URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 5 users
Total Hari Ini: 305 users
Total Pengunjung: 6224425 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
BUANGLAH SAMPAH PADA TEMPATNYA 
Penulis: Pejuang Islam [ 9/6/2023 ]
 
BUANGLAH SAMPAH PADA TEMPATNYA

Luthfi Bashori

Mengapa umat Islam diperintahkan untuk membuang sampah pada tempatnya?

Karena dalam perilaku pembuangan sampah pada tempatnya itu ada nilai ibadahnya, jika pelakunya tahu tata cara yang sesuai dengan aturan syariat. Yaitu setiap kali ia membuang sampah, maka hendaklah ia berniat untuk mencari pahala dari Allah.

Sebagai contoh Rasulullah SAW bersabda: “Seseorang laki-laki menemukan ranting yang berduri di tengah jalan (yang dilaluinya), lalu ia berkata (kepada dirinya sendiri), “Demi Allah, aku benar-benar akan menjauhkan (membuang) dari sini agar tidak mengganggu jalannya orang-orang muslim”, karena itulah ia dimasukkan surga.” (HR. Imam Muslim).

Karena ia berniat ibadah atas nama Allah, saat menyingkirkan benda yang berserakan di tengah jalan, agar tidak mengganggu jalannya umat Islam, maka Allah mencatatnya dan mengapresiasi dengan menjanjikna sang pelaku itu dengan balasan surga.

Karena itu, jika ada seseorang yang akan membuang sampah, hendaklah ia berniat untuk ibadah kepada Allah, dan berniat agar menjauhkan sampah-sampah tersebut dari komunitas umat Islam, hingga mereka tidak terganggu oleh sampah-sampah itu. Tentunya juga berniat untuk menjaga kebersihan lingkungannya, termasuk demi kasehatan anggota keluarga serta para tetangganya.
Rasulullah SAW bersabda: “Kebersihan itu termasuk sebagian dari iman.” (HR. Muslim).

Jika orang yang sedang membersihkan sampah itu berniat untuk mengamalkan hadits ini, tentunya ia juga akan mendapatkan pahala dari Allah, karena mengamalkan ilmu yang sudah dipelajarinya.

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam