lelaki akan binasa manakala mereka taat kepada kaum wanita.”
(HR. Imam Ahmad)

Apabila kaum laki-laki sudah mulai taat dan tunduk kepada kaum wanita, maka itu pertanda kebinasaan bagi kaum laki-laki. Dalam hadits lain disebutkan pula, bahwa tidak akan bertuntung/berhasil suatu kaum yang urusan mereka diserahkan sepenuhnya kepada pemimpin wanita.

Allah telah menggariskan dalam Al-Quran
اَلرِّجَالُ قَوَّامُوۡنَ عَلَى النِّسَآءِ

“Laki-laki (suami) itu pelindung/pemimpin bagi perempuan (istri)”
(QS. An-Nisa Ayat 34).

Tentu dalam urusan berumah tangga itu, seorang suami itu boleh menuruti keinginan istri atau anak-anak wanitanya, karena untuk memenuhi kebutuhan keluarga itu adalah tanggung jawab laki-laki (suami).

Namun tatkala seorang suami selalu pasrah ‘bongkokan’, kata orang Jawa, kepada istrinya, hingga sang istri yang paling dominan dalam mengatur segala permasalahan dalam rumah tangga, bahkan termasuk jadwal kerja, atau jadwal aktifitas suami di tengah masyarakat, dan segala hal yang semestinya menjadi hak suami ternyata diambil alih oleh istrinya, maka di situlah hakikat suami sebagai kepala keluarga akan sirna, dan di saat itu pula sifat laki-laki yang seharusnya melekat pada suami itu sudah pudar atau rusak alias binasa, sebagaimana yang disebutkan dalam sabda Rasulullah SAW. 
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam