URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 8 users
Total Hari Ini: 97 users
Total Pengunjung: 6224203 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
JANGAN KAU AJARI ANAK-ANAKMU KUFUR KEPADA ALLAH 
Penulis: Pejuang Islam [ 25/5/2023 ]
 
JANGAN KAU AJARI ANAK-ANAKMU
KUFUR KEPADA ALLAH

Luthfi Bashori


Jaman sekarang cukup banyak di kalangan umat Islam yang tidak menyadari hingga tanpa sadar telah menjadikan atau mengajari anak-anaknya menjadi kafir kepada Allah.

Misalnya, jika ada orang tua yang membiasakan diri bergaul dengan kalangan masyarakat yang sering mengajak kolaborasi dalam beribadah dengan para penganut agama selain Islam, atau yang trend-nya disebut komunitas lintas agama.

Apalagi pergaulan kebiasaan semacam itu dibawa hingga masuk ke dalam rumah, dan anak-anak yang belum cukup umur serta awwam terhadap aturan syariat dalam beraqidah, maka secara tidak langsung anak-anak tersebut rawan di masa depannya mengikuti langkah orang tuanya, bahkan bisa saja mereka pindah agama seperti akibat terlibat percintaan dengan penganut agama selain Islam.

Rasulullah SAW bersabda: “Tiap-tiap bayi dilahirkan dalam keadaan fitrah, kedua orang tuanyalah yang menjadikannya seorang Yahudi atau seorang Nasrani atau seorang Majusi. Perihalnya sama dengan ternak yang sehat tentunya melahirkan ternak yang sehat dan utuh, apakah kalian melihat padanya suatu cacat tubuh? (tentu tidak).” (HR. Imam Bukahri dan Muslim melalui Sayyidina Abu Hurairah RA)

Fitrah dalam hadits ini yang dimaksud adalah agama Islam, sesuai dengan perjanjian yang telah disebutkan dalam firman-Nya yang artinya: “Dan ingatlah ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman), “Bukanlah Aku ini Tuhan kalian?” mereka menjawab, “Betul (Engkau adalah Tuhan kami), kami bersaksi.” (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari Kiamat kalian tidak mengatakan, “Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap kesaksian ini (keesaan Tuhan).” (Al-A’raf: 172).

Jadi jelaslah, pergaulan orang tua itu sangat menentukan sikap anak-anak di masa mendatang.

Jika orang tua itu mengajari dan memberi contoh yang baik dengan perbuatan shalih, maka anak-anak itu kecenderungannya akan menjadi baik dan shalih pula di masa depannya. Sebaliknya, perbuatan buruk orang tua itu akan ditiru dan dilanjutkan pula oleh anak-anaknya.

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam