URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 6 users
Total Hari Ini: 408 users
Total Pengunjung: 6224552 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
PAHALA KHIDMAT SUPIR 
Penulis: Pejuang Islam [ 20/7/2023 ]
 
PAHALA KHIDMAT SUPIR


Luthfi Bashori

Sebuah syair Arab yang sering dilagukan oleh para pelantun qashidah berbunyi: “walaulaahum lamaa jiknaa” artinya: kalau bukan karena/sebab mereka, tentu kami tidak akan datang/hadir (di sini)”

Tentu syair ini secara umum bisa dimaksudkan juga kalau bukan karena adanya supir kendaraan, tentu tidak mungkin seseorang itu akan sampai ke tempat tujuan, tentunya jika tempat tujuannya itu jauh dari rumahnya dan tidak mungkin  ditempuh dengan jalan kaki.

Keberadaan seorang supir itu termasuk sangat vital, terutama bagi kalangan masyarakat yang tidak dapat menyupiri kendaraan sendiri. Karena berkat jasa supirlah, peradaban manusia itu semakin maju, bahkan seorang pemimpin dunia sekalipun tentu akan membutuhkan keberadaan supir yang senantiasa siap mengantar sang pemimpin itu kemana saja yang dikehendaki.

Dalam kehidupan nyata, ada dua macam sifat supir yang selalu berinteraksi dengan masyarakat secara langsung. Mungkin dalam bahasa kekinian sering diistilahkan sebagai supir berbayar dan supir gratisan.

Supir berbayar itu karena ia menerapkan tarif tertentu jika diminta mengantarkan pelanggannya, dan jasa kerja sebagai supir seperti itu hukumnya halal. Sedangkan supir gratisan adalah supir yang niat membantu dan berkhidmat secara suka rela kepada orang-orang membutuhkan jasa supirannya.

Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa memegang kendali kendaraan saudaranya sesama muslim (atau menjadi supir), dengan tidak mengharapkan sesuatu darinya (atau secara gratisan), dan bukan pula karena (penumpang itu) segan atau takut kepadanya (niscaya dia akan mendapat ampunan (dari Allah).” (HR. Imam Thabrani melalui Imam Ibnu Abbas RA)

Dalam penjabaran ringkas sebagai berikut, barang siapa yang menjadi supir kendaraan bagi saudaranya sesama muslim dengan hati yang tulus, ikhlas hanya ingin membantunya, tanpa mengharap bayaran uang, atau secara gratisan, maka ia akan memperoleh ampunan dari Allah SWT.

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam