URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 8 users
Total Hari Ini: 63 users
Total Pengunjung: 6224165 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
SABAR SAAT DIUJI SAKIT 
Penulis: Pejuang Islam [ 26/11/2023 ]
 
SABAR SAAT DIUJI SAKIT


Luthfi Bashori

Yang namanya sakit itu adalah peristiwa sangat manusiawi terjadi pada setiap orang, bahkan di kalangan para nabi pun mengalami peristiwa ujian sakit dalam kehidupuan mereka.

Kecuali Firaun, sebagaimana yang disebutkan dalam kitab Tafsir Muqati, bahwa Firaun selama hidup 446 tahun tidak pernah sakit. Hal itu atas ijin Allah sebagai istidraj (peristiwa super) yang diberikan kepada orang fasik dan orang kafir.

Sedangkan setiap orang yang hidup di dunia ini, tentu suatu saat akan mengalami sakit, minimal di saat ia akan meninggal dunia, maka rata-rata peristiwa sakit itu akan menghampiri dirinya.

Orang yang ditimpa sakit, lantas ia sabar dan tidak mengeluh atas rasa sakitnya itu, namun ia tetap berikhtiyar untuk sembuh dari sakitnya, dengan udsaha berobat, namun sekira tata cara berobatnya itu tidak bertentangan dengan aturan syariat,  maka ia akan diberi pahala yang besar oleh Allah SWT. 

Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa sakit di suatu malam, lalu ia bersabar, dan rela menanggung sakit tersebut karena Allah, niscaya ia dibebaskan dari dosa-dosanya seperti ketika ia dilahirkan oleh ibunya.” (HR. Imam Hakim melalui Sayyidina Abu Hurairah RA).

Beruntunglah menjadi seorang mukmin, karena hampir dalam segala hal akan diberi pahala, apabila ia tahu cara untuk meraihnya. Seperti jika ia sakit, lalu bersabar dan rela dengan takdir Allah, sekalipun tetap diperintahkan untuk berobat, maka kesabaran terhadap sakit itu menjadi pencuci bagi dosa-dosanya, sehingga dirinya akan dibersihkan dari dosa-dosanya, bahkan ia bagaikan bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya, hingga tidak menanggung beban dosa sedikitpun.

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam