URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 6 users
Total Hari Ini: 202 users
Total Pengunjung: 6224314 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
LUPA MAKAN, PUASA WAJIB DILANJUT 
Penulis: Pejuang Islam [ 2/12/2023 ]
 
LUPA MAKAN, PUASA WAJIB DILANJUT

Luthfi Bashori


Saat seorang  muslim melaksanakan kewajiban puasa Ramadhan, atau mengqadha’ hutang puasa, atau melaksanakan puasa kafarat atas pelanggaran syariat yang diperbuat, namun ia lupa hingga makan dan minum di siang hari, maka saat teringat, ia harus melanjutkan puasa wajibnya itu, dan puasanya dihukumi tetap sah.

Kewajiban untuk melanjutkan puasa saat ia lupa makan dan minum itu sesuai dengan sabda Rasulullah SAW berikut:

“Barang siapa sedanng berpuasa, lalu ia lupa sehingga ia makan atau minum, maka hendaknya ia menyempurnakan puasanya itu, sesungguhnya hanya Allah-lah yang telah memberinya makan dan minum.” (HR. Imam Syaikhan melalui Sayyidina Abu Hurairah RA).

Hadits ini secara eksplisit menerangkan, bahwa orang yang sedang puasa, lalu ia lupa akan puasanya, kemudian makan dan minum di siang hari, selanjutnya ia ingat kembali bahwa dirinya sedang puasa, maka hendaklah ia melanjutkan puasanya karena sesungguhnya hal itu merupakan hadiah dari Allah untuknya.

Namun, di saat ia teringat jika dirinya sedang berpuasa, maka wajib seketika ia teringat itu juga untuk menghentikan makan dan minumnya, dan jangan sampai ada makanan dan minuman itu yang masuk lewat tenggorokannya hingga sampai ke dalam tubuhnya, karena akan membatalkan puasanya. 

Jika ada makanan dan minuman yang ternyata masuk ke dalam tubuh di saat ia sadar, namun ia tidak kuasa untuk mencegahnya, maka di samping puasanya batal, maka ia tidak boleh bersenang-senang untuk melanjutkan makan dan minumnya itu, tapi ia tetap wajib menghormati kesucian bulan Ramadhan hingga ia tidak diperbolehkan untuk melanjutkan makan dan minumnya di siang hari itu.

Jadi, jika ada orang yang sengaja tidak berpuasa di siang hari pada bulan suci Ramadhan, tanpa adanya udzur syar’i seperti sedang sakit parah, musafir jarak jauh, haid atau nifas, maka ia berdosa kepada Allah dan wajib untuk mengqadha puasanya itu di luar bulan suci Ramadhan.


   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam