MUMPUNG HARI JUMAT, AYOO MANDI
Luthfi Bashori
Jika menengok kamus wikipidea, arti mandi adalah aktivitas membasuh tubuh dari kepala sampai kaki dengan cairan, biasanya menggunakan air, larutan encer, atau dengan merendam tubuh di dalam air.
Aktivitas ini dapat dilakukan untuk tujuan kebersihan pribadi, ritual keagamaan, atau tujuan terapeutik. Istilah ini juga diterapkan untuk mandi matahari dan mandi laut yang hanya dilakukan untuk rekreasi, bukan untuk membersihkan diri.
Khusus ritual mandi keagamaan tentu banyak versinya, dan dilaksanakan sesuai dengan keyakinan pelakunya. Contohnya ada mandi ritual untuk memperoleh kesaktian atau kekuatan supranatural. Ada pula mandi ritual untuk mendapatkan kharismatik dan daya tarik seperti mandi dengan rendaman tujuh macam jenis kembang (bunga). Bahkan termasuk ada juga ritual mandi demi kemusyrikan dan pengabdian diri kepada tuhan-tuhan selain Allah.
Dalam ajaran Islam ada juga perintah mandi, bahkan ada madi yang hukumnya wajib, seperti mandi junub setelah keluar air sperma atau bersenggama. Ada pula perintah mandi haid dan mandi nifas khusus pagi para muslimah.
Selain itu ada pula perintah mandi sunnah, contohnya mandi di hari Jumat. Mandi di hari Jumat ini bukan sekedar untuk membersihkan diri dari kuman atau kotoran, atau berniat mencari kesegaran dan kebugaran, tetapi mandi di hari Jumat termasuk amalan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah kepada umat Islam.
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa mandi pada hari Jum’at, maka ia berada dalam kesucian (ampunan Allah) hingga Jum’at berikutnya.” (HR. Imam Hakim).
Perintah ini mempunyai arti, bahwa batasan maksimal untuk mandi bagi seorang muslim itu lamanya satu pekan. Atau dengan kata lain, dalam satu pekan itu dipertintahkan untuk mandi minimal satu kali. Jangan sampai seorang muslim itu tidak mandi lebih dari satu pekan, walaupun ia sedang berada di wilayah yang sangat dingin sekalipun.
Dengan melaksanakan mandi sunnah pada setiap hari Jumat, maka semua perbuatan maksiat kepada Allah yang dilakukan selama satu pekan, tentunya selain dosa besar, maka akan diampuni oleh Allah SWT.