URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 8 users
Total Hari Ini: 61 users
Total Pengunjung: 6224162 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
PENGHORMATAN KEPADA PEMINTA & PEMBERI 
Penulis: Pejuang Islam [ 8/7/2023 ]
 
PENGHORMATAN KEPADA PEMINTA & PEMBERI


Luthfi Bashori

Di tengah-tengah masyarakat yang majmuk, sudah lumrah jika di kalangan mereka  ada orang yang sering meminta dan ada pula orang yang senang memberi.
 
Kehidupan manusia yang plural, majmuk dan saling terkait satu dengan yang lain, sedangkan catatan nasib setiap orang itu pasti berbeda-bada, maka tidak mungkin semua peristiwa dalam kehidupan itu yang pasti dapat dihitung dengan transaksi jual beli.

Namun betapa banyak orang-orang yang diciptakan oleh Allah itu dengan sifat kedermawanan yang serasa tanpa batas. Yaitu mereka yang secara ikhlas bersedia mendistribusikan rezeki yang dimilikinya itu, baik yang berupa harta, atau jasa dan sikap bijak kepada orang lain yang dianggap membutuhkan.

Di antara mereka, ada orang yang secara ikhlas mewakafkan atau menghibahkan harta miliknya seperti uang, tanah, bangunan, kendaraan dan sebagainya kepada pihak lain yang dianggap memerlukannya.

Di sisi lain Allah juga menciptakan manusia-manusia dengan kondisi yang lain, yang sejak penentuan nasib di Lauhul Mahfudz, dicatat sebagai kelompok yang berhak menerima bantuan dari kebaikan orang lain. Keberadaan golongan ini hakikatnya sebagai penyeimbang bagi keberadaan para dermawan, terutama doa orang yang penuh kekurangan secara duniawi itu termasuk doa yang lebih mudah untuk diijabahi oleh Allah.
   
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa meminta perlindungan kepada kalian karena Allah, maka berilah ia perlindungan, barang siapa meminta sesuatu kepada kalian karena Allah, maka berilah ia, barang siapa mengundang kalian karena Allah, maka datangilah undangannya, dan barang siapa berbuat kebajikan kepada kalian karena Allah, berilah ia imbalan yang setimpal. Apabila kalian tidak mempunyai sesuatu yang akan kalian berikan kepadanya, maka berdoalah untuknya hingga kalian merasakan bahwa kalian benar-benar telah memberi imbalan kepadanya.” (HR. Imam Ahmad).

Jadi, jika ada seseorang yang berbuat kebaikan, maka balaslah kebaikannya itu dengan kebaikan yang serupa, seperti anjuran yang disebutkan dalam firman Allah yang artinya : “Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula). (QS. Ar-Rahman: 60). Minimal balaslan dengan mendoakannya kebaikan atau ucapkanlah terima kasih.


   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam