URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 8 users
Total Hari Ini: 64 users
Total Pengunjung: 6224166 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
HUKUM LELAKI BERSAMA WANITA DALAM SATU RUANG 
Penulis: Pejuang Islam [ 10/3/2024 ]
 
HUKUM LELAKI BERSAMA WANITA DALAM SATU RUANG

Luthfi Bashori


Islam sangat menjujung tinggi nilai norma kesopanan dalam kemasyarakatan, terutama terkait hubungan pergaulan antar lelaki dan wanita yang rawan terjadi pelanggaran, jika tidak mengindahkan aturan syariat.

Sifat dasar ketertarikan antar seorang lelaki terhadap wanita atau sebaliknya, tentu tidak jarang yang menyebabkan keduanya terjerumus ke dalam kubangan lembah dosa, terutama bagi kalangan yang minin mempunyai rasa malu, akibat kedangkalan ilmu agama.


Karena itulah syariat mengatur sedemikian rupa batasan pergaulan antara lelaki dan wanita itu, agar menjadi terang benderang bagi kalangan yang taat menjalankan agamanya. 

Sebagaimana Nabi Muhammad SAW melarang seseorang memperpanjang shalat atau memperpanjang waktunya bersama dengan wanita, kecuali dengan istrinya atau hamba sahaya perempuannya. (HR. Imam Ad-Daruquthni melalui Imam Abu Hurairah RA).

Seorang lelaki tidak boleh berlama-lama tinggal bersama wanita non mahramnya baik di saat shalat atau duduk di suatu ruangan, kecuali di dalam rumah istrinya sendiri atau budak-budak perempuannya. Jadi seorang lelaki itu tidak boleh tinggal atau berbicara terlalu lama berduaan dengan wanita lain.

Padahal dalam urusan shalat berjamaah saja sudah diatur sedemikian rupa, karena tidak menutup kemungkinan ada seorang lelaki yang sedang shalat sendiri di mushalla umum, seperti di rest area atau SPBU, tiba-tiba ada seorang wanita yang juga akan shalat, lantas niat ikut berjamaah kepada sang lelaki itu, maka secara otomatis akan berdua di dalam satu ruangan.

Nah, jika terjadi kondisi seperti itu, maka yang terbaik bagi sang imam shalat agar tidak melama-lamakan dalam shalatnya, dan jika selesai salam hendaklah segera berdoa lantas segera keluar dari mushalla tersebut, agar tidak memperpanjang kebersamaannya dengan wanita non mahramnya itu.  

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam