URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 8 users
Total Hari Ini: 310 users
Total Pengunjung: 6224431 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
MUMPUNG HARI JUMAT, AYOO MANDI 
Penulis: Pejuang Islam [ 13/7/2023 ]
 
MUMPUNG HARI JUMAT, AYOO MANDI


Luthfi Bashori

Jika menengok kamus wikipidea, arti mandi adalah aktivitas membasuh tubuh dari kepala sampai kaki dengan cairan, biasanya menggunakan air, larutan encer, atau dengan merendam tubuh di dalam air.

Aktivitas ini dapat dilakukan untuk tujuan kebersihan pribadi, ritual keagamaan, atau tujuan terapeutik. Istilah ini juga diterapkan untuk mandi matahari dan mandi laut yang hanya dilakukan untuk rekreasi, bukan untuk membersihkan diri.

Khusus ritual mandi keagamaan tentu banyak versinya, dan dilaksanakan sesuai dengan keyakinan pelakunya. Contohnya ada mandi ritual untuk memperoleh kesaktian atau kekuatan supranatural. Ada pula mandi ritual untuk mendapatkan kharismatik dan daya tarik seperti mandi dengan rendaman tujuh macam jenis kembang (bunga). Bahkan termasuk ada juga ritual mandi demi kemusyrikan dan pengabdian diri kepada tuhan-tuhan selain Allah. 

Dalam ajaran Islam ada juga perintah mandi, bahkan ada madi yang hukumnya wajib, seperti mandi junub setelah keluar air sperma atau bersenggama. Ada pula perintah mandi haid dan mandi nifas khusus pagi para muslimah.

Selain itu ada pula perintah mandi sunnah, contohnya mandi di hari Jumat. Mandi di hari Jumat ini bukan sekedar untuk membersihkan diri dari kuman atau kotoran, atau berniat mencari kesegaran dan kebugaran, tetapi mandi di hari Jumat termasuk amalan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah kepada umat Islam.

Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa mandi pada hari Jum’at, maka ia berada dalam kesucian (ampunan Allah) hingga Jum’at berikutnya.” (HR. Imam Hakim).

Perintah ini mempunyai arti, bahwa batasan maksimal untuk mandi bagi seorang muslim itu lamanya satu pekan. Atau dengan kata lain, dalam satu pekan itu dipertintahkan untuk mandi minimal satu kali. Jangan sampai seorang muslim itu  tidak mandi lebih dari satu pekan, walaupun ia sedang berada di wilayah yang sangat dingin sekalipun.

Dengan melaksanakan mandi sunnah pada setiap hari Jumat, maka semua perbuatan maksiat kepada Allah yang dilakukan selama satu pekan, tentunya selain dosa besar, maka akan diampuni oleh Allah SWT.

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam