URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 9 users
Total Hari Ini: 98 users
Total Pengunjung: 6224205 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
KONEKSI JABATAN PUBLIK 
Penulis: Pejuang Islam [ 13/6/2023 ]
 
KONEKSI JABATAN PUBLIK

Luthfi Bashori

Jaman sekarang, jabatan kepemimpinan itu banyak diperebutkan oleh orang. Bahkan banyak orang yang aslinya tidak memiliki keahlian di bidang kepemimpinan pun cukup tergiur untuk menjadi pemimpin.

Adapun factor yang mendorong seseorang untuk meraih jabatan kepemimpinan itu cukup banyak ragamnya, seperti pendapatan uang yang dianggap akan mudah dicari saat ia menjabat sebagai pemimpin, entah itu pendapatan yang berasal dari uang halal maupun dari uang haram.

Termasuk juga mudahnya seorang pemimpin untuk mendapat fasilitas tertentu, yang dapat memudahkan urusan tugas sekaligus urusan pribadi, hingga dianggap cukup menarik untuk dikejarnya.

Belum lagi urusan gengsi dan pamor. Kenyataan yang terjadi di tengah masyarakat itu, bahwa seseorang yang diangkat menjadi pemimpin itu memiliki gengsi yang cukup tinggi, dan dapat menaikkan pamornya di depan publik.

Maka tak jarang terjadi, adanya pihak-pihak tertentu di kalangan masyarakat itu yang orientasi berpikirnya adalah selalu mencari-cari jabatan, walaupun harus diraih dengan menghalalkan segala macam cara.

Padahal Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa mencari jabatan peradilan lalu ia memakai koneksi-koneksi untuk meraihnya, maka semua urusan (halal-haramnya) akan ditimpakan kepadanya, dan barang siapa terpaksa (diminta karena keahlian dan kredibilitasnya) untuk menduduki jabatan peradilan, niscaya Allah akan menurunkan malaikat untuk meluruskan jalannya.” (HR. Imam Turmudzi melalui Sayyidina Anas RA).

Jabatan peradilan dalam hadits ini, hanya sebagai pengibaratan saja, karena semua jabatan publik itu kelak akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah.

Selayaknya jabatan-jabatan publik itu hanya diberikan kepada orang-orang yang tidak mempunyai ambisi untuk menjabatnya, karena apabila jabatan ini diberikan kepada orang yang menghendakinya, niscaya ia akan rawan berbuat dzalim. Lain halnya jika diberikan kepada orang yang tidak berambisi untuk menjabatnya, maka ia akan mendapat bantuan dari Allah berupa  pendampingan dari malaikat yang akan meluruskan jalannya.

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam