PENASIHAT ITU DIPERCAYA
Luthfi Bashori
Rasulullah SAW bersabda: “Penasihat itu adalah orang yang dipercaya, karena itu apabila ia dimintai nasihat, hendaknya ia memberikan nasihat seperti yang ia lakukan untuk dirinya sendiri.” (HR. Imam Thabrani melalui Sayyidina Ali KW).
Bilamana seseorang dimintai nasihat, berarti ia dipercaya. Maka berilah nasihat sebagaimana ia menasihati dirinya sendiri.
Menjadi seorang penasihat itu harus jujur, dan tidak boleh mengkhianati orang-orang yang meminta nasihat, serta tidak boleh menjerumuskan mereka ke arah kehancuran.
Masyarakat yang datang kepada seorang penasihat itu, tentu tujuannya adalah mencari kemaslahatan, entah itu untuk kepentingan duniawi atau demi kemashlahatan ukhrawi.
Karena itu, seorang penasihat selalu dituntut untuk berlaku bijaksana, bukan hanya memikirkan kebaikan pribadi sendiri, namun harus lebih mendahulukan atau memikirkan kepentingan dan kemashlahatan orang lain yang meminta nasihat kepadanya.
Jika ada penasihat yang sengaja menjerumuskan masyarakat kepada kehancuran, terutama kehancuran aqidah, maka kelak sang penasihat itu akan bertanggung jawab sangatlah berat di hadapan Allah, dan siksa yang pedih pun telah menunggunya.