CARA MENYAPA MAYIT
Luthfi Bashori
Adanya interaksi antara sesama orang hidup, tentu suatu peristiwa yang sudah tidak asing lagi bagi setiap orang, dan tidak ada satu orang pun yang menginkarinya.
Namun, untuk mengetahui bagaimana tata cara menyapa orang yang sudah mati, tentu tidak semua orang mengetahuinya, bahkan ada saja pihak-pihak yang menginkarinya.
Untuk itulah, perlu kiranya umat Islam mempelajari bagaimana Rasulullah SAW telah mengajarkan tata cara tersebut, sebagaimana termaktub dalam hadits berikut:
Rasulullah SAW bersabda: “Tiada seseorang hamba pun yang melewati kuburan mayit yang ia kenal sewaktu masih hidup, lalu orang itu mengucapkan salam kepadanya, kecuali mayit dalam kuburan itu mengenalnya dan menjawab salamnya.” (HR. Imam Al-Khatib melalui Sayyidina Abu Hurairah RA)
Maksudnya dalam hadits ini diterangkan, bahwa orang yang masih hidup itu hakikatnya masih dapat berinterkasi dengan orang yang sudah mati.
Adapun karena keduanya itu sudah berada di alam yang berbeda, maka ada tata cara khusus yang diajarkan oleh Rasulullah SAW bagaimana tips menyapa mayit, yaitu dengan mengucapkan salam kepadanya.
Ajaran ini bukanlah termasuk suatu yang hukumnya wajib dan harus dilakukan oleh umat Islam, namun hanya sebagai himbauan sunnah semata, yang mana jika tidak dilakukan maka tidak berdosa, namun jika dilaksanakan maka aslinya berdasarkan sabda Rasulullah SAW.