URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 9 users
Total Hari Ini: 97 users
Total Pengunjung: 6224203 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
RUMAHMU AKAN RUSAK ? 
Penulis: Pejuang Islam [ 8/6/2023 ]
 
RUMAHMU AKAN RUSAK ?

Luthfi Bashori

Mempunyai rumah sendiri adalah idaman setiap orang, terutama bagi pasangan yang baru berumah tangga, atau bagi sebuah keluarga yang belum mempunyai dana untuk memiliki rumah sendiri.

Memiliki rumah sendiri bagi sebuah keluarga itu juga termasuk kebutuhan primer, tentunya jika ada kemampuan untuk membeli atau membangunnya. Namun menempati rumah bagi sebuah keluarga pasti jauh lebih penting dari segalanya, sekalipun masih bergabung dengan rumah orang tua atau masih menempati  rumah kontrakan. 

Tentu setiap penghuni rumah itu tidak menginginkan, jika rumah tempat tinggalnya itu menjadi rusak. Karena rusaknya rumah, sekalipun statusnya milik sendiri, pasti menyebabkan timbul ketidaknyamanan bagi para penghuninya.

Secara dhahir, rusaknya rumah itu bisa dilihat dari kondisi bangunan fisik, misalnya bagian atap hancur hingga plafonnya berjatuhan. Atau keramik dan cat rumah hampir semuanya mengelupas. Atau ada kran bocor parah hingga airnya membanjiri semua lantai rumah, dan lain sebagainya.

Namun sejatinya, di sisi lain ada juga rusaknya rumah itu ditandai dengan sepinya penggunaan rumah tersebut dari ucapan dzikir kepada Allah. Sebagaimana  yang disabdakan oleh   Rasulullah SAW: “Perumpamaan rumah yang di dalamnya disebut nama Allah SWT, dengan rumah yang tidak pernah disebut nama Allah, adalah seperti orang hidup dan orang mati.” (HR. Imam Syaikhan melalui Imam Abu Musa al-Asy’ari RA).

Rumah yang di dalamnya tidak pernah dipergunakan berdzikir mengingat Allah atau beribadah seperti shalat sunnah, berdoa, berpuasa atau membaca Alquran, maka sama saja dengan rumah rusak, bahkan nyaris diibaratkan seperti kuburan tempat orang mati.

Rasulullah SAW juga bersabda: “Sesungguhnya rumah yang dibacakan Al-Qur’an di dalamnya akan menjadi luas bagi pemiliknya, malaikat mendatanginya, setan menjauhinya, dan banyak kebaikannya. Sedangkan rumah itu akan menjadi sempit bagi pemiliknya, malaikat menjadi terhalang masuk, setan hadir berkumpul, dan sedikit kebaikannya, jika tidak pernah dibacakan Al-Qur’an dalamnya.” (HR. Darimi dari Abu Hurairah).


   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam