URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 9 users
Total Hari Ini: 65 users
Total Pengunjung: 6224167 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
BUAH LANGSEP ASLI SINGOSARI 
Penulis: Pejuang Islam [ 10/5/2024 ]
 
BUAH LANGSEP ASLI SINGOSARI

Luthfi Bashori

Dulu di saat saya kecil atau remaja, ibunda saya seringkali `menebas` (membeli dalam jumlah besar) buah langsep yang sangat terkenal asli Singosari, untuk dibagikan kepada 8 orang putra-putrinya.

Sebagai warga asli Singosari, tentu saya dan warga Singosari pada umumnya yang kini berusia 40 tahun ke atas, sangat paham bagaimana karakteristik buah langsep Singosari, hingga dapat membedakan dengan keberadaan langsep-langsep atau duku-duku dari luar Singosari yang sengaja dijual di Singosari, di saat musim buah langsep.

Biasanya, hanya dengan melihat bentuk dan warna kulitnya saja, warga Singosari di jaman dulu sudah merasa familiar dengan langsep asli Singosari tersebut.

Umumnya setelah yakin dengan melihat kulitnya, maka mereka akan memegang salah satu buahnya, lantas mencari bagian pangkal buah untuk ditekan sedikit saja dengan dua jari telunjuk dan ibu jari, jika buah itu mudah pecah atau mengelupas kulit bagian pucuknya, maka itulah langsep Singosari yang asli.

Setelah itu akan dirasakan manis buah langsep khas Singosari, yang tentunya cukup berbeda dengan rasa langsep dari daerah lainnya.

Saya bisa menyifati keberadaan langsep Singosari, karena saya termasuk warga Singosari asli.

Hari ini, istri saya yang berasal dari Indramayu Jawa Barat, mendapat hadiah dari salah satu warga Singosari, lantas bertanya: "Apakah ini langsep asli Singosari ?"

Setelah saya periksa, maka saya katakan, "Ya, benar sekali ini langsep Singosari !"

Mutiara kata bahasa Arab:

صاحب الدار ادرى بما فيها
"Pemilik rumah itu jauh lebih tahu kondisi di dalam rumahnya."

Ternyata, langsep Singosari yang dikatakan oleh mayoritas warga Singosari sudah punah, masih ada satu dua orang warga Singosari yang tetap melestarikan.
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam